170 likes | 824 Views
METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR. Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D. S y l a b u s. Kontrak Perkuliahan. Satuan Acara Perkuliahan. Tugas Semester. Sistem Ujian semester. Referensi / anjuran baan bacaan. Sylabus Metode Riset Aritektur. Rasional:
E N D
METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D. S y l a b u s Kontrak Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Tugas Semester Sistem Ujian semester Referensi / anjuran baan bacaan
Sylabus Metode Riset Aritektur • Rasional: • Disain Arsitektur dan kota memerlukan pemahaman akan esensi “project” sebagai obek disain. • Memahami suatu obyek diperlukan suatu upaya “inqueiry” sesuatu melalui suatu langkah penyelidikan (research) • Pemahaman akan research beserta metodologinya dalam bidang Arsitektur menjadi penting untuk pelajari
Sylabus Metode Riset Aritektur • Peran dan Fungsi: • Mempersiapkan calon arsitek untuk lebih perfikir konstruktif, sistematis, rasional, objekif. • Mendukung pola pikir yang konprehensif serta memikirkan keseluruhan aspek dan aspek keseluruhan dalam kebutuhan disainnya. • Membantu mengkomunikasikan temuan (kosep2) secara ilmih dan dpt dipertanggungjawabkan secara akademik.
Sylabus Metode Riset Aritektur • Pengertian: • Metodologi penelitian arsitektur merupakan MK wajib, yang memberikan dasar pengetahuan tentang aspek-aspek metodologi research, khususnya di bidang Arsitektur. • Pemahaman research sebagai proses, termasuk di dalamnya adalah pemahaman tentang tata tulis pelaporan/publikasi ilmiah dari hasil penelitian tsb.
Sylabus Metode Riset Aritektur • Tujuan: • Mahasiswa mengetahui tentang metodologi penelitian, khususnya di bidang Arsitektur • Mahasiswa mengetahui semua aspek dan tahapan penelitian serta pemilihan metodologi penelitian yang sesuai dengan obyek penelitiannya • Mahasiswa mampu membuat proposal penelitian dengan metodologi yang baik • Mahasiswa mampu memahami dan membuat penulisan ilmiah dengan teknik penulisan ilmiah yang benar.
Sylabus Metode Riset Aritektur • Kompetensi; penguasaan materi memberikan pemahaman dan keahlian di bidang riset khususnya tentang: • Pengetahuan tentang metodologi penelitian, khususnya di bidang Arsitektur • Pengetahuan tentang aspek2 dan tahapan penelitian serta pemilihan metodologi penelitian yang tepat. ya • Kemampuan membuat proposal penelitian dengan metodologi yang baik • Kemampuan menulis ilmiah dengan teknik penulisan ilmiah yang benar.
Sylabus Metode Riset Aritektur • Metode Pembelajaran: • Tuorial dengan paparan menggunakan LCD, materi kuliah dapat “diunduh” di web (www.geocities.com/rwickan/riset1.pdf) • Diskusi dengan contoh riset bidang arsitektur, Topik dari mahasiswa yang akan dijadikan topik tugas semester. • Tugas: pemberian tugas semester bentuk tugas membuat proposal penelitian bidang arsitektur atau permasalahan perkotaan. Konsultasi bisa melalui internet email: respati_w@yahoo.com. • Evaluasi: UTS, UAS dan Tugas semester dan keaktifan kuliah, dan diskusi.
Kontrak Perkuliahan • Kuliah minimum dalam satu semester 14 kali termasuk UTS dan UAS • Patisipasi mahasiswa minimal kehadiran 75 % atau setara 12 kali termasuk UTS dan UAS. Keaktifan kuliah menjadi pertimbangan utama nilai akhir. • Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas semester sesuai ketentuan • Pengerjaan Tugas wajib diasistensikan minimal 4 kali, Bisa dilakukan melalui e-mail dengan mengirimkan soft copy tugas. • Materi tugas apat diunduh (download) di web site add; www.geocities.com/rwickan/tugas.pdf
Tugas Semester • Tugas semester merupakan tugas besar (1 tugas individu) • Tugas membuat proposal penelitian di bidang Arsitektur dan/atau kota • Merupakan penerapan materi kuliah selama 1 semester • Tugas diberikan pada minggu ke 4 dan diasistensikan secara rutin minimal 5 kali asistensi dengan bukti catatan asistensi • Tugas dikumpulkan 2 hari sebelum jadwal ujian MK Metode Penelitian Ars. • Nilai Tugas memiliki bobot 25 % dari nilai akhir
Tugas Semester • Walaupun bobot 25 % dari nilai total, jika nilai tugas dapat mencapai > 80 (A), maka nilai akhir = A mhs ybs bebas UAS tetapi tetap hadir di saat ujian diselenggarakan • Tugas bisa memperoleh nilai A jika, ketentuan asistensi (min 5 kali) dan substansi tugas berkualitas baik. • Proposal yang baik akan dikirim ke DIKTI untuk diajukan memperoleh dana penelitian melalui SKIM PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), setelah disempurnakan oleh pembimbing
Sistem Ujian semester • Dalam satu semester terdapat 2 ujian (UTS dan UAS). • Mahasiswa “Wajib” mengikuti keduanya • Jika tidak bisa mengikuti karena alasan yang dapat diterima, mhs bisa mengajukan ujian susulan. • Ujian bersifat “OPEN BOOK” dari catatan kuliah dan buku referensi. • Sehingga catatan kuliah juga wajib di miliki oleh seorang mahasiswa.
Referensi / anjuran bacaan • Adi R & Prasadja H (1991), Langkah-Langkah Penelitian Sosial, Jakarta: Arcan • Andronovic & Riposa (1993), Doing Urban Research, London: Sage publisher • Aronson, Elliot, et all (1990), Methods of Research in Social Psychology, New York; McGraw Hill Publisher • Blalock & Blalock (1982), Introduction to Social Research, New Jersey: prentice Hall • Day, Robert (1989), How to write Publish a Scientific Paper, UK: Cambridge university press. • Gilbert, Nigel (1993), Researching in social life, London: Sage Publisher • Gulo (1983), Dasar-Dasar Statistika Sosial, Semarang: Satya Wacana.
Referensi / anjuran bacaan • Koentjaraningrat (1993),Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka utama. • Kartono, Kartini 91990) Pengantar metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju. • Kartodirdjo, Sartono (1992), Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metode Sejarah, Jakarta; Gramedia. • Mueller, Daniel (1992), Mengukur Sikap Sosial, Jakarta: Bumi Aksara • Nazir (1988), Metode Penelitian, Jakarta Ghalia. • Singarimbun dan Rffendi (1989), Metode Penelitian survey, Jakarta: LP3ES. • Tjiptono. F dan Santoso T.B (2000), Strategi Eiset Lewat Internet, Yogyakarta: Andi Offset. • Zeizel, John (1984), Inquiry by Design, Cambridge: Cambridge univ. Press.