120 likes | 446 Views
Asuransi. P engertian Asuransi Macam-macam Asuransi Pa ndangan para ulama tentang asuransi. Pengertian.
E N D
Asuransi Pengertian Asuransi Macam-macam Asuransi Pandanganparaulama tentangasuransi
Pengertian • Asuransiadalahjaminanataupertanggungan yang diberikanolehpenanggung (biasanyakantorasuransi) kepada yang tertanggunguntukresikokerugiansebagai yang ditetapkandalamsuratperjanjian (polis) bilaterjadikebakaran, kecurian, kerusakandansebagainyaatau pun mengenaikehilanganjiwa (kematian) ataukecelakaanlainnya, dengan yang tertanggungmembayarpremisebanyak yang ditentukankepadapenanggungtiap-tiapbulan. • suatuperjanjian yang denganperjanjiantersebutpenanggungmengikatkandirikepadaseseorangtertanggunguntukmemberikanpenggantiankepadanyakarenasuatukerugian, kerusakanataukehilangankeuntungan yang diharapkan yang mungkindideritanyakarenasuatuperistiwa yang tidaktertentu. Jadipadahakikatnyaasuransiadalahperjanjianperuntungan.
Sifat-Sifat • Perjanjianasuransiataupertanggunganpadadasarnyaadalahsuatuperjanjiankerugian. Penanggungmengikatkandiriuntukmenggantikankerugiankarenapihaktertanggungmenderitakerugian. • Perjanjianasuransiataupertanggunganadalahpertanggunganbersyarat. Kewajibanmenggantirugidaripenanggunghanyadilaksanakankalauperistiwa yang tidaktertentuatasmanadiadakanpertanggunganituterjadi. • Perjanjianasuransiataupertanggunganadalahperjanjiantimbalbalik. Kewajibanpenanggungmenggantirugi yang diharapkandengankewajibantertanggungmembayarpremi. • Kerugian yang dideritaadalahsebagaiakibatdariperistiwa yang tidaktertentuatasmanadiadakanpertanggungan.
Macam-macam • Asuransi Beasiswa • Asuransi Dwiguna • Asuransi Jiwa • Asuransi Kebakaran
Manfaat Asuransi • Membuatmasyarakatatauperusahaanmenjadilebihamandariresikokerugian yang mungkintimbul. • Menciptakanefisiensiperusahaan (bussineseffesiency) • Sebagaialatpenabung (saving) yang amandarigejolakekonomi • Sebagaisumberpendapatan yang didasarkanpadafinancing the bussiness.
Perspektif Ulama & Cendekiawan Muslim • Mengharamkanasuransidalamsegalamacamdanbentuknyasekarangini, termasukasuransijiwa. • Membolehkansemuaasuransidalamprakteknyasekarangini. • Membolehkanasuransi yang bersifatsosialdanmengharamkanasuransi yang semata-matabersifatkomersial. • Menganggapsyubhat.
Pendapat I (SayidSabiq, Abdullah al-Qalqili, Muhammad Yusuf al-Qardhawi, dan Muhammad Bakhit al-Muth’i) Alasan-alasan: • Asuransipadahakekatnyasamaatauserupadenganjudi • Mengandungunsurtidakjelasdantidakpasti • Mengandungunsurriba/rente • Mengandungunsureksploitasi, karenapemegang polis kalautidakbisamelanjutkanpembayaranpreminya, bisahilangataudikurangiuangpremi yang telahdibayarkan. • Premi-premi yang telahdibayarkanolehparapemegang polis diputardalambentukriba. • Asuransitermasukakadsharfi, artinyajualbeliatautukarmenukarmatauangtidakdengantunai. • Hidupdanmatimanusiadijadikanobyekbisnis, yang artinyamendahuluitakdirTuhan Yang MahaKuasa.
Pendapat II (Abdul WahabKhallaf, Mustafa Ahmad Zarqa, Muhammad Yusuf Musa, dan Abdurrahman Isa), alasan: • Tidakadanash al-Qur’an danhadits yang melarangasuransi • Adakesepakatan/kerelaankeduabelahpihak. • Salingmenguntungkankeduabelahpihak. • Mengandungkepentinganumum, sebabpremi-premi yang terkumpulbisadiinvestasikanuntukproyek-proyekproduktifdanuntukpembangunan. • Asuransitermasukakadmudharabah, artinyaakadkerjasamabagihasilantarapemegang polis denganpihakperusahaanasuransi yang memutar modal atasdasarprofit and loss sharing. • Asuransitermasukkoperasi • Diqiyaskandengansistempensiun, sepertiTaspen
Pendapat III (M. Abu Zahrah): • Alasanmerekamembolehkanasuransi yang bersifatsosialpadagarisbesarnyasamadenganalasanpendapatkedua, sedangkanalasan yang mengharamkanasuransi yang bersifatkomersialpadagarisbesarnyasamadenganalasanpendapatpertama.
Sikap Ideal (Zuhdi): • Pendapat II, yaitu yang membolehkansemuaasuransidalamprakteknyasekaranginitermasukasuransijiwa: -الأصل فى العقود الإباحة حتى يدل الدليل على تحريمها. -لجلب المصلحة ودفع المفسدة -إذا تعارض ضرران فضل أخفهما - Tidak sama dengan judi - Tidak ada yang dirugikan secara mutlak - Meniadakankesempitandankesukarandanhidupbergotongroyong