240 likes | 573 Views
TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT 2009. LATAR BELAKANG. Peningkatan jumlah Wajib Pajak terdaftar yang telah mencapai 12.8 juta. Untuk mengantisipasi terjadinya antrian pada saat penerimaan SPT Tahunan .
E N D
LATAR BELAKANG • Peningkatan jumlah Wajib Pajak terdaftar yang telah mencapai 12.8 juta. • Untuk mengantisipasi terjadinya antrian pada saat penerimaan SPT Tahunan. • Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak pada saat pelaporan SPT Tahunan.
TATA CARA LAMA TATA CARA BARU • SPT diterima langsung tanpa dilakukan penelitian terlebih dahulu • SPT yang diterima tidak terbatas pada SPT WP yang terdaftar di KPP sendiri, tetapi juga SPT WP yang terdaftar di KPP lain • SPT diterima dalam amplop tertutup. PERBEDAAN MENDASAR • SPT diterima setelah dilakukan penelitian kelengkapan • SPT yang diterima terbatas pada SPT WP yang terdaftar di KPP sendiri • SPT Tanpa amplop tertutup, kecuali melalui Pos/ekspedisi.
HAL-HAL PENTING • SPT Tahunan dan e-SPT Tahunan dapat disampaikan oleh WP melalui TPT/Mobil Pajak/Pojok Pajak/Drop Boxdi mana saja. • SPT disampaikan dalam amplop tertutup, yang ditulis keterangan sbb: • Nama Wajib Pajak • NPWP • Tahun Pajak • Status SPT (Nihil/Kurang Bayar/Lebih Bayar) • Nomor Telepon • KPP menyediakan amplop untuk WP yang tidak membawa amplop • Petugas penerima SPT memberikan Tanda Terima yang telah ditandatangani, diberi tanggal penerimaan SPT dan Cap/Stempel KPP. • Drop Boxditempatkan di KPP, pusat perbelanjaan, pusat bisnis, atau tempat-tempat tertentu lain di wilayah kerjanya.
HAL-HAL PENTING • SPT Tahunan yang dapat diterima melalui TPT/Mobil Pajak/Pojok Pajak/Drop Box : • SPT Tahunan PPh WP Badan; • SPT Nihil • SPT Kurang Bayar • SPT Lebih Bayar • SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi; • SPT Nihil • SPT Kurang Bayar • SPT Lebih Bayar • SPT Tahunan Pembetulan; • Untuk SPT Tahunan PPh Pasal 21 Tahun Pajak 2008 , tata cara penerimaan dan pengolahannya dipersamakan dengan prosedur penerimaan dan pengolahan SPT PPh Tahunan sesuai Perdirjen Nomor 19/PJ/2009.
TATA CARA PENERIMAAN SPT TAHUNAN • KPP menerima SPT Tahunan WP melalui TPT/Mobil Pajak/Pojok Pajak/Drop Box; • Petugas Penerima SPT memberikan Tanda Terima yang telah disiapkan kepada WP; • Setiap hari petugas penerima SPT menyerahkan berkas SPT ke Kasi Pelayanan. Proses serah terima dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima SPT; • Merekam Tanda Terima dan informasi yang tertulis di amplop SPT WP dan Mencetak Daftar Nominatif pada Aplikasi Pengawasan Penerimaan SPT yang telah disiapkan oleh Direktorat TTKI; • Memilah SPT Tahunan : • Terdaftar di KPP sendiri; atau • Terdaftar di KPP Lain
Proses terhadap SPT yang Terdaftar di KPP Sendiri • Melakukan penelitian atas kelengkapan SPT Tahunan; Penelitian SPT Tahunan dapat dilakukan oleh Tim atau Satgas yang dibentuk oleh Kepala KPP; • SPT Tahunan yang telah dinyatakan lengkap selanjutnya dilakukan perekaman pada menu penerimaan SPT dan dicetakkan LPAD/BPS (BPS tidak perlu dikirimkan ke WP. BPS dapat diberikan jika WP meminta/ membutuhkan); • SPT Tahunan yang telah mempunyai LPAD/BPS dibuatkan Register Harian selanjutnya dikirim ke Seksi PDI untuk dilakukan perekaman atas detail SPT. • SPT Tahunan yang dinyatakan tidak lengkap dikirimkan ke masing-masing AR yang bersangkutan untuk dimintakan kelengkapan SPT-nya, terhadap Wajib Pajak dikirimkan Surat Permintaan Kelengkapan SPT;
Proses terhadap SPT yang Terdaftar di KPP Sendiri • Setelah SPT Tahunan dilengkapi oleh WP, SPT Tahunan tersebut dibuatkan LPAD/BPS dan selanjutnya dilakukan perekaman detail SPT Tahunan; • Apabila sampai batas waktu 30 hari sejak tanggal Surat Permintaan Kelengkapan SPT Tahunan/e-SPT Tahunan telah terlampaui dan Wajib Pajak belum menyampaikan kelengkapan SPT, maka AR membuat dan mengirimkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan; • KPP melakukan penelitian atas kelengkapan SPT paling lama dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah SPT diterima, kecuali untuk SPT Lebih Bayar (LB) dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja.
Proses terhadap SPT yang Terdaftar di KPP Sendiri • Melakukan perekaman detail SPT Tahunan yang telah diterima lengkap; • Sebelum dilakukan perekaman, SPT Tahunan yang wajib melampirkan Laporan Keuangan dibuatkan Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak; • Jangka waktu perekaman SPT ditetapkan paling lambat 1 (satu) bulan sejak SPT Lebih Bayar (LB) diterima lengkap atau 3 (tiga) bulan sejak SPT Kurang Bayar (KB)/Nihil (N) diterima lengkap.
Proses terhadap SPT yang Terdaftar di KPP Lain • Membuat Surat Pengantar Pengiriman berkas SPT Tahunan ke KPP dimana WP terdaftar; • Mengirimkan Surat Pengantar Pengiriman, Daftar Nominatif dan berkas SPT Tahunan ke KPP dimana WP Terdaftar; • Jangka waktu pengiriman paling lambat 10 (sepuluh) hari, kecuali untuk SPT Lebih Bayar (LB) paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sejak SPT diterima;
JANGKA WAKTU Pengiriman LB Terhitung sejak diterima di TPT/MP/PP/DB Pengiriman N/KB Penelitian Kelengkapan SPT LB Penelitian Kelengkapan SPT N/KB
JANGKA WAKTU Apabila WP tidak menyampaikan kelengkapan yang diminta dalam jangka waktu 30 hari, maka SPT Tahunan Dianggap Tidak Diterima
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.03/2009 Peraturan Menteri Keuangan ttg PPh pasal 21 Ditanggung Pemerintah a/ penghasilan pekerja pada kategori usaha tertentu
Per-31/PJ/2009 tgl 25 Mei 2009 • Pedoman teknis cara pemotongan, penyetoran, pelaporan PPh pasal 21/26 • Berlaku surut mulai 1 Januari 2009