230 likes | 507 Views
KONSEP PENDIDIKAN RA Oleh : MOH. YANI,S.Ag,MM,M.Pd.I. Pengertian dan Karakteristik Anak Usia Dini /RA/TK/BA/KB
E N D
KONSEP PENDIDIKAN RA Oleh : MOH. YANI,S.Ag,MM,M.Pd.I PengertiandanKarakteristikAnakUsiaDini/RA/TK/BA/KB Dalamundang-undangtentangsistempendidikannasionaldinyatakanbahwapendidikananakusiadiniadalahsuatuupayapembinaan yang ditujukankepadaanaksejaklahirsampaidenganusiaenamtahun yang dilakukanmelaluipemberianrangsanganpendidikanuntukmembantupertumbuhandanperkembanganjasmanidanrohani agar anakmemilikikesiapandalammemasukipendidikanlebihlanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Anakusiadini/usia RA/TKadalahanak yang barudilahirkansampaiusia 6 tahun. Usiainimerupakanusia yang sangatmenentukandalampembentukankarakterdankepribadiananak (YulianiNuraniSujiono, 2009: 7). Usiadinimerupakanusiadimanaanakmengalamipertumbuhandanperkembangan yang pesat. Usiadinidisebutsebagaiusiaemas (golden age). Makanan yang bergizi yang seimbangsertastimulasi yang intensifsangatdibutuhkanuntukpertumbuhandanperkembangantersebut.
Adaberbagai kajian hakikatanakusiadini, khususnyaanakTK/RAdiantaranyaolehBredecamdanCopple, Brener, sertaKellough (dalamMasitohdkk., 2005: 1.12 – 1.13) sebagaiberikut. • Anakbersifatunik. • Anakmengekspresikanperilakunyasecararelatifspontan. • Anakbersifataktifdanenerjik. • Anakituegosentris. • Anakmemiliki rasa ingintahu yang kuatdanantusiasterhadapbanyakhal. • Anakbersifateksploratifdanberjiwapetualang. • Anakumumnyakayadenganfantasi. • Anakmasihmudahfrustrasi. • Anakmasihkurangpertimbangandalambertindak. • Anakmemilikidayaperhatian yang pendek. • Masaanakmerupakanmasabelajar yang paling potensial. • Anaksemakinmenunjukkanminatterhadapteman.
Prinsip-prinsipperkembangananakusiadini/RA/TK/BA/KB berbedadenganprinsip-prinsipperkembanganfasekanak-kanakakhirdanseterusnya. Adapunprinsip-prinsipperkembangananakusiadinimenurutBredekampdanCoople (SitiAisyahdkk., 2007 : 1.17 – 1.23) adalahsebagaiberikut: • Perkembanganaspekfisik, sosial, emosional, dan k0gnitifanaksalingberkaitandansalingmempengaruhisatusama lain. • Perkembanganfisik/motorik, emosi, social, bahasa, dankgnitifanakterjadidalamsuatuurutantertentu yang relative dapatdiramalkan. • Perkembanganberlangsungdalamrentang yang bervariasiantaranakdanantarbidangpengembangandarimasing-masingfungsi. • Pengalamanawalanakmemilikipengaruhkumulatifdantertundaterhadapperkembangananak. • Perkembangananakberlangsungkearah yang makinkompleks, khusus, terorganisasidanterinternalisasi. • Perkembangandancarabelajaranakterjadidandipengaruhiolehkonteks social budaya yang majemuk.
Anakadalahpembelajaraktif, yang berusahamembangunpemahamannyatentangtentanglingkungansekitardaripengalamanfisik, social, danpengetahuan yang diperolehnya. • Perkembangandanbelajarmerupakaninteraksikematanganbiologisdanlingkungan, baiklingkunganfisikmaupunlingkungansosial. • Bermainmerupakansaranapentingbagiperkembangan social, emosional, dankognitifanaksertamenggambarkanperkembangananak. • Perkembanganakanmengalamipercepatanbilaanakberkesempatanuntukmempraktikkanberbagaiketerampilan yang diperolehdanmengalamitantangansetingkatlebihtinggidarihal-hal yang telahdikuasainya. • Anakmemilikimodalitasberagam (adatipe visual, auditif, kinestetik, ataugabungandaritipe-tipeitu) untukmengetahuisesuatusehinggadapatbelajarhal yang berbeda pula dalammemperlihatkanhal-hal yang diketahuinya. • Kondisiterbaikanakuntukberkembangdanbelajaradalamdalamkomunitas yang menghargainya, memenuhikebutuhanfisiknya, danamansecarafisikdanfisiologis.
SatuanPendidikanAnakUsiaDini • Satuanpendidikananakusiadinimerupakaninstitusipendidikananakusiadini yang memberikanlayananpendidikanbagianakusialahirsampaidengan 6 tahun. Di Indonesia adabeberapalembagapendidikananakusiadini yang selamainisudahdikenalolehmasyarakatluas, yaitu:
Taman Kanak-kanak (TK) atauRaudhatulAtfal (RA) • TK merupakanbentuksatuanpendidikanbagianakusiadinipadajalurpendidikan formal yang menyelenggarakanpendidikanbagianakusia 4 sampai 6 tahun, yang terbagimenjadi 2 kelompok : Kelompok A untukanakusia 4 – 5 tahundanKelompok B untukanakusia 5 – 6 tahun.
