1.52k likes | 3.93k Views
SISTEM SARAF. ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KENDALI. Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik Sistem saraf bekerja berdasarkan impuls elektrokimia. SISTEM SARAF Termasuk sistem pengendali
E N D
SISTEM SARAF ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KENDALI
Sistemsarafadalahpemulakegiatanotottubuh & pengaturfungsi mental danfisikSistemsarafbekerjaberdasarkanimpulselektrokimia
SISTEM SARAF • Termasuksistempengendali • Merupakanrangkaian organ yang kompleksmembentuksistemterdiridarijaringansaraf. Jaringansaraftersebardiseluruhjaringantubuh. • Sisteminformasi yang terintegrasi, berfungsimenerima data, mengolahnya, menentukanrespondanmemberiperintahkesetiap organ tubuhuntukmelakukantindakan yang pentingdemikeadaanhomeostasis Homeostasis : Pengaturanketenanganinternal danpemelihara-an kondisidalamtubuhmeskipunterjadiperubahanpadalingkungansekitarnya.
Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi terhadap perubahan lingkungan (internal & eksternal) • Stimulus Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke sistem saraf Mis: huruf mata
3 FUNGSI SISTEM SARAF • Fungsikewaspadaan Membantumengetahuiperubahan-perubahan yang terjadidisekitaruntukdisampaikankealatindera. Padaalatinderaterdapatsarafsensorik yang befungsikhusussebagaipenginput data • Fungsiintergrasi Menerimapesan (input data) sensorikdarilingkunganluar, interpretasioleh CNS, mengaturinformasidanmengintegrasikandenganinformasi yang telahadauntukmenentukanjenisrespon yang akandiberikan • Fungsikoordinasi Setelahdariotakinformasi yang sudahterintegrasiuntukmengirimkanpesan/perintahpada otot2 dan kelenjar2, menghasilkangerakdansekresiterorganisasi
Central NS Peripheral NS NERVOUS SYSTEM Brain Spinal cord Somatic NS Autonomic NS Forebrain Hindbrain Efferent nerves Midbrain Afferent nerves Symphathetic Reticular Formation (extend to midbrain) Parasymphahetic Cerebrum Limbic system Medulla Thalamus Cerebelum Hypothalamus Pons
SISTEM SARAF • Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di dalam sistem • Terdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem saraf perifer (PNS). • CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls elektrokimia yang digunakan pada sistem saraf • PNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antara CNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lain
SISTEM SARAF • CNS merupakanpusatsistemsaraf, dimanabagiannyamemprosesinformasi yang diterimaoleh PNS • CNS terdiriatasotakdantulangbelakang. Bertanggungjawabmenerimadanmenginterpretasisinyaldari PNS dandanmengirimkansinyalitukembali, baiksadarmaupuntidaksadar. • Otakdansumsumtlgbelakangmerupakan CNS, sedangkansarafsensorikdansarafmotorikmembentuk PNS • PNS terdiridari organ indera (mata, telinga, sarafperaba, perasa, penciuman)
SISTEM SARAF • Sistemsarafsomatikdanotonomikmerupakanbagiandarisarafmotorik • Sistemsarafberperansepertisistemtelepon. Informasiditransmisikandaridankeotak, otakmenerimainformasidarisarafsensorikdandikirimkankesarafmotorik. • Informasidarilingkungansekelilingditerimaolehsarafsensoriklaludikirimkankeotak. Padawaktu yang samainformasittgtubuhkita (mis.lapar) diterimaolehsarafmotorikdandikirimkankeotak • Informasidisampaikanoleh sel2 saraf: neuron
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG OTAK Merupakanpusatkendalitubuh Bobot+ 2% dari total BB (+1-1,5 kg) Memerlukan 20% darioksigendalamtubuh Terdiridaribatangotak, serebrum, serebelum Terdapatjaringankelabu (gray matter) danputih (white matter) SUMSUM TL BELAKANG Panjang+ 45 cm Garistengah+ 12 mm Terdapatjaringankelabudanputih
Gray Matter - White Matter • Gray Matter – bagian SSP yang mengandung serabut saraf yang tidak bermyelin – sel saraf korteks serebral, bag dalam sumsum tlg belakang • White Matter – bagian SSP yang mengandung serabut saraf (akson) yang bermyelin (warna putih) - lapisan dalam serebrum
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG • Tengkorakdantulangbelakang • Dilindungioleh 3 lapisan : meninges • Duramater (lap. luar): terdiriatasjaringanpenghubung, pembuluhdarah, dansaraf • Lapisanarachnoid(lap. tengah): elastis • Piamater (lap.dalam): mengandungsaraf & pembuluhdarah
