490 likes | 1.31k Views
Epistimologi Bayani , Burhani dan Irfani Agus Dian Alirahman. PENDEKATAN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM. Epistimologi. Epistimologi berasal dari bahasa Yunani , yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti pengetahuan atau informasi .
E N D
EpistimologiBayani, BurhanidanIrfani Agus Dian Alirahman PENDEKATAN PEMIKIRAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM
Epistimologi • EpistimologiberasaldaribahasaYunani, yaituepisteme yang berartipengetahuandanlogos yang berartipengetahuanatauinformasi. • Secaraetimologi, epistimologimerupakanpengetahuantentangpengetahuan. • Menurut A. Tafsir, epistimologiyaitumembicarakansumberilmupengetahuandanbagaimanacaramemperolehpengetahuan
Epistimologimembicarakantentangcarauntukmencapaipengetahuan yang benar. Mengetahuicara yang benardalammemperolehpengetahuanberkaitaneratdenganhasil yang diinginkan
Model SistemBerfikirdalam Islam • Bayani • Burhani • Irfani
Selainsebagaiinstrumenuntukmencarikebenaran, ketigaepistimologi (bayani, burhanidanirfani) tersebutdigunakansebagaisaranaidentifikasicaraberfikirseseorang
Pemahaman paling sederhanapadaketigaepistimologi (bayani, burhanidanirfani) iniadalahjawabandaripertanyaan, “ denganapakahmanusiamendapatkankebenaran ”
Bayani Berasaldaribahasa Arab al Bayani, secaraharfiahbermaknasesuatu yang jauhatausesuatu yang terbuka. Sifatbayanilebihtekstual, sehinggaposisiakalataurasiotidakmempunyaiporsi yang cukupdanlebihmenyandarkanpadateks. Dalamperpektifkeagamaanmetodebayanilebihkentalbersinggungandenganaspekaksoterik (syari’at)
2. Burhani Secarabahasa (arab) burhaniberartimensucikanataumenjernihkan. SedangkanmenurutulamaUshul, burhanimerupakanpemisahankebenarandarikebatilandanmembedakankebenarandarikesalahanmelaluipenjelasan Kecenderunganmetodeburhanimenempatkanakalataurasiosebagaialat yang jugamampudijadikansebagailandasaraberfikiruntukmenemukankebenaran, sekalipunpadaranahkeagamaan. Alasankuatpadametodeburhani, yaitubanyaknyadiketemukandalamteksayat al Quran yang memerintahkanmanusiauntukmenggunakannalar (reason). Sepertita’qilun, tafakkarun, tadabbarundanlain-lain.
3. Irfani • Secarabahasa (Arab) merupakansesuatu yang berurutansecarakontinudanbermaknadiamdantenang. • Secaraterminologi, irfaniadalahpengungkapanpengetahuandankebenaran yang diperolehmelaluihakikatolehTuhankepadahambanya (al Kasyf) setelahmelaluiriyadlah. • Rasulullah SAW. merupakancontohkonkrit yang melandarimetodeirfaniketikamenerimawahyu. • Pendekatanirfaniinilebihbersifarsubjektif, namunsetiaporangmerasakankebenarannya. • Dalamranahfilsafat, Irfanidikenaldenganistilahintuisi
Epistimologibayani • Orang yang mempunaicorakberfikirbayanimempunyaikecenderunganbahwasumberkebenaranataupengetahuanitubersaldariteks. • Menurutcorakini, rasiotidakmemilikitempatdalampembacaanmerekaterhadapkebenaran. • Kecenderungancorakberfikirmelaluibayanimemasukanmerekapadagolonganfundamentalisliteralis.
EpistimologiBurhani • Epistimologiburhanimemberikanpemahamanbahwakebenaranitudapatdiperolehmelaluakalataupancaindera. • Pemahamanepistimologibayanimemunculkanduadikotomi, yaiturasionaldanirrasional (kebenarandankesalahan).
EpistimologiIrfani • Corakepistimologiirfanimemberikanpemahamanbahwakebenaranituberasaldariwahyu, ilham, intuisidansejenisnya. • Kecendrunganirfaniakanmembangunpemahamansebuahstrukturhirarkivertikal.