150 likes | 1.05k Views
Pemb. Hadits dari sisi Kuantitas Sanad. Hds Mutawatir : a. Lafdzi b. Maknawi c. Amali 2. Ahad : a. Masyhur b. Aziz c. Gharib. Pemb. Hds Dari Sisi Asal-Usul/Sumber. 1. Hadits Marfu’ 2. Hadits Mauquf 3. Hadits Maqthu ’. Pemb. Hadis Dari Sisi Kualitas Sanad.
E N D
Pemb. Hadits dari sisi Kuantitas Sanad Hds Mutawatir : a. Lafdzi b. Maknawi c. Amali 2. Ahad : a. Masyhur b. Aziz c. Gharib
Pemb. Hds Dari SisiAsal-Usul/Sumber • 1. Hadits Marfu’ • 2. Hadits Mauquf • 3. Hadits Maqthu’
Pemb. Hadis Dari SisiKualitas Sanad • 1. Hadits Shahih a. Lidzatihi • b. LiGhairihi • 2. Hadits Hasan a. lidzatihi • b. Lighairihi • 3. Hadits Dha’if a. Putus Sanad • b. Cacat Perawi
Syarat Hdits Mutawatir • 1. Diriwayatkan Banyak Perawi • 2. Diriwayatkan melalui panca indra • 3. Konsisten jumlah perawii pd tiap tobaqat • 4. Memiliki sejumlah perawi yg menurut adat tidak mungkin sepakat bohong (misalnya 5 > 10> 40> dsb )
Hadits Ahad • Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai persyaratan mutawatir
Syarat Hadits Shahih • 1. Sanad Muttashil • 2. Perawi adil • 3. Perawi Dlabith Tam • 4. Tidak ada illat • 5. tidak syadz
Syarat Hadits Hasaan • Sanad Muttasil • Perawi adil • Perawi kurang Dhabit • Tidak cacat • Tidak syadz
Hadit Dlaif • Hadits yang tidak memenuhi /tidaak mencapaai persyaratan hadits shahih atau hadits hasaan
Hadits Masyhur • Hadits yang diriwayatkan tiga orang atau lebih tapi belum mencapai persyaratan mutawatir
Hadits Aziz • Hadits yang diriwayatkan oleh dua orang pada sebagian thabaqatnya dan pada thabaqat lainnya ada yang lebih dari dua orang
Hadits Gharib • hadits yang dalam sanadnya terdapat seorang yang menyendiri dalam periwayatannya. Dalam hal ini para ulama membagi menjadi dua macam ; yaitu gharib mutlak dan gharibnisbi. Jika sekiranya ke-ghariban itu mengenai personalia rawi, maka disebut gharib mutlak. Sedangkan jika ke-ghariban itu menyangkut sifat-sifat perawi, maka dinamai gharib nisbi