3.42k likes | 6.11k Views
7 habits of highly. effective people. Menurut Stephen R. Covey. Ada 7 kebiasaan. MANUSIA EFEKTIF. 1. Kebiasaan. Be Proactive !. Jadilah Manusia Proaktif. Menjadi. Manusia Proaktif. berarti. Mengambil tanggung jawab tentang kehidupan kita sendiri.
E N D
7habits of highly effective people
Menurut Stephen R. Covey Ada 7 kebiasaan MANUSIA EFEKTIF
1 Kebiasaan Be Proactive ! Jadilah Manusia Proaktif
Menjadi Manusia Proaktif berarti Mengambil tanggung jawab tentang kehidupan kitasendiri Tidak menyalahkan situasi maupunkeadaan Lebih memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kitaperbaiki
BagaimanaMenjadi Manusia Proaktif MemperluasPengetahuandanWawasan MeningkatkanKemampuanBerkomunikasi PengalamandalamMelakukanKegiatan Optimis
2 Kebiasaan Begin With The End In Mind Mulailah Segala Sesuatu DenganTujuan Akhirnya
KebiasaanKedua MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR, adalahbagaimanamengubahparadigmatidakefektif “sayahidupapaadanya” menjadi “sayahidupdenganrencana” . Disinikitaharusmembuatvisidanmisihidup. Bukansekedarmaubekerjaapa 10 tahunlagi, maupunyaanakberapa. Tapipencapaianhidupseutuhnya
PrinsipDasar, PencapaianTujuanAkhir Dua Fase penciptaan: 1. Ketika diciptakan di dalam mental 2. Ketika diciptakan secaranyata
Keluarga Uang Kepemilikan DiriSendiri Pekerjaan PRINSIP Kesenangan Keagamaan Teman
Berpusatpada “PRINSIP’” …yaitumendasarkankeputusannyapadaprinsip-prinsip yang mengaturefektivitasmanusia “ Prinsipadalahinti yang ideal “ Manusia yang berpusatpada PRINSIP mencobauntuk : • Memisahkandiridariemosi yang muncul • Mengambilpilihan-pilihanproaktifsetelah • mengevaluasikemungkinan-kemungkinan yang ada
ApaTujuanAkhirdanTugasManusiadiBumiMenurut Allah SWT Setiapmanusiaharuslahmengetahuisiapadirinya, kenapadiadilahirkan, danapatujuandan tugas2 hidupnya, berapa lama diabisahidupdiduniaini, dankemanadiapergisetelahmeninggalkanduniaini?Kalaumanusiatidakbisamenjawabdenganbenar, makahidupnyasepertimanusia yang hidupdihutan-hutan yang menutupauratnyadengandaundaunan. Merekatidakberilmu. Merekatidaktahutujuan & TUGAS hidupnya. Merekamenjalankanhidupsepertibinatangsajayaitukawin, beranak, dankalausudahdewasaanakdikawinkanlagidemikianseturusnyadanterakhirmeninggaldunia.
Dan kepadaTsamud (Kamiutus) saudaramerekaShaleh. Shalehberkata: "Haikaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidakadabagimuTuhanselain Dia. Diatelahmenciptakankamudaribumi (tanah) danmenjadikankamupemakmurnya, karenaitumohonlahampunan-Nya, kemudianbertobatlahkepada-Nya, SesungguhnyaTuhankuamatdekat (rahmat-Nya) lagimemperkenankan (doahamba-Nya) (QS. HUUD (11) : 61) .
3 Kebiasaan First Things First Selalu Dahulukan yang Lebih Utama
Artinya, Fokus Pada Prioritas Kita tidak akan bisa menyelesaikan semua hal yang hinggap di tangankita
Matriksmanajemenwaktu’” Penting TidakPenting
Dari matriksdiatasbisadikelompokkanmanamanusiaygEfektif Kuadaran I : PentingdanMendesak. Initerjadipadaseseorang yang menunda-nundapekerjaannya. Sehinggabanyakhalpenting yang menumpuklalumendesak. Kuadran II : PentingdanTidakMendesak. Initerjadipadaseseorang yang hidupnyapenuhperencanaan. Sehinggahal-halpentingtidakmenumpukkarenadilakukansecarateratur. Kuadran III : TidakPentingdanMendesak. Initerjadipadaseseorang yang sungkan. Oranginitidakenakjikamenolakpermintaanorang lain sehinggamengerjakanpekerjaanpentingdantidakmendesak. Kuadran IV : TidakPentingdanTidakMendesak. Initerjadipadaseseorang yang pemalas. Oranginimenghabiskanwaktunyadenganhal-haltidakpenting. Inimerupakankegiatan yang kurangbaiktapitetapdibutuhkansaatpikiransedangkacau.
6 Langkah MengaturWaktu Agar Bisa fokuspadaprioritas MenghubungkankeMisi MeninjauPeran MenentukanSasaran MengaturWaktuMingguan MenerapkanIntegritas Evaluasi
DalamhadistjugaditerangkanbagaimanatatacaramenentukanskalaprioritassepertisabdaRosulullah : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي دِينَارٌ فَقَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى نَفْسِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى زَوْجَتِكَ أَوْ قَالَ زَوْجِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ أَنْتَ أَبْصَرُ “Dari Abu HurairahRadhiyallahu 'Anhuberkata: RasulullahShallallahu 'AlaihiWasallammemerintahkanbersedekah. Laluadaseseorang yang berkata, “WahaiRasulullah, akupunya dinar.” Beliaubersabda, “Sedekahkanlahuntukdirimu.” Iaberkata, “Akumasihpunya yang lain.” Beliaubersabda, “Sedekahkanlahuntukistrimu.” Iaberkata, “Akumasihpunya yang lain.” Beliaubersabda, “Sedekahkanlahuntukorangtuamu.” Iaberkata, “Akumasihpunya yang lain.” Beliaubersabda, “Sedekahkanlahuntukpembantumu.” Iaberkata, “Akumasihpunya yang lain.” Beliaubersabda, “Kamulebihtahu”.” (HR. Abu Dawuddan Al-Nasai, inilafadz Abu Dawud. DihassankanSyaikh Al-Albanidalam Al-Irwa’ no. 895)
“Orangsuksesmempunyaikebiasaanmengerjakanhal-hal yang tidaksukadikerjakanolehorang-oranggagal. Merekabelumtentusukamengerjakannya. Namun, KETIDAKSUKAAN mereka TUNDUK pada KEKUATAN TUJUAN mereka” E.M. Gray terimakasih