530 likes | 1.15k Views
ANIMALIA. INDIKATOR. Mengidentifikasi, membedakan dan mengomunikasikan cirri-ciri morfologi phylum Kingdom Animalia Mrnjelaskan dasar-dasar pengelompokan Kingdom Animalia Mengamati dan menyimpulkan informasi dari literature cara perkembangbiakan anggota Kingdom Animalia
E N D
INDIKATOR • Mengidentifikasi, membedakan dan mengomunikasikan cirri-ciri morfologi phylum Kingdom Animalia • Mrnjelaskan dasar-dasar pengelompokan Kingdom Animalia • Mengamati dan menyimpulkan informasi dari literature cara perkembangbiakan anggota Kingdom Animalia • Mengenali anggota masing-masing Filum dan kelas pada Kingdom Animalia berdasarkan cirri-cirinya. • Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Animalia bagi kehidupan • Mengusulkan alternative pemanfaatan Kingdom Animalia bagi perkembangan sains, teknologi dan lingkungan pada masyarakat
KRITERIA KLASIFIKASI ANIMALIA • Lapisan embrional : diploblastik, triploblastik • Keberadaan saluran pencernaan • Simetri tubuh : asimetri, radial simetri. Bilateral simetri • Keberadaan kerangka : tidak berangka, kerangka luar, kerangka dalam • Keberadaan notochorda
Bersel banyak Tidak berklorofil heterotrop : parasit, saprofit, detritivor, predator. Sel tubuhnya tidak memiliki dinding sel Meliputi banyak filum : Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Echinodermata, Mollusca, Arthropoda, CHORDATA CIRI-CIRI ANIMALIA
Klasifikasi animalia Pembeda vertebrata dan invertebrata • cara reproduksi • Lapisan embrionik • Pencernaan • Sirkulasi • Respirasi • Ekskresi • Sistem syaraf • Sistem rangka
PORIFERA. Ciri-Ciri: • Bentuk tubuh seperti tabung (jambangan bunga), memiliki banyak pori • Hidup di laut,kecuali satu famili hidup di air tawar. • Golongan binatang multisel primitif, terdiri atas dua lapis jaringan epidermis dan sel-sel berleher (koanosit). • Pencernaan intrasel koanosit • Belum mempunyai organ tubuh • Rangka dalam spikula • Perkembangbiakan aseksual dan seksual
Tipe saluran air • ASCON : ostia saluran spongocoel (koanosit) oskulum • SICON : ostia sal. inkuren sal. Radial (koanosit) spongokul oskulum • LEUCON : ostia s. Inkuren rongga (koanosit) saluran - spongokul oskulum
mesoglea • Lapisan non seluler, gelatineus • Mengandung : • arkeosit regenerasi, reproduksi • Skleroblast spikula • Amebosit mengambil dan mengedarkan zat makanan
2. Reproduksi generatif • Bersifat hermaphroditic atau monoecious. • Sperma keluar melalui osculum, dan memasuki sponge melalui saluran dari choanocytes. • Telur yang sudah dibuahi berkembang menjadi larva bercilia yang disebut parenchymula larvae • Many of the freshwater sponges can produce asexual bodies called gemmules, aggregationsof cells that are enclosed in hard outer covering containing spicules
Atas dasar susunan rangkanya porifera dapat di bagi menjadi 3 kelas yaitu: 1. Calcarea Mempunyai spikula dari kapur. Contoh: • Leucosolenia. • Grantia. • Scypha. 2. Hexactinellida. Mempunyai spikula dari silikat. Contoh: • Euplectella. 3. Demospongiae. Mempunyai spikula silikat bersama-sama spongin,atau hanya spongin saja. Contoh: • Euspongia. • Spongilla.
Contoh Porifera 1. Demosponiae 2. Spone
COELENTERATA/CNIDARIA CIRI-CIRI: • Metazoa radial simetri. Tanpa kepala dan ruas-ruas tubuh • Hewan diploblastik : jaringan ektoderm (epidermis) dan endoderm(gastrodermis) • Hidupnya akuatik di laut dan air tawar. • Mempunyai tipe tubuhpolip dan medusa. • Saluran pencernaan=rongga gastro vaskuler, mulut dikelilingi tentakel, tanpa anus. • Mempunyai sel-sel penyengat (nematokist/knidoblas). • Pada nematokist terdapat penusuk yang disebut • Knidosil • Alat ekskresi dan respirasi blm ada. • Sistem syaraf difus, tdk mempunyai darah
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas : • HYDROZOA. • SCYPHOZOA. • ANTHOZA. • Rongga enteron tidak bersekat,bentuknya seperti kantung. • Hidupnya berkoloni atau soliter.
Obelia :Hidup sebagai koloni.Mempunyai rangka luar dari kitin.
Physalia. • Merupakan koloni yang mempunyai bagian tubuh yang berperan sebagai pelampung.
2.SCYPHOZOA. • Bentuknya medusa • Ukurannya besar dan banyak ditemukan terdampar di pantai. • Contoh : Aurelia
3.ANTHOZOA. • Hanya mempunyai bentuk polip. • Hidupnya soliter,berkoloni dan membentuk rumah dari kapur yang disebut karang dengan bentuk bervariasi yang sangat indah.
MANFAAT COELENTERATA • UBUR-UBUR : DIOLAH MENJADI BAHAN KOSMETIK • RANGKANYA UNTUK HIASAN • MEMBENTUK TAMAN LAUT • KARANG ATOL, PENGHALANG
PLATYHELMINTHES. • Sudah mempunyai ektoderm,mesoderm dan endoderm,dan belum mempunyai rongga tubuh(selom). • Termasuk binatang triploblastikaaselomata. • Bentuknya pipih seperti daun atau seperti pita. • Banyak di temukan di laut,di air tawar,dan di tempat-tempat yang lembab. • Tubuhnya lunak dan epidermisnya mempunyai silia. • Hidupnya parasit. • Mempunyai alat pengisap dan mungkin ada kait untuk menempel.
Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas,yaitu: • Turbellaria. • Termatoda. • Cestoda.
1.Turbellaria. • Hidupnya bebas.
2. TREMATODA • Hidup parasit pada tubuh manusia • Panjang dapat mencapai 7 meter • Contoh : - Cacing hati (Fasciola hepatica) - hati - Clonorchis sinensis (Trematoda usus) - Fasciolopsis buschi (Trematoda usus) - Schifistoma haematobium - darah - Paragonimus westermanii – paru-paru
3.Cestoda. Jenis-jenis cacing pita,yaitu: • Taenia solium. • Taenia saginata.
Taenia solium. • Hidup pada usus halus manusia. • Bentuknya seperti pita,tidak mempunyai saluran pencernaan makanan. • Memperoleh makanan dengan menyerap zat makanan yang telah dicerna melalui dinding tubuhnya. • Panjang cacing pita ini antara 2-3m.
Taenia saginata • Hidupnya pada daging sapi dan pada usus manusia. • Skoleksnya tidak mempunyai kait-kait.