480 likes | 1.56k Views
KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN. I Nyoman Widia, Ak., B.A.P., M.H. 0818807229 92619029 7871929. Pembahasan Materi. Beberapa Pengertian Kewajiban Mendaftarkan Diri, NPWP, dan Permasalahannya Kewajiban Menyelenggarakan Pembukuan Kewajiban Menyampaikan SPT dan Permasalahannya
E N D
I Nyoman Widia, Ak., B.A.P., M.H. 0818807229 92619029 7871929
Pembahasan Materi • Beberapa Pengertian • Kewajiban Mendaftarkan Diri, NPWP, dan Permasalahannya • Kewajiban Menyelenggarakan Pembukuan • Kewajiban Menyampaikan SPT dan Permasalahannya • Kewajiban Pembayaran Pajak • Sanksi-sanksi Perpajakan • Pemeriksaan Pajak • Penetapan dan Ketetapan Pajak • Penagihan Pajak • Alternatif Penyelesaian Sengketa • Ketentuan Khusus
PENETAPAN DAN KETETAPAN Wajib Pajak yang telah menghitung dan membayar besarnya pajak yang terutang secara benar berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, serta melaporkan dalam Surat Pemberitahuan, kepadanya tidak perlu diberikan surat ketetapan pajak ataupun surat keputusan dari administrasi perpajakan
KETETAPAN PAJAK • SKPN • SKPKB • SKPKBT • SKPLB • STP • SKPPKP
SKPN • POKOK PAJAK (PPH TERUTANG) = KREDIT PAJAK • HASIL PEMERIKSAAN DARI SPT NIHIL, SPT KB, SPT LB.
SKPKB • PPH TERUTANG > KREDIT PAJAK • ADA SANKSI ADMINISTRASI: • BUNGA 2% SEBULAN MAX 24 BULAN • KENAIKAN 50% • KENAIKAN 100%
SKPKBT • DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN • SUDAH PERNAH TERBIT SKPKB, SKPLB, SKPN • JIKA DITEMUKAN DATA BARU (NOVUM) DAN/ATAU DATA SEMULA YANG BELUM TERUNGKAP • MELALUI PEMERIKSAAN ULANG DAN/ATAU TEMUAN APARAT PENGAWASAN FUNGSIONAL • SANKSI KENAIKAN 100% (TIDAK KENA JIKA WP MENGAKU ATAS KEHENDAK SENDIRI) • JIKA LEWAT 10 TAHUN, SANKSI BUNGA 48%
SKPLB • PPH TERUTANG < KREDIT PAJAK • MELALUI PROSES PEMERIKSAAN • PALING LAMBAT 12 BULAN SEJAK PERMOHONAN MASUK
STP • PPH DALAM TAHUN BERJALAN TIDAK/KURAN DIBAYAR • HASIL PENELITIAN SPT TERDAPAT KURANG BAYAR AKIBAT SALAH TULIS/SALAH HITUNG • KENA SANKSI ADM. BUNGA DAN/ DENDA • SEHARUSNYA PKP, TAPI TIDAK LAPOR • SUDAH PKP, TAPI : • TIDAK BUAT FP • BUAT FP, TAPI TIDAK LENGKAP • BUAT FP, TAPI TERLAMBAT • TIDAK PKP, TAPI BUAT FP
SURAT KEPUTUSAN PENGEMBALIAN PENDAHULUAN KELEBIHAN PAJAK • TANPA PEMERIKSAAN, HANYA PENELITIAN • MAX 3 BULAN (PPH), 1 BULAN (PPN) • KHUSUS BAGI WP PATUH • MASIH DAPAT DIPERIKSA, SANKSI 100%
SYARAT WP PATUH • SPT TEPAT WAKTU DLM 2 TH TERAKHIR • SPT MASA YG TERLAMBAT (TH TERAKHIR) MAX 3 MASA & TDK BERTURUT2, MAX BATAS AKHIR MASA BERIKUTNYA • TIDAK PUNYA TUNGGAKAN PAJAK • TDK PERNAH DIPIDANA FISKAL DALAM 10 TH TERAKHIR • JIKA DIAUDIT, HARUS WTP ATAU WDP TAPI TDK PENGARUH KE LABA/RUGI • JIKA TIDAK DIAUDIT, HRS MENGAJUKAN PERMOHONAN, DENGAN SYARAT DLM 2 TH TERAKHIR: • ADA PEMBUKUAN • JIKA DIPERIKSA, KOREKSI MAX 10%
Dasar Penagihan Pajak: • Surat Tagihan Pajak • Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar • Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan • Surat Keputusan Pembetulan • Surat Keputusan Keberatan • Putusan Banding
SKP – J.T. J.T. – ST ST – SP SP – SPMP SPMP – PENG. LELANG PENG - PELELANGAN 1 BULAN 7 HARI 21 HARI 2 X 24 JAM 14 HARI 14 HARI PROSES PENAGIHAN
PENUNDAAN/ANGSUR • TERTULIS KE KPP MAX 15 HARI SEBELUM J.T. • ALASAN JELAS + BUKTI YG MENGUATKAN • ADA JAMINAN (TERGANTUNG KAKPP) • TDK ADA UTANG PAJAK YG J.T. • MAX 10 HARI HRS TERBIT SK. JIKA TIDAK, DIANGGAP DITERIMA • MENGAKU (TDK KEBERATAN, DLL.)
PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS • TANPA MENUNGGU J.T. PEMBAYARAN • TERHADAP SELURUH UTANG PAJAK • PP AKAN MENINGGALKAN INDONESIA UTK SELAMANYA (BERNIAT UNTUK ITU) • PP MEMINDAHTANGANKAN BARANGNYA UTK MEMPERKECIL USAHA • ADA TANDA2 PP AKAN MENGUBAH BENTUK USAHA • DIBUBARKAN OLEH NEGARA • BARANG PP DISITA PIHAK LAIN (PAILIT)
HAK MENDAHULUI • POKOK PAJAK • SANKSI : DENDA, BUNGA, KENAIKAN • BIAYA PENAGIHAN PAJAK
PENGECUALIAN HAK MENDAHULU • BIAYA PERKARA YG SEMATA-MATA DISEBABKAN SUATU PENGHUKUMAN UNTUK MELELANG SUATU BARANG • BIAYA UNTUK MENYELAMATKAN BARANG TSB. • BIAYA PERKARA YG SEMATA-MATA DISEBABKAN PELELANGAN DAN PENYELESAIAN SUATU WARISAN
DALUWARSA PENAGIHAN LEWAT 10 TAHUN SETELAH : • SAAT TERUTANGNYA PAJAK • BERAKHIRNYA MASA PAJAK, BAGIAN TAHUN PAJAK, ATAU TAHUN PAJAK KECUALI : • TERBIT ST & SP (SEJAK TGL PENYAMPAIAN SP) • ADA PENGAKUAN WP • TERBIT SKPKB/SKPKBT (SEJAK TGL TERBIT)
Keberatan • Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi • Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak • Pembetulan • Banding • Gugatan • Peninjauan Kembali
KEBERATAN DIAJUKAN ATAS: • SKPKB • SKPKBT • SKPLB • SKPN • Pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan per-UU perpajakan
SYARAT KEBERATAN: • Diajukan secara tertulis dalam bhs. Indonesia • Mencantumkan jumlah pajak yg terhutang/jumlah pajak yg dipotong/dipungut/jumlah rugi menurut penghitungan WP • Alasan yang jelas • Paling lambat 3 bulan sejak tgl. SKP atau tgl. pemotongan/pemungutan, kecuali force majore • Satu surat keberatan untuk satu ketetapan pajak/satu bukti pemotongan/pemungutan
Wajib Pajak dapat meminta keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar pengenaan pajak, penghitungan rugi, pemotongan/pemungutan. • Jangka waktu penyelesaian keberatan adalah 12 bulan sejak tgl Surat Keberatan (tanda terima KPP/pos tercatat). Jika lewat, dianggap diterima • Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak
SK KEBERATAN DAPAT BERUPA • Menerima seluruhnya • Menerima sebagian • Menolak • Menambah besarnya pajak terutang
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI • DJP dapat mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi, dalam hal : • WP khilaf • WP tidak memahami peraturan perpajakan • Ketidaktelitian petugas pajak
Syarat-syarat : • Diajukan secara tertulis dalam bhs Indonesia • Diajukan atas suatu STP, SKPKB, SKPKBT • Memberikan alasan yang jelas dan meyakinkan • Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tgl STP/SKP • Tidak mengajukan keberatan atas pokok pajak • Jangka waktu penyelesaian : 12 bulan sejak tgl. permohonan diterima
PENGURANGAN/PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK • DJP dapat mengurangkan/membatalkan ketetapan pajak yang tidak benar, misalnya WP ditolak keberatannya akibat tidak memenuhi syarat formal • Syarat-syarat : • Diajukan untuk suatu SKP • Menyebutkan jumlah pajak yang seharusnya terutang menurut WP • Jangka waktu penyelesaian : 12 bulan sejak tgl. permohonan diterima
PEMBETULAN • Pembetulan dapat dilakukan: • Karena jabatan • Permohonan WP • Pembetulan dapat dilakukan terhadap : • SKP • STP • SK Keberatan • SK Pengurangan/Penghapusan Sanksi Adm • SK Pengurangan/Pembatalan SKP • SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak
Ruang lingkup kesalahan yg dapat dibetulkan : • Kesalahan tulis : • Salah nama, alamat, NPWP, no. SKP, Jenis Pajak, Masa/Tahun Pajak, Tgl. j.t. • Kesalahan hitung : • Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian • Kekeliruan dalam penerapan peraturan : • Penerapan tarif • Penerapan % Norma Penghitungan • Penerapan Sanksi adm • PTKP • Penghitungan PPh th berjalan • Pengkreditan • Jangka waktu penyelesaian : 12 bulan sejak permohonan diterima. Jika lewat, dianggap diterima
BANDING • Banding hanya dapat dilakukan : • Atas SK Keberatan • Ke Badan Peradilan Pajak (Pengadilan Pajak) • Syarat-syarat : • Diajukan secara tertulis dalam bhs Indonesia • Mengemukakan alasan yang jelas • Dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK Keberatan diterima • Melampirkan salinan SK Keberatan yang dibanding • Satu Surat Banding untuk satu SK Keberatan • Telah melunasi 50% dari pajak ymh dibayar
Yang dapat mengajukan banding • Wajib Pajak • Wakil Wajib Pajak : • Ahli waris (WP meninggal) • Pengurus (WP Badan) • Kurator (WP Pailit) • Kuasa Wajib Pajak : • Pengacara • Konsultan • Kuasa khusus
GUGATAN • Gugatan diajukan atas: • Pelaksanaan penagihan pajak: SP,SPMP, Pengumuman Lelang • Keputusan selain yg ditetapkan pasal 25(1) dan 26 • Keputusan Pembetulan atas STP (psl. 16) • Keputusan atas STP (psl 36)
Syarat-syarat: • Diajukan secara tertulis dalam bhs Indonesia ke PP dg mencantumkan tgl. diterimanya pelaksanaan penagihan atau keputusan yg digugat • Diajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak tgl pelaksanaan penagihan • Diajukan dalam jangka waktu 30 hari sejak tgl diterimanya Surat Keputusan yg digugat • Jika force major, dapat diperpanjang 14 hari • Satu gugatan utk satu Pelaksanaan penagihan/1 Keputusan • Dilampirkan salinan dokumen yg digugat
SYARAT PK • Putusan PP didasarkan pada suatu kebohongan/tipu muslihat pihak lawan yg baru diketahui setelah perkaranya diputus atau berdasarkan bukti2 yg kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu • Terdapat bukti tertulis baru yg bersifat menentukan • Telah dikabulkan suatu hal yg tidak dituntut atau lebih dari yg dituntut, kecuali yg diputus berdasarkan psl 80 ayat 1 b dan c UU PP • Jika ada suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab2nya • Terdapat suatu putusan yg nyta2 tidak sesuai dengan ketentuan perundang2an yg berlaku
RESTITUSI • Permohonan diajukan setelah terbit SKPLB (psl 17) • Permohonan diajukan sebelum terbit SKPLB – bareng SPT masuk (Psl. 17 B) • Permohonan diajukan sebelum dan tidak terkait SKPLB (Psl. 17 C)
Permohonan diajukan setelah terbit SKPLB (psl 17) • SPT semula tidak LB • SPT LB tapi lupa/tidak menyilang kotak restitusi • SPMKP harus terbit 1 bulan sejak permohonan • Jika lewat, dapat imbalan bunga 2% sebulan
Permohonan diajukan sebelum terbit SKPLB – bareng SPT masuk (Psl. 17 B) • SPT semula LB dan minta restitusi • SKPLB terbit 12 bulan sejak SPT masuk • Jika lewat : • dianggap diterima • SKPLB harus terbit 1 bulan sejak batas itu • Jika lewat, dapat imbalan bunga 2% sebulan
Permohonan diajukan sebelum dan tidak terkait SKPLB (Psl. 17 C) • SPT semula LB • WP termasuk kriteria WP Patuh • Proses cepat • Jika hasil pemeriksaan kemudian menjadi KB, kena sanksi kenaikan 100%
IMBALAN BUNGA • Terlambat menerbitkan SPMKP • Terlambat menerbitkan SKPLB • Kelebihan pembayaran akibat dikabulkannya keberatan/banding • Kelebihan pembayaran akibat pengurangan sanksi administrasi psl 14 (4) dan/ psl 19(1)