CAIRAN SEREBROSPINAL • Disekresi oleh pleksus khoroid ke ventrikel2 di otak • Cairan bening/seperti air • Sebagai penahan goncangan • Tempat pertukaran nutrien antara darah dan sistem saraf • Digunakan untuk deteksi penyakit meningitis
Cerebrum Thalamus Pineal gland Hypothalamus Cerebellum Pituitary gland Pons Spinal cord Medulla oblongata Section 35-3
SEREBRUM (1) • Merupakan bagian terbesar otak • Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa • Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan • Mengandung substansi/jaringan kelabu dan putih • Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalam dan dihubungkan kembali oleh corpus callosum
SEREBRUM (2) • Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanan tubuh, begitu sebaliknya • Bagian luar substansi kelabu : korteks • Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur luas permukaan >> • Lekukan diantaranya : sulkus • Sulkus yang terdalam membentuk fisura longitudinalis dan lateralis • Fisura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa lobus, yg letaknya sesuai dengan tulang yang berada di atasnya
SEREBRUM (3) • Terbagimenjadi bagian2 : LOBUS 1. Lobusfrontalis 2. Lobusparietalis 3. Lobusoksipitalis 4. Lobustemporalis • Substansiputihterletaklebihdalam • Korteksserebrijugaterbagibagian yang memilikifungsisensorikdansebagianfungsisensorik
SEREBELUM • Bagian otak terbesar kedua bag otak belakang • Berada di bawah serebrum, pada belakang tengkorak • Berperan dalam koordinasi otot & menjaga keseimbangan sikap tubuh • Susunan substansi kelabu & putih = serebelum • Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dan sikap pada sisinya sendiri >< korteks serebrum
BATANG OTAK Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang Terdiri dari 2 daerah : • Medulla Oblongata – bag bawah batang otak, menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg, mengendalikan denyut jantung , kecepatan bernafas dan aliran darah dalam pembuluh • Pons – menyampaikan sinyal dari serebrum ke serebelum
Bagian lain dalamotak • Thalamus • menerima impuls dari reseptor sensorik menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di serebrum • Hypothalamus • mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dll • Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrin • Keduanya berada di otak bagian depan
OTAK • Otakmengendalikanbagaimanatubuhmanusiabekerja. • Gerakansadar : Otak SS somatik (mengendalikanbisep, trisepdan otot2 sadarlainnya • Gerakantidaksadar: misdetakjantung. Jikaolah raga otakbekerja SS otonommeningkatkandetakjantunglebihcepat.
SUMSUM TULANG BELAKANG • = Medula spinalis • Berawal dari medula oblongata ke arah kaudal mll foramen magnum, berakhir diantara vertebra L1 dan L2 • Penghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer (PNS) • Berperan langsung dalam proses/ gerak refleks • Mengandung 31 psg saraf spinal
SUMSUM TULANG BELAKANG • Serviks • Thoraks • Lumbal • Sakral • Koksigeal • Penebalan serviks + lumbal • Kauda equina • Konus medullaris • Filum terminale
Lengkungrefleks • Refleks • Cepat, otonom, respon yang tidakdisadari • Hasildarireflex arcs/lengkungrefleks – jalursarafterpendek
4 jenisserabutsaraf • Sensoriksomatik – “body senses” • sentuhan, tekanan, suhu, keseimbangan • Sensorikviseral – “organ senses” • Rasa sakit, suhudidalam organ • C/ mual, lapar, kram • Motoriksomatik– “body movement” • Kontraksitidaksadarototrangka • Motorikviseral– “organ movement” • Kontraksi otot2 polos, kelenjar • = sistemsarafotonom
Substansi abu2/gray matter (1) • Gray Matter • Bentukhuruf “H” dilapisandalam • Kanaltengah= padagray commissure • Tanduk posterior/dorsal • Tanduk anterior/ventral • Terdiriatas • Badansel • Aksontakbermyelin • Dendrit • Sarafglia
Substansi abu2/gray matter (2) • Tanduk posterior = mengandung interneuron, menghantarkaninformasidaribadanseldiluarsumsumtulangkesumsumtulang • Akar dorsal mengandungserabutsensorik • Sensoriksomatik • Sensorikviseral • Ganglia akar dorsal - mengembangdiakar dorsal, tempat interneuron melewatinya • Tanduk anterior = mengandungbadanselsarafmotorik yang mengirimkanimpulsdariaksonsumsumtulangkeototdankelenjar • Akar ventral mengandung • Motorikviseral • Motoriksomatik
