200 likes | 478 Views
Da h syatnya Silaturrahim. Oleh : H. Ahmad Muzakky Al Hafidz Disampaikan Dalam Pengajian Bunda Muslimah Az Zahra Sidoarjo Edisi Special Ramadan. Pengertian Silatur r ah im.
E N D
DahsyatnyaSilaturrahim Oleh : H. Ahmad Muzakky Al Hafidz DisampaikanDalamPengajian BundaMuslimahAz Zahra Sidoarjo Edisi Special Ramadan
Pengertian Silaturrahim Silahberasaldari kata washala, yashiluwashlan, shilatanmengandungartimemberikan, mepersembahkan.Al-Washulartinya orang yang banyakmemberi. Rahimadalah tempat tumbuhnya janin-bayi- dalam perut seorang ibu, kemudian rahim digunakan kepada saudara atau kerabat, yaitu mereka yang memiliki hubungan nasab, baik itu termasuk ahli waris atau tidak juga termasuk mahram (yang haram dinikah atau tidak)
Allah SWT Berfirman… “Adakah orang yang mengetahuibahwasanyaapa yang diturunkankepadamudariTuhanmuitubenarsamadengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakalsaja yang dapatmengambilpelajaran, (yaitu) orang-orang yang memenuhijanji Allah dantidakmerusakperjanjian,dan orang-orang yang menghubungkanapa-apa yang Allah perintahkansupayadihubungkan [YaituMengadakanhubungansilaturahimdantalipersaudaraan], danmerekatakutkepadaTuhannyadantakutkepadahisab yang buruk.” (QS Al-Ra’d 19-21)
MaknaSilaturrahim MaknanyaAdalah Menyambungkan rahim, lawan dari memutuskan atau meninggalkan. Ibnu Atsir berkata : “Silaturahmi adalah kinayah dari berbuat baik kepada kerabat dekat yang memiliki hubungan nasab atau pernikahan, menyayangi mereka, bersikap lembah lembut dan selalu memperhatikan keadaan mereka.”
Rasululloh SAW Bersabda… “Yang DisebutSilaturahimItuBukanlahSeseorang Yang Membalas KunjunganAtauPemberian, MelainkanBersilaturahimItuIalahMenyambungkanApa Yang Terputus.” (HR. Bukhari)
Tingkatan Rahim (Kekerabatan) Tingkatankekerabatanberbeda, ada yang sangatdekatada yang jauh, sehinggaadakerabat yang berhakmendapatkanwarisanadajuga yang tidak, demikian pula adakerabat yang haram di nikahiadajuga yang halal untukdinikahi. Dalamilmuwaristada yang dinamakandzawilarham, yaitukerabat yang dekatdenganmayittetapitidakberhakmenerimawarisan.
MengetahuiNasabKeluarga عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَلَّمُوا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُونَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِي الْأَهْلِ مَثْرَاةٌ فِي الْمَالِ مَنْسَأَةٌ فِي الْأَثَرِ أخرجه الترمذي Dari Abu Hurairah Ra, Nabi Saw Bersabda : “PelajarilahNasabmuSehinggaKamuDapatMenjagaSilaturahmi, KarenaSilaturahmiAkan DicintaiOlehKeluarga, MenambahBanyakHarta, Dan MemanjangkanUmur”. (HR. Tirmidzi)
Allah SWT Berfirman… “SembahlahAllah danjanganlahkamumempersekutukan-Nyadengansesuatupun. Dan berbuatbaiklahkepadadua orang ibu-bapak, karibkerabatanak-anakyatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekatdantetangga yang jauh, temansejawatibnusqbil, danhambasahayamu. SesungguhnyaAIIahtidakmenyukaiorqng-orang yang sombongdanmembangga-hanggakandiri” (QS.An-Nisa’:36)
