220 likes | 616 Views
PEMBANGKITAN SINYAL. Meet 6 Fitri Amillia , S.T., M.T. Sinyal. Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik . Sinyal. Terdapat 2 tipe dasar sinyal , yaitu : Sinyal waktu kontinyu ( continous -time signal)
E N D
PEMBANGKITAN SINYAL Meet 6 FitriAmillia, S.T., M.T.
Sinyal • Sinyalmerupakansebuahfungsi yang berisiinformasimengenaikeadaantingkahlakudarisebuahsistemsecarafisik.
Sinyal • Terdapat 2 tipedasarsinyal, yaitu: • Sinyalwaktukontinyu (continous-time signal) variable independent (yang berdiri sendiri) terjadi terus-menerus dan kemudiansinyaldinyatakansebagaisebuahkesatuannilaidari variable independent. - sinyalwaktukontinyudinyatakandenganfungsix(t) 2. Sinyalwaktudiskrit (discrete-time signal) menyatakanwaktudiskritdanmengakibatkanvariabel independent hanyamerupakanhimpunannilaidiskrit. - sinyalwaktudiskritdinyatakandenganfungsix(n)
SinyalWaktuKontinyu • SinyalPeriodik • Suatu sinyal waktu kontinyu x(t) dikatakan periodik terhadap waktu dengan periode T jika ; x(t + T) = x(t) untuksemuanilai t, − ∞ < t < ∞ • contoh, sinyalperiodikmemilikipersamaansepertiberikut x(t) = A cos( ωt + θ)
SinyalDiskrit • Padateori system diskrit, lebihditekankanpadapemrosesansinyalyang berderetan.
SinyalDiskrit • Sinus Diskrit • Dereteksponensial real adalahderet yang nilainyaberbentukan, dimana a adalahnilai real. • Deret sinusoidal mempunyainilaiberbentukAsin(ωon + φ).
clear all; • clc; • Fs = 100; %Frekuensi sampling 100 kali per detik • t = [0:2*Fs+1]'/Fs; %waktu sampling adalahsepanjang 2 detik • Fc = 10; % Frekuensi carrier 10 Hz • x = sin(2*pi*t); % menghasilkansinyal sinus sebagaisinyalinformasi • subplot(2,1,1);%menghasilkan 3 gambar dalam 1 jendela • plot(t,x); %menampilkansinyal x sebagaifungsiwaktu t • hold on; %menahangambarsinyal x • ydouble = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-sc'); %modulasi am-dsb-sc • plot(t,ydouble,'r'); %menampilkansinyalydoublesebagaifungsiwaktu t • xlabel('waktu t (detik)');%memberikankomentarpadasumbudatargambar • ylabel('amplituda');%memberikankomentarpadasumbutegakgambar • axis([0 2 -1 1]);%membatasisumbudatardengannilai 0 sampai 2 dansumbu • %tegakdengannilai -1 sampai 1 • grid on %menampilkan garis putus-putus grafik
ydoubletc = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-tc',1);%memodulasi x dengan am-dsb-fc • subplot(2,1,2);%menghasilkan 3 gambardalam 1 jendela, untukjendela ke-2 • plot(t,x); %memplotsinyal x terhadap t • hold on %menampilkansinyal x sebagaifungsiwaktu t • xlabel('waktu t (detik)'); %memberikankomentarpadasumbudatargambar • ylabel('amplituda AM-DSB-FC'); %memberikankomentarpadasumbutegakgambar • plot(t,ydoubletc,'r');%menampilkansinyalydoubletcsebagaifungsiwaktu t, berwarnamerah