Substansiputih/white matter (2) • Mengelilingi substansi kelabu/gray matter • Membentuk kolom putih • Funiculus posterior • Funiculus anterior • Funiculus lateral • Terdiri atas • Akson bermyelin • Akson tanpa myelin
Substansiputih/white matter (2) • Fungsi : memungkinkankomunikasidiantarasumsumtulangdanantaraotak + sumsumtulang • 2 tipeutamaserabutsaraf : • Serabutsarafmenaik/ascending : membawainformasisensorikdaritubuhkeotak • c/ sentuhan, tekanan, rasa sakitdansuhu • Serabutsarafmenurun/descending: membawainformasimotorikdariotakkesumsumtulang • c/ mengendalikanketelitian, gerakanterlatih = menulis, menjagakeseimbangan, melakukangerakan
SISTEM SARAF PERIFER • 31 pasang saraf spinal (serabut motorik, sensorik menyebar pada ekstremitas & dinding tubuh) • 12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja, sensorik saja, atau campuran keduanya menyebar di daerah leher & kepala)
Saraf Spinal • Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.) • Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya : • 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8 • 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12 • 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5 • 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5 • 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
Sarafkranial (1) • Saraf kranial I: olfaktorius • Saraf kranial II: optikus • Saraf kranial III: okulomotorius • Saraf kranial IV : trokhlearis • Saraf kranial V: trigeminalis • Saraf kranial VI: abdusens • Saraf kranial VII: fasialis • Saraf kranial VIII: vestibulokohlear • Saraf kranial IX: glosofaringeal • Saraf kranial X : vagus • Saraf kranial XI : asesorius • Saraf kranial XII: hipoglosus
Sarafkranial (2) • I (olfaktorius) = serabutsensorik, menerima & menghantarimpulspadasensasipenciuman • II (optikus) = transmisiimpulsdaridanke retina mata • III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) = serabutmotorikmensuplaiototekstrinsikmata. • III (okulomotorius) = mensuplaiserabutotonomototsiliarisintrinsik & ototsfingter iris • V (trigeminalis) = sarafkranialterbesar, serabutcampuran • VII (fasialis) = serabutmotorik & sensorikmempersarafiototwajah, kelenjarludah & lakrimal
Sarafkranial (3) • VIII (vestibulokohlear) = sarafsensorikterdistribusiditelingadalamdanmempersarafipendengaran & keseimbangan • IX (glosofaringeal) = sarafcampuran, mempersarafilidah & farings • X (vagus) = serabutcampuran, terdistribusi paling luas, mensuplaifarings, larings, organ dalamandironggaleher, dada & abdomen • XI (asesorius) = bergabungdanterdistribusidenganserabutvagus • XII (hipoglosus) = sarafmotorik, mensuplaiototintrinsildanekstrinsiklidah
Susunansistemsaraf Sistem saraf terdiri dari neuron/sel saraf & sel glia • Sel saraf berfungsi menghantarkan impuls, dari lingkungan atau dalam tubuh, diolah & respon akan disampaikan ke sel saraf atau organ lainnya. Tidak dapat membelah • Sel2 glia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik. Pada sel2 saraf, sel glia ini membentuk mielin bagi akson sehingga mempengaruhi kecepatan penghantaran impuls dari saraf. Dapat membelah.
NEURON/SEL SARAF • Merupakan satuan dasar sistem saraf • Mempunyai ciri struktur tertentu yang membedakan dengan sel tubuh lainnya • Pada bagian tengah neuron ada serabut tipis menjulur : Akson melalui serabut inilah neuron melaksanakan fungsinya • Fungsi serabut/akson : menyampaikan isyarat ke & dari otak, serta sumsum tlg belakang • Isyarat disampaikan dari neuron ke neuron lain disebelahnya melalui sinapsis • Pasokan energi untuk neuron berasal dari penguraian oksidatif glukosa dan benda2 keton
NEURON Jenis neuron Motorik/ eferen Sensorik/ aferen Interneuron
NEURON • Interneuron/neuron penyambung – neuron yang berada di dalam CNS – menggerakkan isyarat antar neuron • Neuron aferen = neuron sensorik, mengirim impuls dari sistem perifer ke dalam CNS • Neuron eferen = neuron motorik - sel saraf yang membawa sinyal dari CNS ke sel-sel dalam sistem perifer (otot, kelenjar)
Penghantaranimpuls • Sinyal kimia neurotransmiter Adrenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin • Sinyal listrik Potensial aksi sel saraf untuk menghantarkan impuls sepanjang akson