Rasululloh SAW Bersabda… قَالَ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ السُّلَمِيُّ وَبِأَيِّ شَيْءٍ أَرْسَلَكَ قَالَ أَرْسَلَنِي بِصِلَةِ الْأَرْحَامِ وَكَسْرِ الْأَوْثَانِ وَأَنْ يُوَحَّدَ اللَّهُ لَا يُشْرَكُ بِهِ شَيْءٌ –أخرجه مسلم AmrBin Abasah Al-Sulami Ra berkata: “Misiapa yang kaubawa?” Beliauberkata : “Allah Swtmengutuskuuntukmenjagasilaturrahim,menghancurkanberhala, mentauhidkan Allah dantidakmusyrikkepadaNyasedikitpunjuga”. (HR Muslim)
KeutamaanSilaturrahimMendapatBalasan Dari Allah SWT عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرَّحِمَ شَجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ فَقَالَ اللَّهُ مَنْ وَصَلَكِ وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَكِ قَطَعْتُهُ –أخرجه البخاري Dari Abu Hurairah Ra, RasulullahSaw bersabda, “Sesungguhnyarahimitudiambildarinama Allah yaituAl-Rahman, Allah Swtberkatakepadarahim, “Barangsiapayang menyambungkanmu (berbuatbaikkepada mu) makaAkuakanberbuatbaikkepadamu,barangsiapayang memutuskanmuAkuakanmemutuskannya” (HR. Bukhari)
KeutamaanSilaturrahimBarokahUmurnya & LuasRizqinya • عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَه-أخرجه البخاري Dari Abu Hurairah Ra, akumendengarRasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang menginginkandilapangkanrizqinyadandipanjangkanumurnyamakabersilaturrahimlah.” (HR. Bukhari)
KeutamaanSilaturrahimMendapat 2 KebaikanSekaligus و قَالَ الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَهِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ –أخرجه الترمذي RasulullahSAW bersabda : “Shadaqahkepada orang miskin (hanyamendapatkanganjaran) shadaqahsaja, sedangkan (shadaqah) kepadakerabatdekatmendapatkanduaganjaran, (yaitu) ganjaranshadaqahdansilaturrahim.” (HR Tirmidzi)
KeutamaanSilaturrahimPenyebabDiampuninyaDosa عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ ذَنْبًا عَظِيمًا فَهَلْ لِي تَوْبَةٌ قَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ قَالَ لَا قَالَ هَلْ لَكَ مِنْ خَالَةٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَبِرَّهَا –أخرجه الترمذي Dari Ibnu Umar iaberkata , “Ada seoranglaki-lakidatangkepadaNabi Saw, laluiaberkata:” “Sayatelahmelakukandosabesar, apakahakumasihbisataubat?” RasulullahSaw bersabda : “Apakahkamumasihmemilkiibu?” Iamenjawab,”Tidak!”,LaluRasulullahbertanyalagi, “Apakahkamupunyabibi?”,Iamenjawab, “Ya”. LaluRasulullahbersabda : “Berbuatbaiklahkepadabibimuitu”. (HR. Tirmidzi)
KeutamaanSilaturrahimMenjadiPendampingMelewatiShirath َتُرْسَلُ الْأَمَانَةُ وَالرَّحِمُ فَتَقُومَانِ جَنَبَتَيْ الصِّرَاطِ يَمِينًا وَشِمَالًا فَيَمُرُّ أَوَّلُكُمْ كَالْبَرْقِ قَالَ قُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي أَيُّ شَيْءٍ كَمَرِّ الْبَرْقِ قَالَ أَلَمْ تَرَوْا إِلَى الْبَرْقِ كَيْفَ يَمُرُّ وَيَرْجِعُ فِي طَرْفَةِ عَيْنٍ ثُمَّ كَمَرِّ الرِّيحِ ثُمَّ كَمَرِّ الطَّيْرِ وَشَدِّ الرِّجَالِ تَجْرِي بِهِمْ أَعْمَالُهُمْ وَنَبِيُّكُمْ قَائِمٌ عَلَى الصِّرَاطِ يَقُولُ رَبِّ سَلِّمْ سَلِّمْ حَتَّى تَعْجِزَ أَعْمَالُ الْعِبَادِ حَتَّى يَجِيءَ الرَّجُلُ فَلَا يَسْتَطِيعُ السَّيْرَ إِلَّا زَحْفًا قَالَ وَفِي حَافَتَيْ الصِّرَاطِ كَلَالِيبُ مُعَلَّقَةٌ مَأْمُورَةٌ بِأَخْذِ مَنْ أُمِرَتْ بِهِ فَمَخْدُوشٌ نَاجٍ وَمَكْدُوسٌ فِي النَّارِ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ إِنَّ قَعْرَ جَهَنَّمَ لَسَبْعُونَ خَرِيفًا Dikirimkanlahamanatdanrahim, keduanyaberdiri