440 likes | 1.39k Views
Spektrometer Infra merah. Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen ( organik atau anorganik ) mengabsorbsi beberapa frekuensi radiasi elektromagnetik dalam daerah infra merah spektrum elektromagnetik .
E N D
Senyawa yang mempunyaiikatankovalen (organikatauanorganik) mengabsorbsibeberapafrekuensiradiasielektromagnetikdalamdaerah infra merahspektrumelektromagnetik. • Daerah infra merahterletakpadapanjanggelombanglebihtinggidarisinartampak (padaλ 400-800 nm) danlebihrendahdarigelombangmikro (> 1 mm). • Untukkeperluankimiayngpentingadalahbagianvibrasidaerah infra merah. Meliputiradiasidenganλ 2,5 -25 μm. • Untuk IR satuanλadalahμm atau micron (μ)
SPEKTROSKOPI INFRAMERAH Daerah inframerah dapat dibagi lagi menjadi tiga sub daerah : 1. Sub daerah ir dekat l 800nm – 2,5 mm n = 14.290-4.000 cm-1 2. Sub daerah ir sedang l 2,5-15 mmn = 4000-666 cm-1 3. Sub daerah ir jauh l 15 mm-50 mm n = 666-200 cm-1
l (panjang gelombang) 1m = 1mm = 10-6 m Secara teknis yang benar micrometer Praktis menggunakan micron
n = c / l Daerah spektrum Transisi energi X-rays Memutus ikatan UV/Vis Elektronik Ir Vibrasional Microwave Rotasional Radiofrequencies NMR/ESR n - dalam hertz c – kecepatan sinar E = h . n h - konstante Plank 1 = ----------------- (cm-1) l (cm) n = c . ( Hz)
Proses absorpsi inframerah Proses absorpsi ir juga proses Quantized (Hanya n tertentu yang sesuai dapat diabsorpsi molekul untuk vibrasi ikatan) Walaupun energi/frekuensi ir sesuai dengan frekuensi vibrasi ikatan molekul, tidak pasti transfer energi itu terjadi. Hanya ikatan yang berubah dipole moment sewaktu bervibrasi dapat mengabsorpsi inframerah. Contoh : CO2 • Kegunaan spektrum ir _ • Setiap ikatan mempunyai n tertentu. • -Ikatan yang sama pada 2 senyawa berbeda mempunyai spektra ir yg berbeda. • -Tidak ada dua molekul yang berbeda mempunyai spektra ir persis sama. • -Sehingga spektrum ir dapat digunakan sebagai sidik jari seperti pada manusia.
4000 – 1500 cm-1 disebut Daerah vibrasi terlokalisasi 1500 – 900 cm-1 disebut Daerah sidik jari
Penghitunganfrekuensivibrasi Menggunakanhukum Hooke yang dinyatakandenganpersamaan: ῡ = frekuensi c = kecepatancahaya (3x1010 cm/det) k = tetapanygdihubungkandengankekuatanpegas/ikatan (tetapangayauntukikatan) dalam dyne/cm m1, m2 = masadaridua bola atau atom m1m2/m1+m2 seringdinyatakansebagaiμ (masatereduksi) μ = m1m2/m1+m2 masa atom dalam gram atau = M1M2/M1+M2 masa atom dalam AMU Denganmemasukkannilaiπdan c diperolehpersamaan: ῡ (cm-1) = 4,12√K/ μ K untukikatantunggal, rangkap 2 danrangkap 3 berturutadalah 5, 10 dan 15 x 105dyne/cm
n = frekuensi / cm c = kecepatan sinar 3.1010 cm/detik K= tetapan kekuatan ikatan dyne/cm m =m1 . m2 ; massa atom dalam gram atau m =M1 . M2 m1 + m2 M1 + M2 (6,02 x 1023) massa atom dlm AMU m =M1.M2 M1 + M2 M1, M2 adalah berat atom
Contoh: • Untukikatan C=C ῡ (cm-1) = 4,12√K/ μ K = 10 x 105dyne/cm = 4,12 √10x105/6μ = 12x12 /12+12 = 6 = 1682 cm-1 (terhitung) ῡ = 1650 cm-1 (hasilpercobaan) • Ikatan C-H ῡ (cm-1) = 4,12√K/ μ K = 5 x 105dyne/cm = 4,12 √5x105/0.923μ = 12x1 /12+1 = 0,923 = 3032 cm-1 (terhitung) ῡ = 3000 cm-1 (hasilpercobaan) • Ikatan C-D ῡ (cm-1) = 4,12√K/ μ K = 5 x 105dyne/cm = 4,12 √5x105/1,71 μ = 12x2 /12+2 = 1,71 = 2228 cm-1 (terhitung) ῡ = 2206 cm-1 (hasilpercobaan)
Pada umumnya ikatan rangkap 3 lebih kuat dari pada ikatan rangkap 2 atau ikatan tunggal diantara 2 atom yang sama dan mempunyai frekuensi vibrasi yang lebih tinggi (bilangan gelombang lebih tinggi): C≡C C=C C-C 2150 cm-1 1650 cm-1 1200 cm-1 K naik • Rentangan C-H terjadi sekitar 3000 cm-1 , atom yang terikat pada C akan menaikkan masa, masa tereduksi (μ) ↑ ; frekuensi vibrasi (ῡ) ↓ : C-H C-C C-O C-Cl C-Br C-I 3000cm-1 1200cm-1 1100cm-1 750cm-1 600cm-1 500cm-1 μ naik Gerak bending (tekuk) terjadi pada energi yang lebih rendah (frekuensi lebih rendah) dari pada gerak stretching (rentangan) karena tetapan gaya K bending lebih rendah.
