1 / 37

PEMROSESAN SINYAL ULTRASONIK

PEMROSESAN SINYAL ULTRASONIK. KURVA KALIBRASI PENYAPUAN TOMOGRAFI SPEKTROSKOPI SPLIT SPECTRUM PROCESSING JARINGAN SYARAF TIRUAN. KURVA KALIBRASI ( Calibration Curve ). Analisis waktu  Kecepatan Porositas bahan keramik Kuat tekan beton Rendemen tebu

hani
Download Presentation

PEMROSESAN SINYAL ULTRASONIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PEMROSESAN SINYAL ULTRASONIK • KURVA KALIBRASI • PENYAPUAN • TOMOGRAFI • SPEKTROSKOPI • SPLIT SPECTRUM PROCESSING • JARINGAN SYARAF TIRUAN UltrasonicSignalProcessing

  2. KURVA KALIBRASI (Calibration Curve) • Analisis waktu  Kecepatan • Porositas bahan keramik • Kuat tekan beton • Rendemen tebu • Konsentrasi sel larutan fermentasi • Analisis amplituda  Atenuasi • Ukuran butiran kuningan • Viskositas minyak pelumas • Analisis frekuensi  Zero moment power • Kematangan buah durian UltrasonicSignalProcessing

  3.  = 13,89 V2 – 67,32 V +87,58 POROSITAS KERAMIK UltrasonicSignalProcessing

  4.  = 23,79 V – 62,13 KUAT TEKAN BETON UltrasonicSignalProcessing

  5. R = 2,65 V2 – 11,95 V + 17,65 RENDEMEN TEBU UltrasonicSignalProcessing

  6. KONSENTRASI SEL LARUTAN FERMENTASI UltrasonicSignalProcessing

  7. K = 149,84 V –22,87 KONSENTRASI SEL LARUTAN FERMENTASI UltrasonicSignalProcessing

  8. UKURAN BUTIRAN KUNINGAN UltrasonicSignalProcessing

  9. VISKOSITAS MINYAK PELUMAS UltrasonicSignalProcessing

  10. Mo = luas kurva PSD ZERO MOMENT POWER UltrasonicSignalProcessing

  11. KEKERASAN BUAH DURIAN UltrasonicSignalProcessing

  12. KONSENTRASI GULA PADA DURIAN UltrasonicSignalProcessing

  13. PENYAPUAN (Scanning) • Pengukuran pada suatu luasan/daerah • Pengukuran amplituda • Kualitas hasil perekatan kayu lapis • Amplituda besar  ada cacat (perekatan tidak baik) • Amplituda kecil  tidak ada cacat (perekatan baik) • Pengukuran waktu tempuh • Profil cacat di dalam bahan alumunium • Waktu tempuh besar  posisi cacat jauh dari permukaan • Waktu tempuh kecil  posisi cacat dekat dari permukaan • Pengukuran kecepatan • Distribusi tegangan pada pipa gas • Tegangan (stress) sebanding dengan kecepatan gelombang UltrasonicSignalProcessing

  14. KUALITAS HASIL PEREKATAN KAYU LAPIS UltrasonicSignalProcessing

  15. PIPA GAS PLTU UltrasonicSignalProcessing

  16. DISTRIBUSI TEGANGAN PADA PIPA GAS UltrasonicSignalProcessing

  17. PENENTUAN PROFIL CACAT DENGAN C-SCAN Blok Diagram UltrasonicSignalProcessing

  18. Perangkat Mekanik Benda uji alumunium Jarak sampling 3 mm Jarak sampling 1 mm UltrasonicSignalProcessing

  19. TOMOGRAFI ULTRASONIK • Analog dengan CT-Scan (Computer Tomography) • Gelombang elektromagnetik (sinar-x atau sinar gamma) • Pengukuran atenuasi • Mendeteksi suatu obyek dari segala arah/sudut • Pengukuran kecepatan gelombang ultrasonik • Data kecepatan dari setiap arah digunakan untuk merekonstruksi obyek • Transformasi Fourier (dua dimensi) • Integral garis • Transformasi Fourier balik • Melihat dengan suara (seeing with sound) UltrasonicSignalProcessing

  20. Transduser Obyek Beton UltrasonicSignalProcessing

  21. UltrasonicSignalProcessing

  22. UltrasonicSignalProcessing

  23. UltrasonicSignalProcessing

  24. UltrasonicSignalProcessing

  25. UltrasonicSignalProcessing

  26. UltrasonicSignalProcessing

  27. UltrasonicSignalProcessing

  28. BETON BERTULANG Tulangan utuh (8 buah) Tulangan kurang 1 buah UltrasonicSignalProcessing

  29. BETON BERTULANG 1 tulangan lebih kecil 3 tulangan lebih kecil UltrasonicSignalProcessing

  30. KOMPOSISI CAIRAN DALAM PIPA minyak air pasir UltrasonicSignalProcessing

  31. L1 d L2 h x Ukuran cacat cukup besar  kedua sinyal terpisah t UltrasonicSignalProcessing

  32. d L1 L2 h x Ukuran cacat terlalu kecil  kedua sinyal saling tumpang tindih t = ? Untuk menanggulangi masalah ini dapat dilakukan analisis frekuensi : • Spektroskopi ultrasonik UltrasonicSignalProcessing

  33. BWE FE = ? Cacat kecil sekali  sinyal pantulan terbenam dalam derau UltrasonicSignalProcessing

  34. SPLIT SPECTRUM PROCESSING • Sinyal terbenam dalam derau di transformasi Fourier menggunakan FFT • Output FFT di filter dengan sejumlah BPF • Output dari setiap filter di transformasi balik menggunakan IFFT • Sinyal-sinyal output dari setiap IFFT digabungkan kembali menggunakan berbagai algoritma : • Average of Squared Signal (ASS) • Square od Averaged Signal (SAS) • Minimization of squared signal (Minz) UltrasonicSignalProcessing

  35. Filter 1 IFFT Filter 2 IFFT Penggabungan Sinyal FFT Filter 3 IFFT Filter n IFFT Blok Diagram SSP UltrasonicSignalProcessing

  36. Spectrum of signal Band Pass Filter UltrasonicSignalProcessing

  37. BWE BWE FE BWE BWE FE FE SPLIT SPECTRUM PROCESSING UltrasonicSignalProcessing

More Related