990 likes | 1.45k Views
PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2010. Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional 2010.
E N D
PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2010 DirektoratPembinaan SMK DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah KementerianPendidikanNasional 2010
”Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Layanan Prima Pendidikan Menengah Kejuruan untuk Membentuk Lulusan SMK yang berjiwa Wirausaha, Cerdas, Siap Kerja, Kompetitif, dan Memiliki Jati Diri Bangsa” TEMA TAHUN 2010
LATAR BELAKANG (1) Tema Prioritas Presiden RI • Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. • Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: • 1). Menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan • 2). Menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja
LATAR BELAKANG (2) Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014 (Nomor 2 tahun 2010, Tanggal 27 Januari 2010) Visi: Visi kemendiknas 2014: “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif”
LATAR BELAKANG (2) Yang dimaksuddenganlayanan prima pendidikannasionaladalahlayananpendidikan yang: • tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; • terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; • berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; • setarabagiwarganegara Indonesia dalammemperolehpendidikanberkualitasdenganmemperhatikankeberagamanlatarbelakangsosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dansebagainya; dan • menjaminkepastianbagiwarganegara Indonesia mengenyampendidikandanmenyesuaikandiridengantuntutanmasyarakat, duniausaha, danduniaindustri.
LATAR BELAKANG (3) Misi: Misi Kemendiknas 2010-2014, dikemas dalam Misi 5K: • M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan, • M2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan, • M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan, • M4. Meningkatkan Kesetaraan dalam memperoleh Layanan Pendidikan, • M5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan.
LATAR BELAKANG (4) Visi Pembinaan SMK “Terselenggaranyalayanan prima pendidikanmenengahkejuruanuntukmembentuklulusan SMK yangberjiwa wirausaha yang siap kerja, cerdas, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global.”
LATAR BELAKANG (5) Misi Pembinaan SMK (1) • Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses SMK yang bermutu untuk semua lapisan masyarakat • Meningkatkan kualitas SMK melalui penerapan sikap disiplin, budi pekerti luhur, berwawasan lingkungan, dan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK • Memberdayakan SMK dalam menciptakan lulusan yang berjiwa wirausaha dan memiliki kompetensi keahlian melalui pengembangan kerjasama dengan industri dan berbagai entitas bisnis yang relevan dalam bentuk “teaching industry”
LATAR BELAKANG (5) Misi Pembinaan SMK (2) Menciptakan lulusan SMK yang lentur terhadap berbagai perubahan teknologi dan lingkungan bisnis pada tingkat nasional maupun internasional melalui penguatan aspek matematik terapan, sains terapan, ICT, dan bahasa internasional Memperkuat tata kelola SMK melalui penerapan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 Menciptakan citra baik SMK melalui berbagai media komunikasi
LATAR BELAKANG (6) Tujuan strategis Tujuan strategis pendidikan menengah kejuruan: “Tersedianyadan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan bermutu, relevan dan berkesetaraan disemua provinsi, Kabupaten dan Kota”
LATAR BELAKANG (7) SASARAN STRATEGIS • AngkaPartisipasiKasar (APK) SekolahMenengahsecaranasionalmelampaui 85%, sekurang-kurangnya 60% Provinsimencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya 65% Kota mencapai APK minimal 85%, dansekurang-kurangnya 70% Kabupatenmencapai APK minimal 65%; • Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30% -nyaberakreditasi minimal B; • Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kotamemiliki SMK SBI atau RSBI; • Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008; • Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan e-pembelajaran; • 70% Lulusan SMK BekerjapadaTahunKelulusan; • Seluruh SMK menyediakanLayananpembinaanpengembangankewirausahaan.
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS • Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis riset, dan standar mutu pendidikan menengah (kejuruan), serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan menengah (kejuruan) • Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran SMK berkualitas dan berbasis keunggulan lokal dan relevan dengan kebutuhan daerah yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan Kota; • Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan Kota;
BUTIR-BUTIR KEBIJAKAN (1)PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2010 • Agar sasaran Renstra Kemendiknas 2010-2014diperlukan Sumber dana dan sumber daya yang besar, oleh karena itu perlu diperkuat sinergi antara Dit PSMK, Dinas pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Masyarakat (DU/DI); • Dalam pengusulan USB-SMK harus telah mencantumkan secara tentative guru/nama guru yang akan direkruit sebagai guru (pendidik)dan dibiayai dengan dana Pemerintah Daerah;
BUTIR-BUTIR KEBIJAKAN (2)PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2010 • Program Pendampingan SMK menjadi program yang strategis untuk dapat memenuhi sementara kebutuhan guru produktif, oleh karena itu kerjasama antara Dit PSMK/Dinas Pendidikan/SMK dengan Perguruan Tinggiyang memiliki jurusan yang sama dengan SMK perlu terus ditingkatkan; • Realisasi bantuan peralatan SMK diprioritaskan untuk menggunakan produksi dalam negeri atau produksi peralatan yang telah dirakit oleh SMKdengan mitra industrinya; • Untuk merealisasikan kegiatan wirausaha di SMK, maka SMK RSBI wajib menjalankan “Teaching Factory/Business Center”; • Pelaksanaan uji kompetensi pada tahun 2010 menggunakan dana BOMM;
BUTIR-BUTIR KEBIJAKAN (3)PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2010 • Sertifikasi ISO 9001:2008 wajib bagi SMK, cara yang dapat ditempuh adalah SMK yang telah mendapakan ISO 9001:2008 dapat memandu SMK lainnya untuk melakukan persiapan sebelum pelaksanaan sertifikasi oleh pihak eksternal; • E-pembelajaran merupakan suatu metoda pembelajaran yang menjadi keharusan bagi SMK, oleh karena itu secara bertahap akan diberlakukan satu note book satu siswa dan semua bahan ajar dipersiapkan dengan berbasis TIK; • Akreditasi SMK dilaksanakan oleh BAN-SM, mengingat jumlah SMK yang besar dengan akreditasi per Kompetensi Keahlian, maka sebagai persiapan dan evaluasi diri, diupayakan untuk membuat TIM dengan Kepala Sekolah SMK dan didukung oleh SMK-RSBI yang telah mendapat pelatihan sebagai asesor.
