160 likes | 345 Views
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI. Objek : Southern Railways Alabama
E N D
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API :DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI • Objek : Southern Railways Alabama • Beroperasi di seluruh Bagian Tenggara AS sistem penjadwalan direvisi karena sering terjadinya delay (keterlambatan) kereta api dan untuk pengurangan/ penghematan biaya operasional tahunan.
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API :DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI • Tahun 1982 Southern Railways Alabama & Nortfolk & Western Railways digabung membentuk Nortfolk Southern. Sistem penggambungan ini untuk memberikan servis sistem tunggal yang efisien ke seluruh South, East & Midwest.
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API :DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI • Operasi harian dikontrol pada tingkat divisi kantor pusat yang bertugas mengatur pemberangkatan KA (dispatcher) yang dikepalai oleh seorang asisten pengawas (super chief)
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API :DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI • Jadwal pemberangkatan KA yang diatur terdiri dari 8 shift dengan 20 s/d 30 KA dengan panjang perjalanan 300 s/d 600 mil melalui jalur tunggal dan jika KA berlawanan arah akan bertemu di rel “langsir”, yang mengatur semua itu adalah dispatcher dengan mengkoordinasikan dengan team pemeliharaan rel KA, kru pemeliharaan sinyal, mesin pengubah arah, pengawasan motor pembakaran bahan bakar dan petugas langsir untuk melaporkan KA yang akan melewati divisinya dalam bentuk laporan statistik pengoperasian & delay (trainsheet)
KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API :DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI • Dengan padat dan kompleksnya jadwal pemberangkatan KA sehingga begitu beratnya tugas Dispatcher maka pihak manajemen memandang perlunya kontrol lalu lintas terpusat untuk membantu Dispatcher “CTC (Centralized Traffic Control) sistem pengontrolan sinyal secara terpusat”
Pengembangan Sistem Penunjang • Staf pengembangan mulai melakukan penelitian komputer untuk Dispatcher KA ini. SI untuk operasi langsir dan terminal telah ada di banyak lokasi rel KA. • Perluasan sistem yang menghendaki Dispatcher melaporkan status realtime dari KA telah terbayang. Tak ada sistem tingkat-divisi lain yang diharapkan.
Fasilitas : • yang mendukung pengembangan sistem ini adalah adanya turn key (tombol putar) yang mendukung operasi CTC yang memberikan fasilitas OS-ing (On Station reporting of the time train passed a key) • • Sistem yang mempunyai kemampuan perencanaan yang belum sempurna yang dipakai untuk menelusuri rute 2 arah KA yang berlawanan.
Sistem Pembuat • • Dengan melakukan riset tentang pengalaman personal yang menggunakan model simulasi yang menganalisa perubahan dan melihat kemungkinan diterapkannya sistem untuk membantu perencanaan prediktif online bagi Dispatcher, maka diusulkan pengembangan simulator phisik terkomputerisasi.
Simulator phisik terkomputerisasi terdiri dari 4 CRT berwarna : • - 2 CRT menayangkan jalur wilayah yang sedang dipelajari. Model simulasi dibuat untuk menggambarkan atau meniru (emulasi) perjalanan KA yang melewati wilayah tersebut yang ditampilkan CRT track-layout berdasarkan rute secara interaktif di tombol oleh Dispatcher (simulasi) • - CRT 3 menampilkan lembaran kerja untuk update file data KA yang di otomisasi. Jenis laporan : delay, kegagalan lokomotif, cuaca (train sheet) • - CRT 4 cadangan untuk menampilkan bagaimana KA seharusnya diarahkan rutenya.
Potensi untuk algoritma perencanan online tergantung pada pertimbangan semua peluang bertemunya KA sepanjang wilayah tsb dan pada pemberian advis pada dispatcher mengenai kombinasi mana yang mungkin meminimalkan ‘delay total KA’ meet/pass plan.
Meet/pass plan dirancangkan untuk mengevaluasi kombinasi pada saat berubahnya kondisi dan menampilkan rencana baru yang berjalan pada saat itu. • Langkah pembuatan model, mengevaluasi rute KA yang mungkin dengan pendekatan dekomposisi yang menyertakan algoritma lintasan terpendek dan formulasi lintas.
Implementasi dan dampaknya (1982) • Pengauditan kinerja sistem setelah sistem bisa diterima dan pembandingan sistem tsb dengan kinerja sistem sebelumnya merupakan langkah yang penting dalam mengukur pengaruh atau manfaat yang diberikan komputer untuk Dispatching. • Peningkatan yang diprediksi dalam eksperimen simulator. Setelah implementasi, statistik kinerja dilaporkan perhari yang menggambarkan total operasi KA, pertemuan KA, delay. Ternyata sama.
Pedoman baku untuk menganalisa laporan delay guna memperoleh ukuran yang konsisten sepanjang periode itu : • a. hanya delay dalam limit yang dikontrol oleh dispatcher yang dimasukkan. • b. Hanya delay yang akan mempengaruhi yang akan dipertimbangkan. • c. Hari-hari yang merefleksikan operasi abnormal yang tinggi, seperti selama kereta keluar dari rel, dikeluarkan dan diganti dengan rata-rata untuk hari yang sama dalam 4 minggu sebelumnya.
Perencanaan optimal bersama dengan keberadaan informasi telah meningkatkan kinerja yang baik dengan alasan-alasan : • a. Operasi lebih teratur, rapi dan lebih profesional. (Informasi dan catatan secara elektronis) • b. Base informasi yang bisa diakses. • c. Rencana yang optimal terbukti merefleksikan kebijaksanaan manajemen. • d. Perlakuan yang wajar atau adil akan tanggung jawab dan tindakan yang dilakukan dispatcher.
Hasilnya : • - Kru KA sekarang lebih menghemat waktu dan menjalankan KA secara konsisten • - Penghematan Bahan Bakar dan peralatan lokomotif bisa dikurangi • - Menurun delay KA, sehingga mengakibatkan penghematan $316.000.