190 likes | 629 Views
“Rumah pengolahan sampah” solusi teknologi karya ITB. Penimbunan sampah sudah menjadi masalah nasional. Dr Nyoman Aryantha - Mikrobiologi ITB telah kembangkan “Rumah Pengolahan Sampah” di Sabuga. Lahan di depan rumah untuk penampungan sampah & penyortiran. Rumah Pengolahan Sampah.
E N D
Dr Nyoman Aryantha - Mikrobiologi ITB telah kembangkan “Rumah Pengolahan Sampah” di Sabuga Lahan di depan rumah untuk penampungan sampah & penyortiran Rumah Pengolahan Sampah
Solusi ITB adalah membuat sampah menjadi pupuk organik & menghilangkan tumpukan sampah
MIKRO ORGANISME DIBUAT PUPUK ORGANIK SAMPAH DISORTIR Teknologi pengolahan sampahnya relatif sangat sederhana Sampah organik (tanaman) SAMPAH ORGANIK DIGILING Sampah non-organik (plastik, kertas, kaleng, gelas) Pupuk organik SAMPAH NON ORGANIK DIBAKAR Enersi panas
Sampah disortir secara “manual”(foto diambil di kompleks Sabuga ITB) Sampah organik seperti daun, sayuran Sampah non-organik seperti plastik
Sampah diperkecil volumenya dengan digiling Alat penggiling sampah non-organik Alat penggiling sampah organik
Sampah organik yang telah digiling diberi Mikro-organisme agar bisa menjadi pupuk organik Sampah organik yang telah digiling di dipindahkan ke bak beton & diberi Mikro-organisme Sampah organik setelah digiling
Pupuk organik yang dihasilkan dimasukan ke kantong untuk dijual ke penanam sayuran & buah-buahan
Sampah non-organik setelah digiling lalu dibakar untuk menghasilkan panas dalam unit Insinerator Siklon penangkap debu Tungku pembakaran Untuk memulai pembakaran diperlukan sumber energi seperti minyak solar
Dengan teknologi yang dikembangkan ITB, sampah yang menggunung menjadi hilang (zero waste) !!! Zero Waste
Harga jual pupuk organik (kompos) per kantong (berat antara 3 s/d 4 kg)
Sampah Non-organik (plastik & kertas) jika tidak dibakar, bisa dijual
“Rumah Pengolahan Sampah” dapat dibuat secara “modular” • Di dekat kompleks perumahan • Di dekat pasar • Di dekat daerah perhotelan • Di dekat Mall atau supermarket Untuk mengolah 1000 M3 sampah per bulan diperlukan gedung sekitar 150 M2 dan lahan tempat penyortiran sebesar 500 m2 Sehingga sampah tidak harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
ITB telah kembangkan teknologi untuk menghilangkan bau sampah. Sehingga “Rumah Pengolahan Sampah” bisa beroperasi hanya beberapa puluh meter dari ruang-ruang utama Sabuga