310 likes | 979 Views
ADMINISTRASI DAN KEAMANAN BASIS DATA. 1. Administrator data & Database. 1. Administrator Data (DA) - Orang yang bertanggung jawab atas fungsi administrasi data dalam organisasi - Umumnya dipegang oleh CIO --Chief Information Officer 2. Administrator Database (DBA)
E N D
Administrator data & Database 1. Administrator Data (DA) - Orang yang bertanggung jawab atas fungsi administrasi data dalam organisasi - Umumnya dipegang oleh CIO --Chief Information Officer 2. Administrator Database (DBA) Orang yang bertanggung jawab atas fungsi administrasi database
Definisi Administrasi tradisional • Administrasi data (DA): Fungsi level atas yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen sumber daya data dalam organisasi mencakup: pemeliharaan definisi dan standar data organisasi • Administrasi basis data (DBA): Fungsi teknis yang bertanggung jawab atas perancangan basis data fisik dan penanganan masalah teknis seperti: keamanan, kinerja, backup dan recovery (pengembalian data yang rusak ke awal).
Fungsi Administrasi data tradisional 1. Kebijakan, prosedur, danstandar data perencanaan 2. Penyelesaiankonflikkepemilikan data 3. Pemasaran internal akankonsepadministrasi data 4. Mengelolarepositori data
Fungsi Administrasi basis data tradisional Pemilihan perangkat keras dan lunak Instalasi/upgrade DBMS Tuning kinerja basis data Meningkatkan kinerja pemrosesan query Mengelola keamanan, privasi, dan keutuhan data Backup dan recovery
Perubahan pandangan akan administrasi dat a 1. Menggabungkan administrasi data dan basis data ke dalam satu peran 2. Fast-track development – mengawasi proses pengembangan (analisis, perancangan, implementasi, dan perawatan) 3. Procedural DBA – mengelola mutu trigger dan stored procedure 4. eDBA – mengelola aplikasi basis data Internet 5. PDA DBA – sinkronisasi data dan pengelolaan basis data personal 6. Administrasi data warehouse MI9/2013
Administrasi Data warehouse 1. Peran baru, muncul karena perkembangan data warehouse 2. Mirip dengan peran DA/DBA 3. Menekankan integrasi dan koordinasi metadata/data dari seluruh sumber data 4. Peran khusus: –Mendukung aplikasi penunjang keputusan –Mengelola perkembangan dari data warehouse –Menetapkan service level agreements terkait dengan data warehouse dan data mart
Keamanan data • Keamanan basis data: Proteksi data terhadap kehilangan, kerusakan, atau penyalahgunaan - Makin sulit karena teknologi client/server dan akses Internet
Pengelompokan keamanan data • Kehilangan data, diakibatkan karena: – Human error (kesalahan manusia) – Software failure (kegagalan software) – Hardware failure (kegagalan hardware) • Pencurian dan penyalahgunaan data • Akses data yang tidak seharusnya: – Hilangnya privasi (data personal) – Hilangnya confidentiality (data korporat) • Hilangnya keutuhan data • Hilangnya ketersediaan data (misalnya dengan adanya sabotase)
Kehilangan data akibat kesalahan proses a. Human error (kesalahan manusia) - Kesalahan melakukan proses b. Software failure (kegagalan software) - Kesalahan pada program c. Hardware failure (kegagalan hardware) - Kesalahan pada mesin
Pencurian dan penyalahgunaan data Pencurian dan penipuan database tidak hanya mempengaruhi lingkungan database tetapi juga seluruh perusahaan/organisasi. Keadaan ini dilakukan oleh orang, dimana seseorang ingin melakukan pencurian data atau manipulasi data, seperti saldo rekening,transaksi,transfer dan lain-lain. Untuk itu fokus harus dilakukan pada kekuatan sistem agar menghindari akses oleh orang yang tidak memiliki kewenangan.
