720 likes | 1.38k Views
Sistem Saraf. AL-MAULANA. SEL EKSITABEL. = SEL PEKA RANGSANG SEL YANG BILA DIBERI RANGSANG-AN YANG ADEKUAT MAMPU MENIM-BUL KAN TERJADINYA POTENSIAL AKSI. YAITU : SEL SARAF DAN SEL OTOT. NEURON TERDIRI DARI :. * DENDRIT PENERIMA RANGSANG * SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL)
E N D
Sistem Saraf AL-MAULANA
SEL EKSITABEL = SEL PEKA RANGSANG • SEL YANG BILA DIBERI RANGSANG-AN YANG ADEKUAT MAMPU MENIM-BUL KAN TERJADINYA POTENSIAL AKSI. • YAITU : SEL SARAF DAN SEL OTOT
NEURON TERDIRI DARI : * DENDRIT PENERIMA RANGSANG * SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL) SEDIA BHN MAKANAN U/ HIDUP SEL * AKSON PENGHANTAR IMPULS
SEL SARAF = NEURON • UNIT STRUKTURAL DAN FUNGSI- ONAL TERKECIL DARI SISTEM SARAF • JUMLAH : 10 11
NEUROGLIA • SEL PENYANGGA/SEL PENYOKONG NEURON • JUMLAH : 5-10 X NEURON • YAITU : - SEL SCHWANN (SST) , SEL SATELIT (SST) OLIGODENDROSIT, SEL EPENDIMAL (SSP), ASTROSIT, MIKROGLIA (SSP)
KONDUKSI IMPULS SARAF PADA AKSON BERMIELIN • MIELIN --- > ISOLATOR LISTRIK. • KONDUKSI PADA NODE OF RANVIER (SIMPUL RANVIER). • SALTATORY CONDUCTION • LEBIH EFISIEN
- KECEPATAN : LEBIH CEPAT DIBANDING AKSON TAK BERMIELIN • saraf bermielin : 120m/detik • saraf tak bermielin : 1 m/detik • makin kecil diameter serat saraf , makin lambat konduksinya.
NEURON BERDASARKAN STRUKTUR : • BIPOLAR mis ; retina mata • MULTIPOLAR mis : saraf motorik • PSEUDOUNI POLAR mis ; saraf sensorik
SINAPS HUBUNGAN ANTAR NEURON ATAU NEURON DENGAN OTOT • NEUROMUSCULAR JUNCTION = myoneural HUBUNGAN ANTARA NEURON DENGAN OTOT
SYNAPTIC KNOB END PLATE CELAH SINAPS CELAH SUBNEURAL VESIKEL PRESINAPTIK POST SINAPTIK ISTILAH – ISTILAH :
Mekanisme kerja Sinap 1. Impuls/P.A sampai di axon presinap 2. Saluran ion Ca (kalsium) terbuka 3. Ion Ca masuk translokasi vesikel 4. Eksositosis (keluarnya transmiter ke celah sinap) 5. Neurotransmiter berikatan dg reseptor 6. Efek Excitatory (menghantar) atau Inhibitory (menghambat) impuls
NEUROTRANSMITER • BAHAN YANG DISINTESIS OLEH BADAN SEL DAN DISEKRESI OLEH UJUNG AKSON • DAPAT BERSIFAT EKSITASI DAN INHIBISI
ZAT TRANSMITER EKSITASI Misal ; ASETILKOLIN, ZAT P NOR ADRENALIN ADRENALIN , GLUTAMAT. • ZAT TRANSMITER INHIBISI Misal ; SEROTONIN, DOPAMIN GABA, GLISIN, , ASPARTAT.
EPSP=EXCITATORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL • IPSP=INHIBITORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL
2 MACAM SUMASI : 1. SUMASI RUANG ( SPATIAL ) PENJUMLAHAN DUA ATAU LEBIH SINAPS. 2. SUMASI WAKTU ( TEMPORAL ) SINAPS YANG SAMA MELETUP BERURUTAN SECARA CEPAT.
SARAF BERDASARKAN FUNGSI • ADA 3 MACAM • S. SENSORIK = SARAF AFFERENT 2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT 3. S. ASOSIASI = INTER NEURON
SARAF SENSORIK = SARAF AFFERENT • Menghantarkan rangsangan dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. • Reseptor terdapat didendrit atau badan sel yang menerima rangsangan fisik atau kimiawi.
SARAF MOTORIK = SARAF EFFERENT • Membawa informasi keluar SSP ke organ sasaran (sel otot atau kelenjar). • SARAF SOMATIK • SARAF OTONO-MIK
SARAF ASOSIASI = INTER NEURON • Menyampaikan pesan antara s. sensorik dan s. motorik. • Terletak di SSP dengan jumlah hampir 90% dari seluruh neuron.
