120 likes | 456 Views
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KEBAHASAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI INDONESIA. Yani Paryono. Balai Bahasa Jawa Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional 2011. 1. Pendahuluan. 1 Latar Belakang
E N D
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KEBAHASAANDALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI INDONESIA Yani Paryono Balai Bahasa Jawa Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional 2011
1. Pendahuluan • 1 LatarBelakang * Pembelajaranbahasa Indonesia dianggap belumberhasil * Solusidalamduniapendidikan * Keberadaansekolahbertarafinternasional menimblukanberbagaipersoalan
1.3 TujuanPenelitian • Mendeskripsikan implementasi UU RI Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara, serta lagu kebangsaan ke sekolah-sekolah bertaraf internasional di Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian 1) memberikanpemahamandanpengertian yang mendasartentangperananbahasa Indonesia dalamsekolahberstandarinternasional; 2) dapatmeningkatkankualitaspembelajaranbahasadansastra Indonesia dalamduniapendidikan; 3). dapatmenumbuhkembangkansikappositif masyarakatterhadapbahasadansastra Indonesia.
2. KajianLiteratur • Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 Ada 9 babdan 74 pasal • KhususpengaturanbahasaterdapatpadaBab III Pasal 25 yang berisitentangketentuanumumbahasa Indonesia danterdiriatas 3 ayat. • Bagiankeduaberisi 24 pasal (Pasal 26—40) yang berisipenggunaanpahasa Indonesia.
Bagianketigaadatigapasal ( 41—43) pengembangan, pembinaan, danperlindunganbahasa. • Bagiankeempatadasatupasal (44) yang mengaturpeningkatanfungsibahasa Indonesia menjadibahasainternasional. • Pasalterakhir (45)tentangundang-undangkebahasaan yang mengaturtentanglembagabahasa.
2.2 Sekolah Bertaraf Internasional DasarHukum UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 50 Ayat 3 • Pemerintahdan/ataupemdamenyelenggarakansekurang-kurangnyasatusatuanpendidikanpadasemuajenjangpendidikanuntukdikembangkanmenjadisatuanpendidikan yang bertarafinternasional. • PP Nomor 19 tahun 2005 pasal 61 Ayat I: Pemerintahbersama-samapemdamenyelenggarakansekurang-kurangnyasatusatuanpendidikanpadajenjangpendidikandasardansekurang-kurangnyasatusatuanpendidikanpadajenjangpendidikanmenengahuntukdikembangkanmenjadisatuanpendidikanbertarafinternasional.
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009 BabV hal 58, bahwa Pembangunan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) untuk meningkatkan daya saing bangsa. • SBI adalah SBN terdapat SNP ( kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga pendidikan, dana, pengelolaan dan penilaian) melalui pengadaptasian terhadap standar pendidikan di dalam maupun diluar negeri.
3. Pembahasan • ImplementasiUndang-UndangKebahasaandi SBI • Kualitaslulusan SBI di Indonesia samadenganlulusansekolahdiluarnegeri dg bahasapengantarbahasa Indonesia. • Semuakepaladaerahdiwajibkanikutbertanggungjawabdanterlibatlangsungmenyosialisasikan UU RI Nomor 24 tahun 2009 tentangkebahasaankepadamasyarakatpendidikan; • Pemerintahdaerahperlumenerbitkanperda yang mengaturpembinaandanpengembanganbahasa Indonesia dandaerahsebagaiacuanpembelajarandisekolah-sekolahsupayatidaksalaharahdenganbudayasetempat;
Visi dan misi sekolah bertaraf internasional tetap harus mencantumkan kewajiban menggunakan bahasa Indonesia; • Sebaiknya kepala dinas pendidikan berlatar belakang sarjana pendidikan yang paham benar tentang arah dan kebijakan pendidikan, termasuk keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara;
Pemerintah mengoptimalkan sekolah regular yang sudah ada dalam pembelajaran bahasa asing. • Semua guru di SBI harus memiliki sikap positif terhadap upaya pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia • Guru SBI minimal memiliki skor 600 dalam Uji Kemahiran Bahasa Indonesia. • Kepala sekolah dan guru-guru SBI harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap penggunaan bahasa Indonesia