940 likes | 1.85k Views
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD - 2015. PADA ACARA Workshop Perencanan Pendidikan dan Sosialiasi Avokasi Bidang Pendidikan Tanggal 28 September 2014 Di RCC Hotel Ratu Jambi. Disampaikan DRS. MOH NUCH RAHARDJO, MPD Kepala Subdit Sarana Prasarana PAUD
E N D
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD - 2015 PADA ACARA Workshop Perencanan Pendidikan dan Sosialiasi Avokasi Bidang Pendidikan Tanggal 28 September 2014 Di RCC Hotel Ratu Jambi Disampaikan DRS. MOH NUCH RAHARDJO, MPD Kepala Subdit Sarana Prasarana PAUD Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
I. TUGAS POKOK & FUNGSI DIREKTORAT PAUD Perumusan Kebijakan TUGAS POKOK Pelaksanaan Administrasi Koordinasi Pelaksanaan Melaksanakan perumusun dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PAUD Evaluasi Penerapan Fasilitasi dan Bimtek TUGAS FUNGSI FUNGSI
II. DASAR KEBIJAKAN PEMBINAAN PAUD Pasal 1 butir 14: Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yg dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan & perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikanlebih lanjut Pasal 28 • PAUD dapat diselenggarakan melalui • Jalur Pendidikan Formal (TK/RA) • Jalur Pendidikan Nonformal (TPA, KB, SPS) • Jalur Pendidikan Informal ( Pendidikan Keluarga/Lingkungan) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
IV. ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2011-2045 III. ARAH PEMBANGUNAN PAUD 2011 - 2045
VISIDAN KEBIJAKAN PEMBINA DAN PAUD DASAR KEBIJAKAN PAUD ( UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas) IV. VISI & MISI PEMBANGUNAN PAUD III. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PAUD VISI PAUD Mewujudkananakusiadini yang SEHAT, CERDAS,CERIA & BERAHLAK MULIA menuju terbentuknya insan IndonesiaCERDAS KOMPREHENSIF MISI PAUD 1. Meningkatkan KETERSEDIAAN 2.Memperluas KETERJANGKAUAN 3. Meningkatkan KUALITAS/ MUTU 4. Mewujudkan KESETARAAN 5. Menjamin KEPASTIAN • LAYANAN • PAUD
V. TUJUAN & HASIL YANG HENDAK DICAPAI TUJUAN STRATEGI PEMBANGUNAN PAUD • Memperluas Akses & Pemerataan Layanan PAUD yang menjangkau Semua Anak Tanpa Kecuali & seluruh Pelosok tanah air termasuk Daerah T3 ( Terdepan, Terluar/Perbatasan dan Terpencil/Terisolir) • Menyediakan layanan PAUD yang bermutu& selaras dengan tahap pertumbuhan & perkembangan anak • Mewujudkan sistem layanan PAUD yang demokratis tranparan, akuntable, dan efisien dengan memanfaatkan IT • Mewujudkan layanan PAUD yang nondiskriminatif, Inklusif & Berkeadilan serta menjamin semua anak berkesempatan memperoleh layanan PAUD • Memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat untuk mendukung gerakan nasional PAUD HASIL YANG HENDAK DICAPAI ... Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD yang berkualitas, dan relevan , serta berkesetaraan dan kepastiandi semua Provinsi, Kabupaten dan Kota
IV. ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2011-2045 VI. PELUAMG & TANTANGAN PEMBANGUNAN PAUD VI. KONDISI PAUD SAAT INI
MASIH RENDAHNYA APK PAUD KondisiAkhir 2013 APK PAUD USIA 0-6 TAHUN 42,77 % APK PAUD PROP JAMBI 38,42 % Sumber: Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemdikbud 2012
A. PENCAPAIAN APK PAUD - 2013 PENCAPAIAN APK PAUD ( 3 – 6 TAHUN) APK PAUD JAMBI 64,35% APK PAUD USIA 3-6 TAHUN 68.10% 9
Koridor Sumatera (60,7% Tuntas) Koridor Jawa (94% Tuntas) Koridor Sulawesi (75% Tuntas) Koridor Bali-NTB-NTT (75% Tuntas) Koridor Papua (24% Tuntas) Koridor Kalimantan (60% Tuntas) • BELUM SEMUA DESA TERDAPAT LAYANAN PAUD VI. PENUNTASAN 1 DESA 1 PAUD Per Propinsi Tahun 2013 • TARGET DAN CAPAIAN APK PAUD • 2010 - 2014 • Jumlah Desa : 6.716 • Desa Ada PAUD : 4.042 • Desa Belum Ada PAUD : 2.674 • Jumlah Desa : 25.302 • Desa Ada PAUD : 23.671 • Desa Belum Ada PAUD : 1.631 • Jumlah Desa : 9.931 • Desa Ada PAUD : 7.405 • Desa Belum Ada PAUD : 2.526 • Jumlah Desa : 4.513 • Desa Ada PAUD : 3.366 • Desa Belum Ada PAUD : 1.147 • Jumlah Desa : 6.911 • Desa Ada PAUD : 1.672 • Desa Belum Ada PAUD : 5.239 • Jml Desa : 24.087 • Desa Ada PAUD : 14.625 • Desa Belum Ada PAUD : 10.162 Dari 77.559 Desa Baru69,4% (53.832 desa/kel) Yang TerdapatLayanan PAUD
PRESENTASI TINGKAT KETUNTASAN 1 DESA 1 PAUDPER PROPINSI -2013 Tingkat Ketuntasan Nasional 1 Desa 1 PAUD 69,4% (53.832 desa/kel) Tingkat Ketuntasan 1 Desa 1 PAUD Di JAMBI 79,1% Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 2013
