80 likes | 299 Views
Devine Revelation menurut Fazlur Rahman ---------------------------------------- Oleh : zainul adzvar. Al-Qur ’ an Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” ) Firman tidak sama dengan suara ada “ malaikat ” .
E N D
Devine Revelation menurut Fazlur Rahman---------------------------------------- Oleh : zainul adzvar • Al-Qur’an Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) • Wahyu Pembuka rahasia (“inspirasi”) • Firman tidak sama dengan suara ada “malaikat”. • Dalam sejarahnya, konsep wahyu ada berbagai macam pendapat (yang bisa saja dipengaruhi oleh kristen), maka ortodoksi muncul untuk merumuskan kembali dengan tepat.
Karakter wahyu nabi • Wahyu nabi bersifat eksternal • Al-Qur’an mempertahankan sifat “kelainan” tapi ada “jibril”. • Ortodok tidak mampu merumuskan antara dogma “kelainan” dengan verbalitas wahyu dan yang berhubungan dengan kepribadian religius nabi.
Al-Qur’an adalah Firman Tuhan juga perkataan Muhammad, bagaimana ia bersifat eksternal dari Muhammad ? • Nabi melihat dan terhubung dengan figur yang diproyeksikan (“malaikat”, ruh al-Quds) yang terhubung dengan pengalaman-pengalaman tertentu, isra’ Mi’raj. Jadi malaikat adalah internal (bukan eksternal)
Karakteristik al-Qur’an • Semangat al-Qur’an adalah Moral hukum Moral ia abadi (sebab perintah Allah) :: Manusia harus menyerah (islam) dan harus mengabdi (ibadah). • Kualitas manusia berbeda-beda :: kualitas intrinsik dari persepsi moral adalah bersama persepsi o.k.i moral “bertingkat”. • Nabi adalah karakter dan perilaku jauh lebih tinggi dari manusia dalam ortodoksi ada “ma’shum”
Al-Qur’an dan Muhammad • Seluruh perilaku Muhammad adalah model yang “sempurna”. • Kadang ia melampaui dirinya sendiri persepsi kognitif moralnya menjadi sangat tajam, sehingga kesadarannya menjadi “Hukum Moral” itu sendiri. • Hukum Moral adalah perintah Tuhan adalah bagian dari pada-Nya. o.k.i al-Qur’an bukanlah hasil sastra (seni murni). • Ketika Persepsi intuitif Moral Muhammad berada di puncak tertinggi, maka kalimat dalam wahyu diberikan bersama inspirasinya . • Al-Qur’an adalah murni “kata” Ilahi ia mengalir melalui hati nabi. • Ketika Muhammad menjadi “satu” dengan hukum moral, bukan berarti ia menjadi Tuhan sebab tidak ada ruang untuk “Syirik” - nabi bersabda “ Akulah Hukum Moral itu”
Philosophy • Bahan untuk menyusun Filsafat adalah Bahan Yunani Hellenistic Metafisika Religius Islam. • Misalnya: Penciptaan kekekalan alam cari bantuan Neo Platonist == ada perbedaan antara Tuhan dan alam. • Masih terkesan Plotinus Pikiran yang menyimpan segala sesuatu :: tidak mungkin Tuan mengerti hal-hal yang rinci dll. • Epistemologi Yunanian == Pembeda antara badan dan pikiran. • Al-Farabi __> Konsep Ruh yang abadi.
Truth (?)Apa ada 2 kebenaran (Agama dan Filsafat) ? • Kebenaran Ganda. • Kebenaran agama adalah Kebenaran Filosofis - perwujudannya adalah symbol dan imaginatif. • Nabi adalah Intellectual yang perfect. • Filsafat yang murni memiliki sifat Religius (berdasar prinsip-prinsip Rasional dan murni naturalistic lalu ia membangun pandangan dunia yang jelas = Agama)
Ide Ortodoksi (metafisik + Filosofis) واجيب الوجود (esensi).ممكين الوجود (eksistensi) Filsafat dalam Islam adalah “spiritualitas” dalam realitas. Al-Ghazali menolak rasionalitas sebab Emanasi diganti dengan aktifitas Tuhan yang disertai kehendak-Nya.