1 / 61

Seleksi dan Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Standar Sanitasi Hygiene

Seleksi dan Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Standar Sanitasi Hygiene. Oleh: Balai Veteriner Lampung (Wujudkan Idhul Qurban yang Sehat dan Syar’I). Kesehatan Daging (ASUH). Mencakup: Higiene/kebersihan Daging Pengendalian Zoonosis (penularan penyakit dari hewan ke

gail-huber
Download Presentation

Seleksi dan Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Standar Sanitasi Hygiene

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Seleksidan Tata Cara PemotonganHewanKurbanSesuaiStandarSanitasi Hygiene Oleh: Balai Veteriner Lampung (Wujudkan Idhul Qurban yang Sehat dan Syar’I)

  2. Kesehatan Daging (ASUH) Mencakup: • Higiene/kebersihan Daging • Pengendalian Zoonosis (penularan penyakit dari hewan ke manusia) • Pembinaan Kesejahteraan Hewan

  3. PRINSIP PEMOTONGANHIGIENE • Kebersihan (Cleanliness) • Tindakan pencegahan penyakit Kontaminasi Mikrobiologi

  4. PROSES PEMOTONGAN (RPH) PRODUK ASUH TERNAK

  5. SELEKSI HEWAN KURBAN 1. SEHAT, pemeriksaan sebelum dipotong (antemortem) - Daerah Anthrax: Jabar (Bogor, Purwakarta), Jateng (Boyolali), NTB, NTT, DIY (Sleman), Ujung Pandang (Bone)

  6. Tabel 1. Kondisi kesehatan hewan kurban

  7. 2. TIDAK CACAT (tidak pincang, tidak buta, telinga tidak rusak) 3. CUKUP UMUR (Kb > 1th, Sapi >2th) 4. TIDAK KURUS 5. JANTAN TIDAK KEBIRI

  8. Syarat Sarana dan Peralatan • Tempat  mudah mendapatkan air • Kandang penampungan sementara • Lubang penampungan darah ukuran 0,5 m x 0,5 m x 1 m • Pisau tajam, cukup panjang, bersih • Tempat penangan daging  alas, dengan triplek/ayaman bambu, plastik • Tempat perebusan jeroan dan teracak

  9. KANDANG PENAMPUNGAN SEMENTARA

  10. KANDANG PENAMPUNGAN SEMENTARA

  11. DASAR LUBANG JANGAN DISEMEN

  12. Salah

  13. TEMPAT PENANGANAN DAGING

  14. SALAH (PLASTIK TERLALU LEBAR)

  15. Tempat Perebusan Jeroan, Kaki2

  16. PETUGAS PENYEMBELIH: SEBAIKNYA YANG AHLI DALAM PEMOTONGAN HEWAN

  17. TATA CARA PEMOTONGAN HEWAN • ISTIRAHAT DAN PUASA (HANYA DIBERI MINUM) • PEMERIKSAAN SEBELUM DIPOTONG • HEWAN KEARAH KIBLAT, MENJATUHKAN HEWAN DENGAN HATI-HATI • MEMBACA BASMALAH • MEMOTONG 3 SALURAN • MEMOTONG SEKALI TEKAN/POTONG TANPA MENGANGKAT PISAU DARI LEHER • IKAT SALURAN MAKANAN

  18. Pemeriksaan Sebelum Dipotong • Sore hari jam 17.00 • Diberi makan kenyang jam 17.00, kemudian hanya diberi minum saja

  19. HEWAN KEARAH KIBLAT, MENJATUHKAN HEWAN DENGAN HATI-HATI

  20. PEMOTONGAN HEWAN (disiram mengurangi stres)

  21.  MEMOTONG 3 SALURAN • MEMOTONG SEKALI TEKAN/POTONG TANPA MENGANGKAT PISAU DARI LEHER

  22. Lobang Cukup Lebar

  23. Saluran makanan tidak diikat dan hewan tidak puasa

  24. PENGKULITAN

  25. Penggantungan hewan

  26. Pemotongan Hewan(menghindari kontak daging seminimal mungkin)

More Related