790 likes | 1.2k Views
BAHAN AJAR. Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas /Semester : X / 2 Satuan Sekolah : SMA Santu Petrus Pontianak Guru Mata Pelajaran : Sodikin Arief Tahun Pelajaran : 2005 / 2006 Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam fisik dan perkembangan
E N D
BAHAN AJAR Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas /Semester : X / 2 Satuan Sekolah : SMA Santu Petrus Pontianak Guru Mata Pelajaran : Sodikin Arief Tahun Pelajaran : 2005 / 2006 Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam fisik dan perkembangan muka bumi serta pelestariannya. Kompetensi Dasar : Menafsirkan sejarah pembentukan muka dan perkembangannya
Indikator : • Mendeskripsikan proses terjadinya bumi • Menganalisis sejarah perkembangan muka bumi (Pangea, Gondwana) • Mendeskripsikan karakteristik pelapisan bumi • Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi .
Indikator 1. Mendeskripsikan proses terjadinya bumi Bumi terbentuk bersama-sama dengan planet lain dalam tata surya Beberapa teori terjadinya tata surya.: 1. TEORI NEBULAE Oleh Immanuel Kant (Jerman ) dan Laplace (Peranmcis)
NEBULAE DALAM GALAKSI BIMA SAKTI Mula-mula bergerak tidak teratur
Makin lama gerakannya makin teratur yaitu berputar, sehingga sebagian besar gas terkumpul di bagian tengah menyerupai cakram
Di bagian tengahnya mengalami perapatan dan menimbulkan panas melahirkan matahari.
Di bagian luarnya gas terus berputar mengelilingi pusatnya, matahari
Gas di bagian luar mengalami penggumpalan di beberapa bagian membentuk planet-planet, yang salah satu di antaranya adalah bumi
Laplace, Pierre Simon, Marquis de (1749-1827), French astronomer
Bukti yang mendukung , bahwa sampai sekarang masih banyak nebulae di jagat raya Contohnya adalah sebagai berikut ;
2. TEORI PROTO PLANET (Kondensasi) Gerald Kuiper 1981 & Van Weiszacker 1944 Menyempurnakan teori Nebulae Bahwa di dalam nebulae terdapat gumpalan benda-benda padat yang menjadi bahan pembentuk planet-planet.
3. TEORI PASANG SURUT JEAN & JEFFREYS (Inggris, 1917)
Pasang MATAHARI Gravitasi BINTANG
BINTANG Gravitasi MATAHARI
MATAHARI Sebagian gas matahari terlepaskan
PLANET PLANET PLANET PLANET MATAHARI Gas yang terlepaskan mengalami penggumpalan dan pendinginan menjadi planet-planet
4. TEORI BINTANG KEMBAR Oleh Berlage (1929), Lyttletan (1926), Iffen (1942), Hoyle (1944)
BINTANG MTHR Matahari dengan bintang lain saling tarik-menarik
MTHR Matahari Bintang lain meledak dan bahan gasnya mengalami penggumpalan menjadi planet-planet
PLANET PLANET PLANET PLANET MATAHARI Gas yang terlepaskan mengalami penggumpalan dan pendinginan menjadi planet-planet
Indikator 2 : Menganalisis sejarah perkembangan muka bumi (Pangea, Gondwana)
BENUA PANGEA Bergeser ke utara
BENUA PANGEA Bergeser semakin ke utara
ASIA AM.UT EROPA INDIA AFRIKA AM.SEL IRIAN AUSTRL ANTARKTIKA 300 juta s/d 200 juta th.yg lalu, di bumi hanya ada satu benua yaitu PANGEA
180 JUTA TH.YG.LALU : Pangea pecah menjadi dua bagian yaitu ; • LAURASIA : di bagian utara yg. Terdiri dari Asia, Eropa dan Amerika utara. • GONDWANA : di bag. Selatan, terdiri dari Afrika, Amerika Sel, India dan • Australia
60 juta th.yg.lalu : - Afrika terlepas dari Amerika selatan - Australia terlepas dari Antarktika
40 juta tahun y.a.d. : - Amerika utra masuk ke bawah Asia (Rusia) - Afrika mendesak masuk kebawah benua Eropa - Amerika Utara dan Amerika Selatan mulai terpisah - Benua Australia telah bergeser jauh ke utara .
60 juta th.y.a.d. : - Benua Amerika semakin jauh masuk ke bawah Asia (Rusia) - Benua Afrika, Eropas dan Asia menyatu menjadi satu daratan - Amerika utara dan Amerika selatan semakin jauh terpisah - Australia semakin jauh ke utara
BUKTI YANG MENUNJUKKAN BAHWA DAHULU BENUA AFRIKA MENYATU DENGAN AMERIKA SELATAN : • Adanya persamaan jenis batuan yang ada di Afrika dengan Amerika Selatan • Adanya persamaan garis kontur di pantai timur Amerika Selatan dengan pantai barat Afrika • Bentuk pantainya sedemikian rupa sehingga apabila kedua daratan tsb. dirapatkan akan menyatu menjadi satu daratan yang luas. • Adanya debu gurun Sahara yang mengendap di dasar gua di Caribia • Adanya punggung laut vulkanis yang membujur dari utara ke selatan di tengah Samudera Atlantik. • Jarak antara kedua daratan makin lama makin jauh/lebar
Bukti yang menunjukkan bahwa pada akhir jaman glasial (45 juta th.yg.lalu) permukaan air laut naik : • Di Dunia : • - Adanya endapan kotoran kelelawar di dasar gua yang sekarang • terendam di Caribia. • - Adanya stalagtit dan stalagmit yang terdapat di dalam gua yang • sekarang terendam di Caribia. • 2. Di Indonesia ; • - Terputusnya daratan Sunda dari daratan Asia menjadi pulau • Sumatera,Jawa dan Kalimantan. • - Adanya alur-alur bekas sungai yang terdapat di dasar laut Jawa
Indikator 3 : Mendeskripsikan karakteristik pelapisan bumi
U BENTUK DAN UKURAN BUMI PEPAT S
Inti dalam Inti luar Mantel bawah Zona transisi Mantel atas litosfer
Pelapisan bumi : 1. Inti bumi / burisfera / nife (nicolum dan ferum) Jari-jarinya = 3.470 km Berat jenisnya + 8,2 s/d 10 Gradien geometrik (setiap turun 100 m suhu turun 30 C Isi : Benda padat, keras dan sangat panas (30000 ) Tediri dari inti dalam dan inti luar 2. Astenosfer /pengantara / pyrosfer/ mantel Tebalnya = 1700 km Berat jenisnya = 5,4 s/d 8 Isinya = magna atau batuan cair pijar dan panas Terdiri dari mantel bawah dan mantel luar
3. Litosfer / Kulit bumi / kerak bumi Tebal = 1.200 km. Isinya = batuan padat, keras dan telah mendingin . Terdiri dari : a. Sial (silicium Aluminium), (SiO2 dan Al2 O3 ) Tebal rata-rata = 35 km Berat jenis = 2,8 Berisi batuan metamorf, granit, andesit, sedimen, batuan lapuk. Terbagi menjadi dua : - Kerak benua - Kerak samudera b. Sima (silicium magnesium), (SiO2 dan MgO) Tebal rata-rata = 65 km Berat jenis = 3,2 Berisi batuan keras, feromagnesiumdan basalt yang bersifat elastis.