140 likes | 832 Views
Zaman Pertengahan Pertemuan ke-2. Matakuliah : Sejarah Jepang (Nihonshi) Tahun : 2009. MATERI/ISI :. Masyarakat Zaman Pertengahan: - Zaman Yamato - Zaman Asuka Hakuho Zaman Nara Zaman Heian. TUJUAN :. Penjelasan mengenai pembabakan zaman pertengahan atau zaman monarki.
E N D
Zaman PertengahanPertemuan ke-2 Matakuliah :Sejarah Jepang (Nihonshi) Tahun :2009
MATERI/ISI: Masyarakat Zaman Pertengahan: - Zaman Yamato - Zaman Asuka Hakuho Zaman Nara Zaman Heian
TUJUAN : • Penjelasan mengenai pembabakan zaman pertengahan atau zaman monarki. • Penjelasan masyarakat zaman Yamato dan zaman Asuka Hakuho • Penjelasan mengenai denah ibukota Nara dengan mengambil perbandingan ibu kota modern, penekanan pada tata ruang, populasi, domisili dan administrasi. • Penjelasan proses pemindahan ibukota ke Heian dan kehidupan bangsawan. • Penjelasan mengenai pembukaan tanah-tanah baru, feodalisme Shoen dan proses lahirnya kelas samurai.
Pembabakan Zaman Monarki • Zaman Monarki Awal: a. Zaman Yamato (250-552) b. Zaman Asuka Hakuho (552-710) c. Zaman Nara (710-794) 2. Zaman Monarki Akhir: Zaman Heian (794-1185)
Zaman Monarki Awal • Zaman Yamato (250-552) -Diperintah : kaisar -Menjalankan Pemerintahan: Kepala Klan (Gozoku) -Susunan Pemerintahan: Shisei Seido, yakni: sist. pembagian kerja klan. -Struktur kelas masyarakat: a. tertinggi: Keturunan tenno b. di bawahnya:kepala klan (gozoku)
Pembagain kerja klan: -klan Nakatomi: -klan Momonobe dan Otomo: -klan Soga : • Tanah dan penghuni tanah milik tenno dan klan secara otomatis. • Benda peninggalan zaman Yamato, di antaranya: Kofun (kuburan kuno) terbesar : 480mx305mx35m -kuburan Nintokuryokofun -di kota Sakai (Osaka) dari abad ke- 5 -Ciri: bentuk segi empat, belakangnya bulat, disekelilingnya terdapat haniwa . Kehidupan orang-orang masa itu dapat dilihat melalui haniwa dan fukusoshin.
Zaman Asuka (552-645) dan Hakuho (645-710) • Ciri-Ciri Zaman Asuka (552-645) -Pangeran Shotoku melindungi agama Budha dan menjadikan agama Budha sebagai “agama negara”. • Ciri-ciri Zaman Hakuho (645-710) -Banyak dibangun kuil dan patung Budha, dengan arsitektur bangunan meniru dari Cina. Para pekerja: orang Korea yang menetap di Jepang. Contoh: di Nara : Horyuji dan Chuguji di Kyoto: Koryuji di Asuka: Hokoji di Osaka: Shitennoji
Zaman Nara (710-794) • Tahun 710 Ratu Genmei (Kenmei) memindahkan ibukota dari Asuka ke Nara. • Dikenal dengan zaman Nara, dibangun istana yang sangat megah: Heijo. • Ciri-ciri ibukota meniru ibukota dari Dinasti Tang di Cina. • Pemerintahan: berdasarkan Taiho Ritsuryo, berjalan dengan baik,di bidang pertanian, ekonomi (mata uang wado dan kaiho)
Masyarakatnya: -bangsawan : hidup enak. -rakyat: pajak tinggi, adanya wajib militer, kerja paksa.
Zaman Heian (794-1185) • Perselisihan dalam kerajaan semakin goyahnya Taiho Ritsuryo Kaisar Kanmu memindahkan ibu kota:Nara ke Heian. (Kyoto sebagai ibu kota Jepang selama 1100 th)
Struktur pemilikan tanah: -kepemilikan:shoen dan pengelola kuil. -shokan dan shomin. • Kelg Fujiwara memiliki tanah yang sangat luas-bangsawan terkenal • Sistem politik: mangkubumi dan perkawinan politik (Anak Fujiwara no Yoshifusa -Kaisar Montoku) • Pangeran Korehito menjadi kaisar : umur 9 th diwakili olh Fujiwara
Kebudayaan • Sekte Jodo berkembang: meninggalkan kepuasan dan kehidupna duniawi dan mengejar kedamaian dan kehidupan akhirat. • Sinkretisme Budha dan Shinto • Seni pahat: patung Budha lebih halus • Arsitektur Shinden Zukuri • Lukisan gaya Yamato-e • Kokinshu: kumpulan waka dg hiragana • Prosa: Genji monogatari, Taketori, Monogatari, Ise Monogatari dan Makura non Shoshi.
SIMPULAN : • Masyarakat yang hidup pada era ini telah mengalami perkembangan yan pesat baik dalam bidang kebudayaan maupun kehidupan sosialnya.