PROFIL ANGGARAN PEMBINAAN SMK Alokasi anggaran pembinaan SMK tahun 2010 mengalami penurunan sekitar 30% dari alokasi tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya alokasi anggaran mandikdasmen yang disebabkan oleh meningkatnya alokasi anggaran untuk guru.
PROFIL ALOKASI PUSAT & DEKON (2003 – 2010) dalam Ribuan Rupiah Alokasi Pusat dan Dekon pada tahun 2010 menurun secara proporsional dari alokasi tahun sebelumnya.
PROFIL ANGGARAN YANG DIOPERASIKAN TAHUN 2010 7% dalam Ribuan Rupiah 50% 43% Pada tahun 2010 alokasi dana pusat dan dekon hampir sama besar. Blokir mati disebabkan ketidak sesuaian antara hasil pembahasan DPR dengan alokasi PHLN pada Departemen Keuangan
PROFIL ANGGARAN PEMBINAAN SMK TAHUN 2010 BERDASARKAN JENIS BELANJA
KRITERIA POKOK BANTUAN 2010 • Diusulkan oleh Dinas kab/kota; • Tidak masuk dalam daftar hitam ( belum membuat laporan bantuan sebelumnya, dan/atau pengunaan bantuan sebelum nya bermasalah); • Ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh direktur pembinaan SMK ( daftar panjang ); • Membuat dan menyerahkan proposal penggunaan dana bantuan yang disahkan oleh dinas pendidikan kab/kota; • Ditetapkan sebagai sekolah penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan SMK ( daftar pendek ); • Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan.
STRUKTUR DIREKTORAT PEMBINAAN SMK DIREKTUR PEMBINAAN SMK Dr. JokoSutrisno SUB BAGIAN TATA USAHA Drs. Suharso SUBDIT PROGRAM Ir. Harry Suliswanto, MM SUBDIT KELEMBAGAAN Drs. Marthen K Patiung, MM SUBDIT KESISWAAN Ir. Susilowati, MM SUBDIT PEMBELAJARAN Drs. MustaghfirinAmin, MM SEKSI PERENCANAAN Ir. Sri Puji Lestari, MM SEKSI PEMBERDAYAAN SEKOLAH Ir.EvidaKartini, MM SEKSI PENILAIAN DAN AKREDITASI Ir. NurWidyani, MM SEKSI BAKAT DAN PRESTASI SISWA SMK Drs. Sukowiyanto, MM SEKSI EVALUASI & PELAPORAN Ir. Moch. Abduh, MSEd SEKSI SARANA DAN PRASARANA Ir. Edi Ruseno SEKSI PELAKSANA KURIKULUM Drs. MasnyurSyah, MM SEKSI KEPRIBADIAN SISWA Dra. SitiMasyitoh, MM
BANTUAN PENDAMPINGAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEJURUAN (2)
BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG PERTANIAN, PARIWISATA, PERDAGANGAN, TEKNOLOGI, DAN SENI (INPRES NO. 6 TAHUN 2009) (1)
BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG PERTANIAN, PARIWISATA, PERDAGANGAN, TEKNOLOGI, DAN SENI (INPRES NO. 6 TAHUN 2009) (2)
BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG PERTANIAN, PARIWISATA, PERDAGANGAN, TEKNOLOGI, DAN SENI (INPRES NO. 6 TAHUN 2009) (3)
BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG PERTANIAN, PARIWISATA, PERDAGANGAN, TEKNOLOGI, DAN SENI (INPRES NO. 6 TAHUN 2009) (4)
BANTUAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PUSAT LAYANAN TIK SMK (1)
BANTUAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PUSAT LAYANAN TIK SMK (2)
BANTUAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PUSAT LAYANAN TIK SMK (3)