KelompokBermain (Play Group) • Kelompokbermainberupakansalahsatubentukpendidikananakusiadinipadajalurpendidikannonformal yang menyelenggarakan program pendidikansekaligus program kesejahteraanbagianakusia 2 sampaidengan 4 tahun (YulianiNuraniSujiono, 2009: 23)
Taman PenitipanAnak (TPA) • Taman penitipananakmerupakansalahsatubentukpendidikananakusiadinipadajalurpendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikansekaliguspengasuhandankesejahteraananaksejaklahirsampaidenganusia 6 tahun. TPA adalahwahanapendidikandanpembainaankesejahteraananak yang berfungsisebagaipenggantikeluargauntukjangkawaktutertentuselamaorangtuanyaberhalanganatautidakmemilikiwaktu yang cukupdalammengasuhanaknyakarenabekerjaatausebab lain (YulianiNuraniSujiono, 2009: 24).
LandasanYuridisPendidikanAnakUsiaDini/RA/TK/BA/KB • Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakanbahwa ”Setiapanakberhakataskelangsunganhidup, tumbuhdanberkembangsertaberhakatasperlindungandarikekerasandandiskriminasi”. • UU NO. 23 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat 1 tentangPerlindunganAnakdinyatakanbahwa ”Setiapanakberhakmemperolehpendidikandanpengajarandalamrangkapengembanganpribadinyadantingkatkecerdasarnyasesuaidenganminatdanbakatnya”. • UU NO. 20 TAHUN 2003 tentangSistemPendidikanNasionalBab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakanbahwa ”PendidikanAnakUsiaDiniadalahsuatuupayapembinaan yang ditujukankepadaanaksejaklahirsampaidenganusia 6 tahun yang dilakukanmelaluipemberianrangsanganpendidikanuntukmembantupertumbuhandanperkembanganjasmanidanrohani agar anakmemilikikesiapandalammemasukipendidikanlebihlanjut”.
pasal 28 tentangPendidikanAnakUsiaDinidinyatakanbahwa ”(1) PendidikanAnakusiadinidiselenggarakansebelumjenjangpendidikandasar, (2) Pendidkananakusiadinidapatdiselenggarakanmelaluijalurpendidkan formal, non formal, dan/atau informal, (3) Pendidikananakusiadinijalurpendidikan formal: TK, RA, ataubentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikananakusiadinijalurpendidikan non formal: KB, TPA, ataubentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikanusiadinijalurpendidikan informal: pendidikankeluargaataupendidikan yang diselenggarakanolehlingkungan, dan (6) Ketentuanmengenaipendidikananakusiadinisebagaimanadimaksuddalamayat (1), ayat (2), ayat (3), danayat (4) diaturlebihlanjutdenganperaturanpemerintah.”
LandasanFilosofisPendidikanAnakUsiaDini(RA/TK/BA/KB) • Pendidikanmerupakansuatuupayauntukmemanusiakanmanusia. Artinyamelaluiprosespendidikandiharapkanterlahirmanusia-manusia yang baik. Standarmanusia yang “baik” berbedaantarmasyarakat, bangsaataunegara, karenaperbedaanpandanganfilsafah yang menjadikeyakinannya. Perbedaanfilsafat yang dianutdarisuatubangsaakanmembawaperbedaandalamorientasiatautujuanpendidikan.
Bangsa Indonesia yang menganutfalsafahPancasilaberkeyakinanbahwapembentukanmanusiaPancasilaismenjadiorientasitujuanpendidikanyaitumenjadikanmanusiaindonesiaseutuhnyaSehubungandenganpandanganfilosofistersebutmakakurikulumsebagaialatdalammencapaitujuanpendidikan, pengembangannyaharusmemperhatikanpandanganfilosofisbangsadalamprosespendidikan yang berlangsung.
LandasanKeilmuanPendidikanAnakUsiaDini (RA/TK/BA/KB) • KonsepkeilmuanPAUD/RA/TKbersifatisomorfis, artinyakerangkakeilmuanPAUD/RA/TKdibangundariinterdisiplinilmu yang merupakangabungandaribeberapadisplinilmu, diantaranya: psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmupendidikananak, antropologi, humaniora, kesehatan, dangizisertaneurosainsatauilmutentangperkembanganotakmanusia (YulianaiNuraniSujiono, 2009: 10). • Berdasarkantinjauansecarapsikologidanilmupendidikan, masausiadinimerupkanmasapeletakdasarataufondasiawalbagipertumbuhandanperkembangananak. Apa yang diterimaanakpadamasausiadini, apakahitumakanan, minuman, sertastimulasidarilingkungannyamemberikankontribusi yang sangatbesarpadapertumbuhandanperkembangananakpadamasaitudanberpengaruhbesarpertumbuhansertaperkembanganselanjutnya.
