270 likes | 834 Views
Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory). Dr. Muhamad Yunanto, SE., MM. Semester Gasal (PTA) 2013/2014 Universitas Gunadarma. Referensi Literatur :.
E N D
TeoriEkonomi 1(Microeconomics Theory) Dr. Muhamad Yunanto, SE., MM. Semester Gasal (PTA) 2013/2014 UniversitasGunadarma
ReferensiLiteratur: • Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions.EdisiKesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atauedisiterjemahan: Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995 • Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999 • Dominic Salvatore (1991), Microeconomic Theory, 2nd edition, SchaumSeries • Algifari(2003), EkonomiMikro; teoridankasus, edisi ke-1, cetakanpertama, Yogyakarta: BagianPenerbitan STIE YKPN • Boediono(1992), EkonomiMikro, cetakan ke-15, edisi ke-2, Yogyakarta: Penerbit BPFE
POKOK-POKOK MATERI • PENDAHULUAN: MODEL EKONOMI DAN OPTIMISASI EKONOMI • PERILAKU KONSUMEN: PREFERENSI DAN UTILITAS • TEORI HARGA: MEKANISME PENENTUAN HARGA PASAR DAN ELASTISITAS • TEORI PRODUSEN: FUNGSI PRODUKSI, BIAYA PRODUKSI, MAKSIMISASI LABA DAN RISIKO KETIDAKPASTIAN SERTA EKONOMI INFORMASI • STRUKTUR PASAR: PASAR OUTPUT DAN PASAR FAKTOR PRODUKSI • TEORI PILIHAN KONSUMEN, EKONOMI KESEJAHTERAAN
FaktorPenggerakKegiatanEkonomi • KebutuhanEkonomi, sifatnyatidakterbatas • Kelangkaan(Scarcity),ketersediaannyaterbatas • Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaansumberdayauntuktujuantertentu • KonsepEkonomi, dibedakanantarakebutuhan(need)danKeinginan(want)
DefinisiIlmuEkonomi • IlmuEkonomisangatpentingbagimanusiauntukmengelolasumberdaya yang sifatnyaterbatas agar dapatdigunakansecaraefisien. (Samuelson danNordhaus, 1998) • Dikelompokkandalam; IlmuEkonomiMikrodanIlmuEkonomiMakro • EkonomiMikro (teoriharga): menitikberatkanpadaperilakuekonomiindividurumahtangga, perusahaandanpasar, dalammengelolasumberdayaekonomisecaraefisien • EkonomiMakro: menitikberatkanpembahasantentangperekonomiansecarakeseluruhan(agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhanekonomidanperdaganganinternasional
KegiatandanSumberdayaEkonomi • KegiatanEkonomi; 3 macamkegiatanpokokekonomi/ aktivitasekonomi, (Boediono, 1982); • Konsumsi • Produksi • Pertukaran • SumberdayaEkonomi; Sumberdayaadalah input (faktor-faktor) yang digunakandalamprosesproduksiuntukmenghasilkanbarangataujasa yang diinginkan, terdiri: • SumberdayaAlam, contoh: tanah, cadangan mineral • SumberdayaManusia, contoh: tenagakerjadanenterpreneurship • Sumberdaya Modal, contoh: peralatanphisik, mesin, bangunan, komputer
HasilKegiatanProduksidanSistemEkonomi • HasilKegiatanProduksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkanbarangdanjasa. 3 katatanyabagiperusahaan; “What, How dan For Whom” • SistemEkonomi; dianutsuatunegaraakanmenentukanmekanismeekonomitersebutdalammenjawabpertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 macamsistemekonomi; “Sistemekonomipasar, sistemekonomisentralistikdansistemekonomicampuran”.
BarangEkonomidanBarangBebas Tabel 1.1 Sifatbarangekonomidanbarangbebas Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungandenganhakorang lain Non-Exclusion; tanpapengorbanan Non-Rivalry; tanpabersinggungandenganhakorang lain
FungsiPasar • Pasardalampengertiantempat(place)tidaksemata-matasecaraphisik, negosiasiantarapenjualdanpembelimemungkinkandilakukantransaksijarakjauhmenggunakantelepon, internet sejalandenganperkembanganteknologiinformasidankomunikasi. • 5 fungsiutamapasar(menjawab What, How, For Whom); • Pasarmenentukanhargabarang • Pasarmengorganisasiproduksi • Pasarmendistribusikanbarangdanjasa • Pasarmelakukanpenjatahan • Pasarmenyediakanbarangdanjasauntukmasadatang
Gambar 1.1 Diagram AlirMelingkarKegiatanEkonomi(circular flow diagram) PASAR OUTPUT Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa RUMAH TANGGA PERUSAHAAN Sumberdaya Uang Biaya Pendapatan PASAR FAKTOR PRODUKSI
PermintaanPasardanKurvaPermintaan(market demand curve), menunjukkanhubunganantarajumlahbarang yang dimintadariberbagaitingkatharganya. HukumPermintaan(law of demand), menyatakanbahwajikaharganaikmakajumlahpermintaanturun, ceteris paribus.Atausebaliknya. Ceteris paribus, adalahasumsibahwafaktor-faktor lain/selainhargadianggapkonstan. Permintaanpasaradalahakumulasidariseluruhpermintaan-permintaan individual Faktor-faktor yang mempengaruhipermintaansuatubarang (x); Hargabarang (x), Hargabarang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) danfaktor non ekonomi Gambar 1.2 Kurvapermintaandaging(ceteris paribus) Keterangan: P = Hargadaging Q = Jumlahpermintaandaging MekanismePasar (TeoriPermintaan) P 12 10 0 D 1.500 2.200 Q
MekanismePasar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurvaperubahanjumlahbarang yang diminta(ceteris paribus) Gambar 1.3b KurvaPerubahanPermintaan P P2 P0 P* P1 P P0 P1 A B D2 D1 D0 D 0 0 Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2 Q Faktorperubahanselainharga Faktorperubahanhargabarang
Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: P 4 3 2 D ; Q = 60 – 10P Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga 0 Q 20 30 40
Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran Mekanisme Pasar (Teori Penawaran) P 20 10 S 0 Q 4.500 6.000
Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) Gambar 1.5b Perubahan Penawaran Mekanisme Pasar (lanjutan) P S1 P S0 S S2 P2 P0 P* P1 P0 P1 Q1 Q2 Q1 Q0 Q* Q2 0 0 Q Q Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga
Mekanisme Pasar(contoh kasus) Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: 25 30 35 0 Q
Mekanisme Pasar (lanjutan) • Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. • Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.7 TerjadiKelebihan PenawarandankelebihanPermintaan Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D 0 Q* Q 0 Q Q*
Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = 60 -10P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 0 Q 30
Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi (ceiling price) P Sx P1 P2 Dx 0 Q
Kebijakan harga tertinggi(ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah(floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx Sx1 P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q 0
Istilah-IstilahPenting Model Ekonomi OptimisasiEkonomi EkonomiPositif EkonomiNormatif EkonomiTerapan AnalisisEkonomiJangkaPendek AnalisisEkonomiJangkaPanjang SistemEkonomiPasar SistemEkonomiTerpimpin (sentralisistik) Circular flow diagram Pasar Output PasarFaktorProduksi BarangEkonomi Barang Non Ekonomi (BarangBebas/Publik Permintaansuatubarang Jumlahbarang yang diminta Penawaransuatubarang Jumlahbarang yang ditawarkan AsumsiCeteris Paribus