790 likes | 3.25k Views
BATU BATA MERAH. Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia. Dinding Pasangan Bata. Sebuah dinding pasangan bata merupakan komposisi dari bata dan mortar, dimana mortar berfungsi sebagai perekat antara bata yang satu dengan yang lainnya.
E N D
BATU BATA MERAH • Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.
DindingPasangan Bata • Sebuah dinding pasangan bata merupakan komposisi dari bata dan mortar, dimana mortar berfungsi sebagai perekat antara bata yang satu dengan yang lainnya
DimensiBatu Bata • Dimensi bata merah yang ideal adalah dimensi yang memudahkan dalam pemasangannya. • Dalam hal ini, standar dimensi bata yang dipakai di indonesia adalah: 240 mm x 115 mm x 52 mm 230 mm x 110 mm x 50 mm
DimensiBatu Bata • ukurannyamemenuhihubungan : l=2t+1 p=2l+1 • dimana p, l, dan t masing-masingadalahpanjang, lebar, dantebalbatadalam cm. Tambahan 1 cm untuksetiapdimensidalamrumusandiatasadalahuntukmemberikanspasibagimortar joint. Standartersebutjugamemberikantoleransidimensisampaidengan 5 %.
Ukuran Bata di Indonesia • 223.9 x 100.8 x 56 (mm) • Dimensi minimum yang ditemukan adalah 210 x 96 x 52 (mm) • Dimensi maksimum adalah 240 x 106 x 59 (mm)
Sifat Material Bata Merah • Beca Carter Hollings & Ferner Ltd (1981) adalah sebagai berikut : kuat tekan : 3.51 MPa kuat lentur (diplaster): 0.2 MPa kuat lentur (tanpa diplaster): 0.05 MPa kuat geser: : 0.17 Mpa
BATA BETON • FUNGSI :Sebagai pasangan dinding(SK SNI S-4-1987-F)
BAHAN BATATON 1.Semen 2. Agregat Halus 3. Air 4. Bahan Tambah atau additive lainnya 5. Tanah stabilisasi kapur atau semen 6. Bata kapur tras ataubata semen portland dan kapur
JENIS BATATON 1. Bata beton berlubang 2. Bata beton pejal
BATA BETON BERLUBANG • Bata beton berlubang adalah bata mempunyai luas penampang lubang lebih dari 25% luas penampang batanya dan volume lubang lebih dari 25% volume batanya.
Klasifikasi Bata BetonBerlubang • Berdasarkan SK SNI S – 04 – 1989 – F, batabetonberlubangdiklasifikasikansesuaidenganpemakaiannyasebagaiberikut: a. Bata BetonBerlubangMutu I • Bata betonberlubang yang digunakanuntukkonstruksi yang memikulbebandanbisadigunakan pula untukkonstruksi yang tidakterlindung (diluaratap). Bata betonberlubangmutu I harusmempunyaikuattekanbruto rata-rata minimum 7 Mpa.
b. Bata BetonBerlubangMutu II • Bata beton berlubang yang digunakan untuk kostruksi yang memikul beban, tetapi penggunaannya hanya untuk konstruksi yang terlindung dari cuaca • luar (untuk konstruksi di bawah atap). Bata beton berlubang mutu II mempunyai • kuat tekan bruto rata-rata 5 Mpa.
c. Bata BetonBerlubangMutu III • Bata beton berlubang yang digunakan hanya untuk hal-hal seperti yang tersebut dalam mutu IV hanya permukaan dinding / konstruksi dari bata beton tersebut boleh tidak diplester. Bata beton berlubang mutu III mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 3,5 Mpa.
d. Bata BetonBerlubangMutu IV • Bata beton berlubang yang dipergunakan hanya untuk konstruksi yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindung dari hujan dan terik matahari ( di bawah atap). Bata beton berlubang mutu IV mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 2 Mpa.
Sifat Bata BetonBerlubang a. Ukurannyaseragam. b. Mutunyaseragambiladibuatdengancara yang sama. c. Cukupkuatdanawet. d. Tidakmudahterbakar. e. Pemasanganmudahdanrapihtidakperlupemotongan. f. Permukaanmenarikdantidakperludiplesterlagi. g. Hargapasangandapatbersaingdenganbahanlainnya.
Persyaratan Bata BetonBerlubang a. Pandangan luar beton harus tidak terdapat retak-retak, cacat, rusuk-rusuknya tidak boleh mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan b. Syarat fisisMenurut SK SNI S – 04 – 1989 – F persyaratan fisis bata beton berlubang