Hibridisasi mempengaruhi tetapan K. Kekuatan ikatan sp > sp2 > sp3 sp sp2 sp3 ≡C-H =C-H -C-H 3300 cm-1 3100 cm-1 2900 cm-1 • Resonansi juga mempengaruhi tetapan K Karena resonansi memperpanjang ikatan C=O dan memberikan karakter ikatan tunggal Resonansi menurunkan tetapan K dan absorpsi bergerak ke frekuensi yang lebih rendah. Frekuensi absorpsi naik jika kuat ikatan naik dan masa tereduksi turun.
Dapat diperkirakan bahwa C=C (1680-1600) dan C=O (1800-1600) mempunyai frekuensi > C-C dan C-O (1300-1000) str • Diharapkan Frekuensi C-H (3000-2850) dan O-H (3650-3200) > O-C (1300-1000) dan C-C • Frekuensi O-Hstr > O-Dstr • Dalam memperkirakan frekuensi serapan harus diperhatikan faktor lain, mis masa. Kenyataannya O-Hstr < O-Dstr
Faktor-faktor yang mempengaruhi frequensi vibrasi (n) 1. Kopling vibrasi a Vibrasi fundamental (dasar) Fermi resonansi b. Pita overton (harmonik) c. Pita Beats (pita terjadi hasil penjumlahan n atau pengurangan n) 2. Ikatan hydrogen Intramolekuler ( satu molekul) Intermolekuler ( antar molekul) 3. Efek elektronik Resonansi (mesomeri) Induksi
4. Sudut Ikatan 5. Efek ruang Cl ekuatorial n C=OLebih tinggi
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENGENALI GUGUS FUNGSIONAL PADA SPEKTRA INFRA MERAH 1. ADAKAH GUGUS KARBONIL ? C=O : puncak kuat pada 1820 – 1660 cm-1 2. Bila ada karbonil : a. Asam : Adakah puncak OH, melebar pada 3400-2400 cm-1 biasanya overlap dengan puncak C-H. b. Amida : Adakah puncak NH, pada 3500 cm-1 , kadang-kadang berupa puncak kembar. c. Ester : Adakah puncak C-O , kuat pada 1300-1000 cm-1 d. Anhidrida asam : Adakah dua puncak C=O pada 1810 dan 1760 cm-1 e. Aldehida : Adakah puncak lemah pada 2850 dan 2750 cm-1 3. Bila tak ada karbonil : a. Alkohol Fenol : Adakah puncak melebar pada 3600 - 3300 cm-1 Tegaskan dengan adanya C-O pada 1300-1000 cm-1 b. Amina : Adakah puncak NH pada 3500 cm-1 c. Eter : Adakah puncak C-O pada 1300 – 1000 cm-1
4. Ikatan Rangkap / Cincin Aromatik : Adakah puncak lemah pada 1650 cm-1 Aromatik pada 1650-1450 cm-1 Ditegaskan : puncak daerah C-H Aromatik & Vinil disebelah kiri 3000 cm-1 Alifatik sebelah kanan 3000 cm-1 5. Ikatan rangkap tiga : Adakah C=N, puncak tajam pada 2250 cm-1. Adakah C=C, puncak tajam pada 2150 cm-1perlu ditegaskan adanya puncak = C-H pada 3300 cm-1. 6. GUGUS Nitro : Adakah dua puncak kuat pd 1600-1500cm-1 dan 1390-1300 cm-1 7. Hidrokarbon : puncak C-H pada 3000 cm-1 puncak CH2 pada 1450 cm-1 puncak CH3 pada 1375 cm-1
Konvensional • -Fourier Transform (FT IR) • - Preparasi Sampel: gas cair padat Pelarut: CCl4 CS2 CHCl3 Padat : Nujol KBr Pelet/tablet TlBr/I, ZnSe
Perbedaan jarak yang ditempuh dua gelombang dlm interferometer disebut Retardation. (d) Terjadi interferensi saling memperkuat bila d adalah kelipatan integral dari l. Saling memadamkam bila d adalah separo kelipatan integral l., kelipatan selain itu pemadaman sebagaian. Cermin bergerak konstan menjauhi sinar yg menuju detektor pergantian secara ajeg intensitasnya maksimum-minimum. Kurva : intensitas vs retardation disebut : interferogram.
I (d) = B (n) cos ( 2pd/l) I (d) = B (n) cos 2pnd)
Lebih cepat Lebih teliti frekuensi/ bil gelombang Lebih efisien penggunaan radiasi Memperbaiki ratio signal/noise