110 likes | 328 Views
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYAKUR CHAPTER.2. Sistem Produksi. Sistem produksi adalah Sistem yang menggunakan aturan-aturan untuk merepresentasikan pengetahuan. Sistem produksi , ada 3 bagian :.
E N D
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYAKUR CHAPTER.2
SistemProduksi • SistemproduksiadalahSistem yang menggunakan aturan-aturan untuk merepresentasikan pengetahuan. NURHALIMA
Sistemproduksi, ada 3 bagian : • Rule base / knowledge base, berisi pola sisi kiri yang menentukan pemakaian aturan tertentu, dan sisi kanan yang menggambarkan tindakan yang harus dilakukan jika aturan tertentu tersebut digunakan. • Data base / global database / working memory, berisi informasi tentang pengetahuan khususatauperluasannya. • Rule interpreter / inference system / inference engine, berisimetodologiygdigunakanutkmelakukanpenalaranthdinformasi-informasidlmrule base. NURHALIMA
KOMPONEN SISTEM PRODUKSI • Ruang Keadaan. • Memori Aktif. • Strategi Kontrol. NURHALIMA
ARSITEKTUR SISTEM PRODUKSI NURHALIMA
Aturan Produksi • Representasi pengetahuan dengan sistem produksi dinamakan kaidah/aturan produksi (production method) sering disebut produksi saja. • Merupakan seperangkat aturan yang masing-masing berisi pola sisi kiri (bagian kondisi/anteseden/premis) yang menentukan pemakaian aturan tertentu, dan sisi kanan (bagian tindakan/konsekuen/konklusi) yang menggambarkan tindakan yang harus dilakukan jika aturan tertentu tersebut digunakan. NURHALIMA
Memori Aktif • Merupakan satu atau lebih basis data (database) yang berisi informasi tentang tugas-tugas khusus. • Beberapa bagian basis data mungkin bersifat permanen, sedangkan yang lain hanya berisi solusi problema yang sedang dihadapi saat ini. • Informasi yang terdapat di dalam basis data tersebut mungkin terstruktur dengan cara tertentu. NURHALIMA
Kontrol Mekanisme Inferensi • Suatu strategi pengendalian (controlling strategy) yang menentukan urutan pembandingan suatu aturan dengan basis data dan cara menyelesaikan suatu konflik yang muncul bila beberapa aturan saling bertumbukan pada saat yang bersamaan. • Proses berakhir bila tak ada kondisi aturan yang cocok dengan isi memori aktif NURHALIMA
Metode Penalaran (Reasoning Methode) Apabila pengetahuan direpresentasikan dengan aturan, maka ada 2 metode yang dapat digunakan: Penalaran Maju (Forward Reasoning) Penalaran Mundur (Backward Reasoning) NURHALIMA
StrategiPengendali / StrategiResolusiKonflik • Jika terdapat lebih dari satu aturan (rule) yang cocok dengan fakta, maka diperlukan pemilihan aturan mana yang didahulukan / diterapkan. • Untuk maksud ini digunakan beberapa patokan: • Pada waktu membuat aturan (rule base), supaya disusun menurut aturan prioritas. • Untuk menentukan prioritas tidak ada patokan yang baku, tergantung dari pakar pembuat aturan. Ini disebut dengan rule order. • Simbol/lambang/elemen yang disimpan di basis datanya terurut. • Urutan simbol/lambang/elemen disesuaikan dengan urutan/prioritas dari rule basenya. Sehingga pada saat dilakukan pemindaian (scanning), simbol/lambang/elemen yang menyebabkan aturan dengan prioritas tertinggi yang dipilih (fire). Ini disebut data order. • Jika lebih dari satu yang memenuhi, maka aturan yang lebih spesifik yang diambil. Ini dinamakan generating order (specify). • Dipilih aturan yang mengakibatkan penambahan pada basis datanya NURHALIMA
THANK U ^_^ NURHALIMA