180 likes | 523 Views
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR. Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D. MENENTUKAN. OBYEK. METODE. PENGERTIAN. METODE (YUNANI = Methodos ) Cara atau Jalan: cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu/diteliti
E N D
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D.
MENENTUKAN OBYEK METODE PENGERTIAN • METODE (YUNANI = Methodos) • Cara atau Jalan: cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu/diteliti • Metode tertentu dipiih dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan obyek studi
PENGERTIAN 2 • Penelitian (Riset) / Research • Re = Kembali • To Search = Mencari • Webster’s new international: Penelitian adalah Penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip • Pearson’s (1946);Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian dilakukan terhadp masalah2 yang dapat dipecahkan. • John (1949); Suatu pencarian fakta menurut metoda obyektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
PENGERTIAN3 • Ada beberapa ciri untuk suatu aktivitas dapat dikategorikan sebagai penelitian: • Adanya upaya pencarian (inquiry)/investigasi • Menggunakan metode tertentu; sistematis, obyektif, kritis. • Mengumpulkan fakta dan/atau mencari hungan antar fakta • Menghasilkan sesuatu; Fakta-fakta baru, prinsip2, hubungan antar fakta, dalil, hukum, konsep dan/atau teori (memperbaharui, menolak, menemukan)
ILMU, KEBENARAN DAN PENELITIAN ILMU PENELITIAN PROSES HASIL ALMACK, 1930 ILMU KEBENARAN PENELITIAN PROSES PROSES HASIL WHINEY, 1960
ILMU, KEBENARAN DAN PENELITIAN • ILMU = Science; Any systematic field of study or body of knowledge, that aim trough experiment, observation of phenomena, with reference of material and physical world” (Hutchinson, dict. Of science)
ILMU….. 2 • PENGETAHUAN(Knowledge); Sesuatu yang diketahui; yangdiketahui bisa apa saja tanpa syarat tertentu, bisa sesuatu yang didapat dengan atau tanpa metode ilmiah (Djohansah Marzoeki: 2000).
PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • PROPOSISI; • Pernyataan tentang sifat dari realita; dapat diuji kebenarannya, biasanya merupakan 2 atau lebih konsep • Proposisi yang sudah dirumuskan dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya disebut hipotesa • Dalil(scientific law); • Proposisi yang sudah mempunyaijangkauan luas dan telah didukung fakta/data empirisdan telah teruji
PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • TEORI: • Sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis dalam gejala sosial maupun natural yang ingin diteliti • Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposisi atau dalil • Menurut Kerlinger (1973); merupakan set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan lainnya; suatu set proposisi yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
TEORI….. 2 • TEORI: • Set proposisi yang terdiri dari construct yang sudah didefinisikan secara luas dan jelas dengan hubungan unsur-unsurnya • Menjelaskan hubungan antar variabel sehinga pandangan/gambaran secara sistematis hubungan tersebut dapat diterangkan. • Teori menerangkan fenomena/kejadian dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang memilki hubungan.
PROPOSISI, DALIL, TEORI DAN FAKTA • FAKTA: • Hasil pengamatan yang telah diverivikasi-kan secara empirik, fakta dapat mendukung/menjadi ilmu bisa saja tidak. • Fakta random (tidak sistematis) ; bukan ILMU tetapi pengetahuan. • Fakta yang diperoleh secara sistematis (dengan dasar-dasar teori)dapat menghasilkan ILMU dan/atau TEORI
FAKTA….. 2 • FAKTA: • Fakta ilmiah merupakan hasil pengamatan yang sistematis dan mempunyai arti, relevan dengan teori, fakta dan teori tidak bertentangan. • Teori meunjukkan/memperlihatkan hubungan antar fakta, atau pengurutan fakta dalam bentuk yang mempunyai arti.
MERAMALKAN MEMPERKECIL JANGKAUAN MERINGKASKAN MEMPERJELAS FAKTA TEORI MENOLONG MEMPRAKARSAI MENOLAK MENUKAR ORIENTASI MENDIFINISIKAN KEMBALI MEMBERI JALAN MENGUBAH (Sumber: M. Nazir, 1988)
Selesai DILANJUTKAN MINGGU DEPAN