E N D
OPTIKA GEOMETRI KOMPETENSI DASAR Menerapkan Prinsip Kerja Alat Optik STANDAR KOMPETENSI Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif PRIYO HARIADI SMAN 1 PELALAWAN LENSA CEMBUNG LENSA CEKUNG SINAR ISTIMEWA RUMUS BENTUK BAYANGAN
PENGERTIAN LENSA Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.
LENSA CEMBUNG Lensa Cembung (Bi-Konveks) Lensa Cembung datar Lensa Cembung-Cekung (Konveks-Konkaf ) Ciri-ciri : Bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Bersifat mengumpulkan sinar. Titik fokusnya bernilai positif. Contoh Penggunaan Lensa Cembung : Kaca Mata pada Penderita Hipermetropi (Rabun Dekat, Rambu Jalan Pada Tikungan, Spion Motor/Mobil)
TIGA SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEMBUNG fokus • Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama • akan dibiaskan oleh lensa cembung melewati titik fokus. fokus 2. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
TIGA SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEMBUNG fokus 3. Sinar yang melewati pusat lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.
LENSA CEKUNG Lensa Cekung (Bi-Konkaf) Lensa Cekung datar Lensa Cekung-Cembung (Konkaf-Konveks) Ciri-ciri : bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya. Bersifat menyebarkan sinar. Titik fokusnya bernilai negatif. Contoh Penggunaan Lensa Cekung : Kaca Rias, Reflektor Lampu Motor/Mobil
TIGA SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEKUNG fokus • Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa cekung seolah-olah berasal dari titik fokus. fokus 2. . Sinar-sinar yang menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama.
TIGA SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEKUNG fokus • Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa cekung seolah-olah berasal dari titik fokus. fokus 2. Sinar-sinar yang menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama.
TIGA SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEKUNG fokus 3. Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) diteruskan tanpa dibiaskan.
titik pusat lensa BAGIAN BAGIAN DARI LENSA R Jari-jari kelengkungan pusat kelengkungan fokus fokus Sumbu utama permukaan lensa
Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak fokus (f). Dan secara matematis dapat ditulis : PERSAMAAN LENSA f = Jarak Fokus (m) s = Jarak Benda (m) s’ = jarak Bayangan (m) M = Perbesaran h’ = Tinggi bayangan h = tinggi benda