Pertumbuhandanperkembangananaktidakdapatdilepaskankaitannyadenganperkembanganstrukturotak. Dari segiempirisbanyaksekalipenelitian yang menyimpulkanbahwapendidikananakusiadinisangatpenting, karenapadawaktumanusiadilahirkan, menurut Clark (dalamYulianiNuraniSujono, 2009) kelengkapanorganisasiotaknyamencapai 100 – 200 milyardselotak yang siapdikembangkandandiaktualisasikanuntukmencapaitingkatperkembangan optimal, tetapihasilpenelitianmenyatakanbahwahanya 5% potensiotak yang terpakaikarenakurangnyastimulasi yang berfungsiuntukmengoptimalkanfungsiotak.
TujuanPendidikanAnakUsiaDini (RA/TK/BA/KB) Secaraumumtujuanpendidikananakusiadini (RA/TK/BA/KB) adalahmengembangkanberbagaipotensianaksejakdinisebagaipersiapanuntukhidupdandapatmenyesuaikandiridenganlingkungannya. Secarakhusustujuanpendidikananakausiadiniadalah (YulianiNuraniSujiono, 2009: 42 – 43): • Agar anakpercayaakanadanyaTuhandanmampuberibadahsertamencintaisesamanya. • Agar anakmampumengelolaketerampilantubuhnyatermasukgerakanmotorikkasardanmotorikhalus, sertamampumenerimarangsangansensorik. • Anakmampumenggunakanbahasauntukpemahamanbahasapasifdandapatberkomunikasisecaraefektifsehinggadapatbermanfaatuntukberpikirdanbelajar. • Anakmampuberpikirlogis, kritis, memberikanalasan, memecahkanmasalahdanmenemukanhubungansebabakibat. • Anakmampumengenallingkunganalam, lingkungan social, perananmasyarakatdanmenghargaikeragaman social danbudayasertamampumngembangkankonsepdiri yang positifdan control diri. • Anakmemilikikepekaanterhadapirama, nada, berbagaibunyi, sertamenghargaikaryakreatif.
Prinsip-prinsipPendidikanAnakUsiaDini (RA/TK/BA/KB) • BerorientasipadaKebutuhanAnak Kegiatanpembelajaranpadaanakharussenantiasaberorientasikepadakebutuhananak. Anakusiadini(RA/TK)adalahanak yang sedangmembutuhkanupaya-upayapendidikanuntukmencapaioptimalisasisemuaaspekperkembanganbaikperkembanganfisikmaupunpsikis, yaituintelektual, bahasa, motorik, dansosioemosional.
Belajarmelaluibermain Bermainmerupakan saran belajaranakusiadini/RA/TK. Melaluibermainanakdiajakuntukbereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, danmengambilkesimpulanmengenaibendadisekitarnya. • Menggunakanlingkungan yang kondusif Lingkunganharusdiciptakansedemikianrupasehinggamenarikdanmenyenangkandenganmemperhatikankeamanansertakenyamanan yang dapatmendukungkegiatanbelajarmelaluibermain.
Menggunakanpembelajaranterpadu Pembelajaranpadaanakusiadini/RA/TK/BA/KBharusmenggunakankonseppembelajaranterpadu yang dilakukanmelaluitema. Tema yang dibangunharusmenarikdandapatmembangkitkanminatanakdanbersifatkontekstual. Hal inidimaksudkan agar anakmampumengenalberbagaikonsepsecaramudahdanjelassehinggapembelajaranmenjadimudahdanbermaknabagianak. • Mengembangkanberbagaikecakapanhidup Mengembangkanketerampilanhidupdapatdilakukanmelaluiberbagaiprosespembiasaan. Hal inidimaksudkan agar anakbelajaruntukmenolongdirisendiri, mandiridanbertanggungjawabsertamemilikidisiplindiri.
Menggunakanberbagai media edukatifdansumberbelajar Media dansumberpembelajarandapatberasaldarilingkunganalamsekitarataubahan-bahan yang sengajadisiapkanolehpendidik /guru. • Menggunakanberbagai media edukatifdansumberbelajar Pembelajaranbagianakusiadinihendaknyadilakukansecarabertahap, dimulaidarikonsep yang sederhanadandekatdengananak. Agar konsepdapatdikuasaidenganbaikhendaknya guru menyajikankegiatan–kegiatan yang berluang .
Referensi • Masitohdkk. (2005) StrategiPembelajaran TK. Jakarta: 2005. • Patmonodewo, Soemiarti. (2003) PendidikanAnakPrasekolah. Jakarta: RinekaCipta. • SitiAisyahdkk. (2007) PerkembangandanKonsepDasarPengembanganAnakUsiaDini. Jakarta: Universitas Terbuka. • Sujiono, YulianiNurani. (2009) KonsepDasarPendidikanAnakUsiaDini. Jakarta: PT Indeks. • UU No. 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasionaldan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen. Jakarta: Visimedia
TERIMAKASIH SEMOGA MANFAAT