C. TERBATASNYA LEMBAGA PAUD C. JUMLAH LEMBAGA PAUD TAHUN 2013 KebutuhanLembaga PAUD KondisiSaatini (2013) Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 2013
JAMBI = > 2.900 LBG JUMLAH LEMBAGA PAUD PER PROPINSI 2013 Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 2013
D. BELUM SEMUA LEMBAGA PAUD MEMILIKI NPSN ( Nomor Pokok Sekolah Nasional) Dari 174.367 lbg PAUD Yang memiliki NPSN: 60.528 lbg (34,71%) JAMBI Dari 2.900 lbg Baru 27% yang memiliki NPSN
E. BELUM SEMUA PENDIDIK PAUD SESUAI KUALIFIKASI YANG DIPERSYARATKAN
Koridor Sumatera (60,7% Tuntas) Koridor Jawa (94% Tuntas) Koridor Sulawesi (75% Tuntas) Koridor Bali-NTB-NTT (75% Tuntas) Koridor Papua (24% Tuntas) Koridor Kalimantan (60% Tuntas) 2. Penuntasan 1 Desa 1 pAUD VI. PENUNTASAN 1 DESA 1 PAUD Per Propinsi Tahun 2013 • TARGET DAN CAPAIAN APK PAUD • 2010 - 2014 • Jumlah Desa : 6.716 • Desa Ada PAUD : 4.042 • Desa Belum Ada PAUD : 2.674 • Jumlah Desa : 25.302 • Desa Ada PAUD : 23.671 • Desa Belum Ada PAUD : 1.631 • Jumlah Desa : 9.931 • Desa Ada PAUD : 7.405 • Desa Belum Ada PAUD : 2.526 • Jumlah Desa : 4.513 • Desa Ada PAUD : 3.366 • Desa Belum Ada PAUD : 1.147 • Jumlah Desa : 6.911 • Desa Ada PAUD : 1.672 • Desa Belum Ada PAUD : 5.239 • Jml Desa : 24.087 • Desa Ada PAUD : 14.625 • Desa Belum Ada PAUD : 10.162
VISIDAN KEBIJAKAN PEMBINA DAN PAUD 3. PENGEMBANGAN PAUD “TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF” DASAR KEBIJAKAN PAUD ( UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas)
8. STANDARISASI PAUD • Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak • Tingkat Pencapaian Perkembangan • Waktu Pencapaian Perkembangan • Standar Isi, Proses dan Penilaian • Struktur Program Perkembangan • Pendekatan Tematik • Pemilihan Metode • Penilaian • Standar Sarana dan Prasarana • Struktur Program Perkembangan • Pendekatan Tematik • Pemilihan Metode • Penilaian • Standar Pengelolaan dan Pembiayaan • Pemenuhan Hak dan Kebutuhan • Pembiayaan
9. PENINGKATAN KUALIFIKASI, KOMPETENSI & KESEJAHTERAAN PENDIDK PAUD KUALIFIKASI KOMPETENSI • Guru (S1 / D4) • Guru Pendamping (D4) • Pengasuh (SMA) • Pengelola (D2) • Guru (74 kompentensi) • Guru Pendamping (48 kompentensi) • Pengasuh (14 kompentensi) • Pengelola (57 kompentensi) PENGHARGAAN DAN KESEJAHTERAAN • Guru TK: Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, Subsidi Tunjangan Fungsional dan Tunjangan Tambahan Penghasilan • Guru KB/TPA/SPS Bantuan/Insentif
10. PencananganBundaPAUD Presiden Ibu Negara (Bunda PAUD Nasional) Kemkokesra Kementerian/ Lembaga Lainnya Kemdagri Kemdikbud Bunda PAUD Provinsi Gubernur Tim Koor. Provinsi Bunda PAUD Kab/Kota Bupati/Walikota Tim Koor. Kab/Kota Bunda PAUD Kecamatan Camat Tim Koor. Kecamatan LPTK dan UPT Bunda PAUD Desa/Kel Kades/Lurah Tim Koor. Des/Kel Organisas Mitra dan Profesi Keterangan: Garis Komando Garis Koordinasi
12. PERINTISAN WAJIB PAUD • SasaranWajib PAUD : Anakusia 5-6 tahun • Dapatdilaksanakanmelaluilembaga PAUD Formal • maupunNonformalsesuaipersyaratanygditetapkan • LembagaPenyelenggaraWajib PAUD berkewajiban: • a. menjagakeberlangsunganpelaksanaan program • ygbermutudanmemenuhiStandarNasional PAUD. • b. menerimapesertadidikdarilingkungansekitarnya • tanpadiskriminasisesuaidayatampungsatuan • pendidikan yang bersangkutan. • PemerintahPusat, PropinsidanKab/Kota melakukanpembinaansecaraberkalasesuaikewenanganmasing-masing. • 5. DukunganpembiayaanPerintisanWajib PAUD dapatdilakukanolehPemerintahPusatdan Daerah sertamasyarakat
RUANG LINGKUP MATERI A. PENDAHULUAN C. STRUKTUR KURIKULUM PengertianStrukturKur 2013 PAUD STPPA Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Muatan Pembelajaran Program Pengembangan Beban Belajar IndikatorPerkembangan B. KERANGKA DASAR • Pengertian Kurikulum 2013 PAUD • Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD • Karakteristik Kurikulum 2013 PAUD • Tujuan Kurikulum 2013 PAUD Landasan Filosofis Landasan Sosiologis Landasan Psikologis-Pedagogis Landasan Yuridis
A1. Pengertian Kurikulum 2013 PAUD • Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. • Terdapatdua dimensi dalampengertiankurikulumtsb, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
A2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini • PAUD merupakan pendidikan paling fundamental. • Perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi yang diberikan diusia dini. • Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.