Hilangnya kerahasiaan dan privasi Suatu data dapat memiliki nilai kerahasiaan, karena data tersebut merupakan sumber daya yang strategis pada perusahaan, maka pada kasus ini data tersebut harus diamankan dengan memberikan hak akses pada orang tertentu saja.
Hilangnya integritas Integritas ini berkaitan dengan akurasi dan kebenaran data dalam database, seperti data korup.Hal ini akan secara serius mempengaruhi perusahaan/organisasi.
Hilangnya ketersediaan data Hilangnya ketersediaan berarti data dan sistem tidak dapat diakses , yang tentunya secara serius sangat mempengaruhi perusahaan/organisasi. Saat ini banyak perusahaan yang membutuh kan kemampuan system yang aktif 7x 24 jam , 7 hari 1 minggu.
Katagori keamanan basis data • Keamanan server • Trusted IP access • Koneksi data bese • Kontrol akses tabel
Keamanan server Perlindungan Server adalah suatu proses pembatas an akses yang sebenarnya pada database dalam server itu sendiri Ide dasarnya adalah kita tidak dapat mengakses apa yang kita tidak dapat lihat, atau apakah kita ingin database server kita dapat dilihat diseluruh dunia? Database kitabukanlah suatu web server,koneksi yang tidak dikenali tidak diijinkan. 16/3/2013
Trusted IP access Setiap server harus dapat mengkonfigurasikan alamat ip yang diperbolehkan mengakses dirinya. Kita tidak mengijinkan semua orang dapat mengakses server kita sebagaimana kita tidak mengijinkan orang lain memasuki rumah kita tanpa ijin. Jika server melayani suatu web server maka hanya alamat web server itu saja yang dapat mengakses server database tersebut.Jika server database melayani jaringan internal maka hanya alamat jaringanlah yang boleh menghubungi server. Sangat perlu diperhatikan bahwa jangan pernah menggabung kan server database web dengan server database informasi internal perusahaan anda, ini adalah suatu mental yang buruk untuk seorang admin.
Koneksi Database Jika kita ingin mengijinkan pemakai dapat mengubah database melalui web page, pastikan anda memvali dasi semua masukan untuk memastikan bahwa input an benar, terjamin dan aman. Sebagai contoh, pastikan anda menghilangkan semua code SQL agar tidak dapat dimasukan oleh user. Jika anda seorang admin yang membutuhkan koneksi ODBC, pastikan koneksi yang digunakan unik.
Kontrol akses tabel adalah salah satu bentuk keamanan database yang sering diabaikan, karena cukup sulit penerapannya. Penggunaan control akses table yang benar dibutuhkan kolaborasi antara system administrator dengan pengembang database. Hal inilah yang sulit dilakukan. Pemberian ijin user untuk mengakses informasi dapat membuat informasi terbuka kepada public. Jika seorang user mengakses informasi apakah akan dilihat menggunakan session yang sama? Atau jika table digunakan sebagai referensi system mengapa ia diberikan ijin selain hak membaca saja.
Penyalahgunaan Database 1. Tidak disengaja, jenisnya : a. kerusakan selama proses transaksi b. anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren c. anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer d. logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk memper tahankan konsistensi database. 2. Disengaja, jenisnya : a. Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang. b. Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. c. Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.
Fitur Keamanan • View atau subskema • Kontrol keutuhan • Aturan otorisasi • User-defined procedure • Enkripsi • Skema otentikasi • Backup, penjurnalan, dan checkpointing
Views dan integrity control • Views – Bagian dari basis data yang disajikan untuk satu pengguna atau lebih – Pengguna dapat diberikan hak akses ke view tanpa membolehkan akses ke tabel yang terkait • Integrity controls (kontrol keutuhan) – Melindungi data dari penggunaan tanpa otorisasi – Domain – set nilai yang diperbolehkan – Assertions – memaksakan kondisi basisdata