260 likes | 704 Views
Tingkat keterbacaan ( readibility ). Minggu ke-4 Beniati_lestyarini@uny.ac.id. Mengapa perlu mengukur keterbacaan ?. Teks bacaan. Pengajar harus mempu membuat keputusan mengenai bacaan mana yang dipilih untuk siswanya (professional judgment)
E N D
Tingkat keterbacaan (readibility) Minggu ke-4 Beniati_lestyarini@uny.ac.id
Teksbacaan • Pengajar harus mempu membuat keputusan mengenai bacaan mana yang dipilih untuk siswanya (professional judgment) • Pengajar mengevaluasi teks bacaan agar dia bisa “in touch” dengan buku/bacaan bagi siswanya
Pertimbanganmemilihbacaan/buku • Desain, format, strukturorganisasibukudaripenerbit • Pengetahuan yang diperolehpengajardaninteraksi yang dengansiswanyadikelas • Kebermanfaatanbukubagisiswa
Pengukuranketerbacaan • SUBJEKTIF – bergantung pada pemberi tes bacaan • OBJEKTIF – bergantung pada kemampuan yang diberi tes bacaan (biasanya siswa membuat ringkasan) • FORMULA/RUMUS KETERBACAAN
HAMPIR SEMUA PENGUKURAN KETERBACAAN MELIBATKAN • PANJANG KALIMAT • KATA-KATA SULIT • APAKAH KALIMAT YANG PANJANG SELALU LEBIH SULIT DARIPADA KALIMAT YANG PENDEK? • APAKAH KATA YANG PANJANG SELALU LEBIH SULIT DIMENEGRTI DARIPADA KATA YANG PENDEK?
Grafik fry (the fry graph) • Diperkenalkan oleh Edward Fry (1968) • Menggunakan dua variabel: panjang kalimat dan panjang kata • Menghitung dalam 100 kata (berapa kalimat dan berapa silabel) • Grafik ini untuk memprediksi tingkat kesulitan bacaan untuk masing-masing level • Gambar grafik Fry seperti yang ada pada handout
Prosedurklos (cloze procedure) • Diperkenalkan oleh Tylor (1953) • Dpat digunakan untuk melihat bagaimana siswa mampu membaca jenis-jenis bahan bacaan • “the cloze procedure is a method by which you sistematically delete words from a text passage and then evaluate student’s ability to accurately supply the words that were delete” • Dua hal yang penting adalah “prior knowledge” dan “language competence” • Delisi (penghapusan kata) dilakukan secara konsisten pada kata ke-n pada teks. • Delisi tidak dilakukan pada kalimat pertama.