Rasional…lanjutan • UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. • PAUD harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistiksebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. • Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat denganmudah distimulasi. • Upaya pendidikan menyeluruh di PAUD meliputi: program stimulasi, bimbingan, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan pendidikan untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.
Rasional…lanjutan • Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya. • Menurutahli neurologi pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel. • Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai 18 tahun. • Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayangbahkanbisa merangsang 10 trilyun sel otak. Namun dengan satu bentakan saja1 milyar sel otakakanrusak, sementara tindak kekerasan akan memusnahkan 10 miliar sel otak.
A3. Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini • Mengupayakan keseimbangan antara pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tahapan perkembangan anak; • Menjadikan satuan PAUD sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di satuan PAUD ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; • Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada anak yang dilakukan dengan kegiatan belajar melalui bermain; • Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
Mengembangkan rencana program pengembangan untuk mencapai STPP melalui pencapaian Kompetensi Inti yang dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan; • STPP adalah kriteria mengenai kemampuan anak setelah mengikuti PAUD yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan; • Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain yang dilakukan di satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; • Kompetensi Dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar program pengembangan. • Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak.
A4. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendorong perkembangan peserta didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
B. KERANGKA DASAR Landasan Filosofis Landasan Sosiologis Landasan Psikologis-Pedagogis Landasan Yuridis
B1. Landasan Filosofis Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan untukmemberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. LandasanfilosofisPengembanganKurikulum 2013 PAUD, sbb: • Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. • Melandaskanpadabudaya bangsa Indonesia yang beragam, • Diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik dimasa depan. • Mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan dimasa kini dan masa depan. • Mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kinidanmasadepan.
Landasan filosofis…lanjutan • Pesertadidikadalahpewarisbudayabangsa yang kreatif. • Memposisikan prestasi dan keunggulan budaya bangsa untuk menumbuhkanrasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik dalam kehidupan berbangsa. • Proses kreatifdilakukandenganmemberi kesempatan kepada peserta didik terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik.
Landasan filosofis…lanjutan • Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya. Olehkarenaituperlu memberdayakan potensi yang ada disekitarnya seoptimal mungkin sebagai saranabelajarmelaluibermain yang efektif bagi peserta didik. 4. PAUD ditujukan untuk mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui kegiatan belajar melalui bermain.
B2. Landasan Sosiologis KeseluruhanPelaksanaanPendidikan Anak Usia Dini dalamKurikulum 2013 perlumenyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku padamasyarakatdimanadiatinggal.
B3. Landasan Psikologis-Pedagogis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan cara mendidik anak sebagai individu yang unik dan sebagai anggota masyarakat.
B4. Landasan Yuridis • UU RI 1945 • UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas • UU NO. 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; • PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan • Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; • Permendkbud Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
C. STRUKTUR KURIKULUM PAUD PengertianStrukturKur 2013 PAUD STPPA Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Muatan Pembelajaran Program Pengembangan Beban Belajar IndikatorPerkembangan
Membaca, menafsirkan dan memahami dengan tepat dan benar tentang…
Pengertian Struktur Kurikulum 2013Pendidikan Anak Usia Dini Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakanpengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, program pengembangan, dan beban belajar.
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Standar Tingkat PencapaianPerkembanganAnakmerupakankriteria minimal tentangkualifikasiperkembangananak yang mencakupaspeknilai agama dan moral, fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, danseni. 1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi: mengenal agama yang dianut, mengerjakanibadah, berperilakujujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjagakebersihandiridanlingkungan, mengetahuiharibesar agama, danmenghormati (toleransi) agama orang lain.