di keduasisishirathyaitukanandankiri.Orang yang paling pertama kali lewatadalahsepertikilat.Akuberkata : Demi bapadanibuku, “Apamaksudnyasepertikilat? Beliaumenjawab : “Tidakah kalian melihatkilatdatangdankembalisecepatkedipanmata?.Kemudian orang yang lewatsepertiangin, sepertilewatnyaburung, kemudianseperti orang yang berlari, amal-amalmerekalah yang membuatmerekabisaberjalan/melewati, Nabi kalian berdiri di tepishirath , WahaiTuhanku, selamatkanlah!selamatkanlah!sampaiamal-amalhambatidaklagimampumelintaskanlah.Laludatanglahseseorang yang tidakmampuberjalankecualidalamkeadaanmerangkak .KemudianRasulullah Saw berkatalagi, “Di duasisisirathituterdapatbesitajamdanbengkok yang tergantungdandiperintahkanuntukmenyambar orang yang mestidisambar.Makaada yang terlukanamuniaselamat , adajugajatuhkedalamneraka.Demijiwa Abu Huraerah yang adadalamgenggamantangan-Nya,”Sesungguhnyadasarjahanamitusedalam 7o tahun. (HR Muslim)
KeutamaanSilaturrahimKunciMasukSurga عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ فَقَالَ الْقَوْمُ مَا لَهُ مَا لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَبٌ مَا لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ ذَرْهَا قَالَ كَأَنَّهُ كَانَ عَلَى رَاحِلَتِهِ –أخرجه البخاري- Dari AbiAyub Al-Anshâri Ra, iaberkata : “Ada seoranglaki-laki yang berkata ,”WahaiRasulullah!. Ceritakanlahkepadakutentangsebuahamal yang dapatmemasukankukesurga? Para sahabatberkata : “Ada apa, adaapadengan orang itu? Rasulullahberkata : Iamemlikikeperluan yang sangatpenting, kemudianNabi Saw bersabda : “Engkauberibadahkepada Allah Saw tidakmusrikkepada-Nyasedikitpunjuga, mendirikanshalat, menunaikan zakat, menyambungsilaturrahim, lalulepaskanlahuntaini (jangandipegangtalikendalinya). Ia(Rawihadits) berkata , seolah-olahNabisedangberada di ataskendaraannya. (HR. Bukhari)
BentukSilaturrahim • وَقَالَ اِبْن أَبِي جَمْرَة : تَكُون صِلَة الرَّحِم بِالْمَالِ ، وَبِالْعَوْنِ عَلَى الْحَاجَة ، وَبِدَفْعِ الضَّرَر ، وَبِطَلَاقَةِ الْوَجْه ، وَبِالدُّعَاءِ . وَالْمَعْنَى الْجَامِع إِيصَال مَا أَمْكَنَ مِنْ الْخَيْر ، وَدَفْع مَا أَمْكَن مِنْ الشَّرّ بِحَسَبِ الطَّاقَة ، IbnuAbiJamrohberkata : “Silaturrahimbentuknya • bisadenganharta, • memberikanbantuan , • menghindarkandarikemadaratan, • bermukamanis, • jugamendoakankebaikan. • Sekuattenagamemberikankebaikan –kepadakerabat- • danmenghindarkanmerekadarikemadaratan”
BentukSilaturrahim Menurut Imam Al Ghazali: 1. Membantudenganharta 2. Denganjiwa 3. Menahanlisandari kata-kata yang jelek 4. Berkatayang baikkepadakerabat 5. Memaafkankesalahandankekeliruankerabat 6. Mendoakan 7. Senatiasamencintainya (Al-Wafa) 8. Tidakmemberatkan / menjadibebankerabat
LaranganMemutusSilaturrahim مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ مِنَ الْبَغِى وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ ”Tidakadadosa yang lebihpantasuntukdisegerakanbalasannyabagiparapelakunya [di duniaini] -berikutdosa yang disimpanuntuknya [diakhirat]- daripadaperbuatanmelampauibatas (kezhaliman) danmemutussilaturrahim (denganorang tuadankerabat).” (HR. Abu Daud, IbnuMajahdanTirmidzi. Syaikh Al Albanimengatakanbahwahaditsinishahih)