SISTEM SARAF • SISTEM SARAF PUSAT ( CNS ) - OTAK - MEDULLA SPINALIS • SISTEM SARAF TEPI/PERIFER ( PNS ) - N. CRANIALIS - N. SPINALIS • SISTEM SARAF OTONOM ( ANS ) - SARAF SIMPATIS - SARAF PARASIMPATIS
Sistem Saraf Saraf Pusat Saraf tepi -Otak -Nn Cranialis(12 psg) -Medula Spinalis -Nn Spinalis (31 psg) -Saraf Simpatis & Parasimpatis Pusat Pengendali/ Pengambil Konduksi Impuls keputusan/ Memori saraf sensoris saraf motorik (aferen) (eferen)
SISTEM SARAF PUSAT • 1. OTAK = ENCEPHALON • TELENCEPHALON = CEREBRUM = OTAK BESAR • KORTEKS SEREBRI • KORPUS STRIATUM • RHINCEPHALON
CEREBRUM terbagi atas 4 lobus : • Lobus temporalis intepretasi bau , memori • Lobus frontalis gerakan motorik • Lobus parietalis pendengaran, taktil • Lobus oksipitalis visual
Lanjutan otak • DIENCEPHALON • THALAMUS Menerima rangsang nyeri • EPITHALAMUS terdapat choroid plexus tempat pembentukan cairan serebrospinal
HIPOTHALAMUS FUNGSI KHUSUS HIPOTHALAMUS; 1. PENGATURAN KARDIOVASKULAR 2. PENGATURAN SUHU TUBUH 3. PENGATURAN AIR TUBUH 4. PENGATURAN MAKAN 5. PENGENDALIAN RASA TERANGSANG DAN MARAH 6. PENGENDALIAN FUNGSI ENDOKRIN
MESENCEPHALON = OTAK TENGAH D. RHOMBENCEPHALON = OTAK BELAKANG * METENCEPHALON : - CEREBELLUM = OTAK KECIL fungsi : keseimbangan. - PONS
* MIENCEPHALON : - MEDULLA OBLONGATA sebagai : - pusat respirasi - pusat reflek batuk, menelan, muntah, salivasi
2. MEDULLA SPINALIS - PEMBAGIAN SEGMENTASI JELAS - TIAP SEGMEN TERDAPAT SARAF SPINAL
Mekanisme pelindung otak & medula spinalis • 1. Tulang • 2. Meningen (Meninx) • 3. Cairan Serebrospinalis • 4. Blood Brain Barrier (Sawar Darah Otak)
TIGA TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT : • MEDULLA SPINALIS MENGENDALIKAN POLA REFLEKS DASAR TUBUH. • DAERAH BASAL OTAK MENGENDALIKAN FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEIMBANGAN, GERAKAN KASAR TUBUH, MAKAN, JALAN, BERNAFAS. 3. KORTEKS SEREBRI BERPIKIR, KEGIATAN MOTORIK HALUS.
SELAPUT SSP ( MENINX ) dari luar ke dalam : epidural 1. DURAMATER TEBAL DAN KERAS subdural 2. ARACHNOID TIPIS DAN LUNAK subarachnoid 3. PIAMATER TIPIS DAN LUNAK
CAIRAN SEREBROSPINAL • terdapat di dalam ventrikel otak • dibentuk oleh : plexus choroideus • Direabsorpsi di rongga Sub arachnoid • penimbunan HIDROCEPHALUS, krn • Obstruksi • Penurunan reabsorpsi • fungsi : - bantalan pengaman - metabolisme jaringan SSP
Sawar darah otak = Blood brain barrier • terbentuk dari sel-sel endotel yang saling berikatan erat di kapiler otak. • melindungi sel-sel otak terhadap bahan-bahan asing. • banyak bahan kimia maupun obat tidak dapat lewat. • Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa, alkohol, asam amino.
Refleks • Mekanisme kerja dasar sistem saraf • Busur refleks : Rangsangan Reseptor Saraf Sensoris Saraf Pusat Saraf Motorik Efektor (organ pelaksana)
REFLEKS SEDERHANA • JAWABAN MOTORIK YANG TERJADI KARENA PERANGSANGAN SENSORIK YANG DIOLAH DI MEDULA SPINALIS • Contoh : REFLEKS PENARIKAN DIRI ( WITHDRAWAL REFLEX ) REFLEKS MENGGARUK REFLEKS BERJALAN.
KOMPONEN LENGKUNG REFLEKS TERDIRI DARI : 1. RESEPTOR 2. SARAF SENSORIK 3. SINAPS 4. SARAF MOTORIK 5. TARGET ORGAN
Refleks • Mekanisme kerja dasar sistem saraf • Busur refleks : Rangsangan Reseptor Saraf Sensoris Saraf Pusat Saraf Motorik Efektor (organ pelaksana)
* SISTEM SARAF TEPI/PERIFER ( PNS ) - N. CRANIALIS 12 PS - N. SPINALIS 31 PS
* SISTEM SARAF OTONOM • FUNGSI : HOMEOSTASIS, MELALUI REGULASI AKTIVITAS OTOT JANTUNG, OTOT POLOS DAN KELENJAR. • TERDIRI DARI DUA BAGIAN : SARAF SIMPATIS SARAF PARASIMPATIS
PERBEDAAN ANTARA SARAF SIMPATIS DAN PARASIMPATIS 1. PEMBAGIAN ANATOMI. Asal : S : segmen torakal dan lumbal medula spinalis P : saraf kranial dan segmen sakral medula spinalis