561 likes | 1.88k Views
Tunggul Adi P., M.Sc., Apt. Laboratorium Farmasi Klinik Farmasi , FKIK, UNSOED. FARMAKOKINETIKA DASAR. 1 st meeting. Tujuan Pembelajaran. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi , ruang lingkup , dan manfaat farmakokinetika.
E N D
TunggulAdi P., M.Sc., Apt. LaboratoriumFarmasiKlinik Farmasi, FKIK, UNSOED FARMAKOKINETIKA DASAR 1st meeting
TujuanPembelajaran Mahasiswadapatmenjelaskandefinisi, ruanglingkup, danmanfaatfarmakokinetika
Farmakokinetika merupakan bagian dari ilmu farmakologi. Farmakologi secara garis besar dibagi menjadi dua ilmu, yaitu farmakodinamika dan farmakokinetika. Jika farmakodinamika mempelajari pengaruh obat terhadap tubuh, maka farmakokinetika mempelajari pengaruh/respon tubuh terhadap obat, yang berupa peristiwa absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (ADME) obat, kaitannya dengan waktu (kinetika).
Pharmacokinetics • Pharmacokineticsis the study of drug absorption, distribution within body, and drug elimination • Absorption depends on the route of administration • Drug distribution depends on how soluble the drug molecule is in fat (to pass through membranes) and on the extent to which the drug binds to blood proteins (albumin) • Drug elimination is accomplished by excretion into urine and/or by inactivation by enzymes in the liver
ABS. DIST. DRUG IN TISSUES / RECEPTOR DRUG RELEASE AND DISOLUTION DRUG IN SYSTEMIC CIRC. ELIM. PHARMACOLOGIC OR CLINICAL EFFECT EXCRETION AND METABOLISM UNTUK MEMBERIKAN OBAT YANG OPTIMAL: PERLU PEMAHAMAN TIDAK HANYA MEKANISME TETAPI JUGA KINETIKA ABSORPSI, DISTRIBUSI & ELIMINASI DOSE REGIMEN EFFECTS site of action PLASMA CONCEN- TRATION
Pharmacokinetics Absorption Distribution Metabolism Excretion Dosage Regimen Activity-Toxicity Therapeutic window Side effects Toxicity Concentration-response relationship Other Factors Route of administration, Dosage form, Tolerance, Pharmacogenetics, Drug interactions , Cost Clinical Factors Management of therapy Multiple drug therapy Convenience of regimen Compliance of patient State of patient Age, weight, Condition beingtreated, Existence of other disease state
Drug in Blood Drug in Tissue Sample Removed for Drug Concentration Determination Blood is the fluid most often sampled for drug concentration determination
Manfaat Farmakokinetika • Dalam bidang kefarmasian, farmakokinetika merupakan penunjang bagi penerapan ilmu-ilmu yang lain, dan mendukung praktek profesi sebagai seorang apoteker. Beberapa hal yang berkaitan dengan farmakokinetika adalah sebagai berikut:
Manfaat Farmakokinetika • Penemuan obat baru dan pengembangan obat Pengujian yang dilakukan dalam rangka penemuan dan pengembangan obat, mulai dari uji pre klinik (uji toksisitas dan uji efikasi) hingga uji klinik menggunakan probandus manusia, prinsip-prinsip farmakokinetika banyak digunakan. • Evaluasi produk Farmakokinetika akan berperan dalam evaluasi produk pada saat diadakan pengujian bioavailabilitas dan bioekuivalensi produk dibandingkan dengan produk lain/standar dengan menggunakan parameter farmakokinetik tertentu.
Manfaat Farmakokinetika • Penentuan rational drug use/drug of choice dan pencegahan drug related problem farmakokinetika klinik Uji farmakokinetika diperlukan untuk memonitor kadar obat dalam tubuh pasien (Therapeutic Drug Monitoring (TDM), sehingga dapat diketahui tingkat keamanan dan efektifitas obat, dan dapat menentukan dosis individual tiap pasien. Dengan kata lain pengobatan yang rasional dan pencegahan drug related problems dapat tercapai dengan optimal dengan adanya data farmakokinetika melalui aktifitas TDM. • Farmakoekonomi Data farmakokinetika dapat digunakan sebagai penunjang untuk penelitian farmakoekonomi, yaitu evaluasi biaya terhadap penggunaan obat tertentu
Drug Safety and Effectiveness • Not all people respond to a similar dose of a drug in the exact same manner, this variability is based upon individual differences and is associated with toxicity. This variability is thought to be caused by: • Pharmacokinetic factors contribute to differing concentrations of the drug at the target area. • Pharmacodynamic factors contribute to differing physiological responses to the same drug concentration. • Unusual, idiosyncratic, genetically determined or allergic, immunologically sensitized responses.