760 likes | 1.32k Views
Administrasi Data dan Database. Data Penting untuk Diorganisasikan. Data adalah aset Sangat bernilai untuk dikelola Administrasi data yang efektif memudahkan pembuatan keputusan di segala tingkat Ketidakefektifan dalam adminisstrasi data membuat pemanfaatan data menjadi berkurang.
E N D
Data Penting untuk Diorganisasikan • Data adalah aset Sangat bernilai untuk dikelola • Administrasi data yang efektif memudahkan pembuatan keputusan di segala tingkat • Ketidakefektifan dalam adminisstrasi data membuat pemanfaatan data menjadi berkurang
Masalah Data • Definisi berganda terhadap entitas data • Ketidakkonsistesian terhadap data yang sama pada database yang berbeda kesulitaan dalam integrasi data • Kualitas data yang rendah karena sumber data yang tidak tepat atau ketidaktepatan waktu dalam mentransfer data dari sistem lain mengurangi keandalan • Kekurangakraban thd data yang ada (lokasi maupun makna) manfaat berkurang • Tanggapan waktu yang lama • Kekurangan kontrol terhadap privasi dan keamanan
Administrasi Data dan Database Administrasi data • Fungsi pada perusahaan yg bertanggung jawab dalam mengelola keseluruhan data dalam organisasi • Menentukan standar dan pendefinisian data dalam lingkup perusahaan Administrasi database • Fungsi teknis yg bertanggung jawab thd perancangan database secara fisik • Menangani masalah-masalah teknis seperti pemaksaan keamanan, kinerja database, dan backup/recovery
Administrasi Data dan Database • Data administrator (DA) / Information resource manager: orang yang mengepalai fungsi administrasi data • Database administrator (DBA): Orang yang bertanggung jawab dalam merancang database secara fisik dan persoalan teknis
Fungsi DA dan DBA DA DBA
Fungsi DA dan DBA (lanjutan…) DA/DBA DBA DA/DBA DBA DA/DBA
Peranan Baru DBA • Procedural DBA • DBMS mendukung trigger dan stored procedure perlu menentukan aturan-aturan bisnis yang melekat dalam DBMS daripada pada aplikasi terpisah • DBA bertanggung jawab agar prosedur betul-betul efektif
Peranan Baru DBA (lanjutan…) • e-DBA • DBA harus juga mempunyai kemampuan dalam mengelola aplikasi dan database yang berjalan dalam lingkungan Internet
Peranan Baru DBA (lanjutan…) • PDA DBA • DBA harus mampu menangani aktivitas para “mobile workers” • Perlu menangani sinkronisasi antara data yang disimpan pada PDA dan pada server
Peranan Baru DBA (lanjutan…) • Data warehouse administration • DBA mampu menangani database dalam data warehouse dan datamart untuk mendukung pengambilan keputusan
Isu Open-Source • Open-source DBMS (misal PostgreSQL dan MySQL) mulai populer • Umumnya memiliki fitur yg masih kalah dengan DBMs komersial seperti Oracle 9i, tetapi • lebih ampuh daripada DBMS seperti Microsoft Access • Perlu menjadi pilihan bila perusahaan bersifat cost-sensitive
Memodelkan Data Perusahaan • Pemodelan data dan perancangan database menjadi tanggung jawab kunci bagi administrasi data dan database Administrasi Data Administrasi Database Enterprise Data Model Conceptual Data Model Logical Data Model Phyical Data Model Perencanaan Analisis Perancangan Logis Perancangan Fisik
Mengelola Keamanan Data • Tujuan keamanan database: melindungi data dari ancaman yang disengaja atau tidak disengaja tehadap akses dan integritas • Ancaman bertambah karena adanya akses melalui Internet atau teknologi bergerak
Ancaman terhadap Keamanan Data • Kehilangan yang tidak disengaja • Bisa diakibatkan oleh • Kesalahan manusia • Kesalahan sotware • Kegagalan hardware • Penyusupan • Pengaksesan dilakukan oleh orang yang tidak berhak • Bisa mengubah atau tidak mengubah data
Ancaman terhadap Keamanan Data (Lanjutan…) • Kehilangan Privasi atau Kerahasiaan • Kehilangan privasi berarti kehilangan proteksi yang dirasakan oleh seseorang • Kehilangan kerahasiaan berarti kebocoran data yang bersifat penting bagi perusahaan • Kehilangan Integritas Data • Bila integritas dilanggar, data menjadi tidak valid atau bahkan rusak • Bisa menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan
Ancaman terhadap Keamanan Data (Lanjutan…) • Kehilangan Ketersediaan • Bisa disebabkan sabotase pada H/W, jaringan, dan aplikasi • Penetrasi virus yang dimaksud merusak data
Rencana Keamanan Data • Mencakup • Prosedur dan kebijakan administratif • Proteksi fisik • Proteksi perangkat lunak manajemen data
Proteksi S/W Manajemen Data • View atau subskema • Domain, cek, dan kontrol integritas yang lain • Aturan otorisasi • User-defined procedure • Prosedur enkripsi • Skema otentikasi • Backup, journaling, dan checkpointing (memfasilitasi prosedur recovery)
Aturan Otorisasi • Aturan otorisasi: kontrol yang melekat dalam sistem manajemen data yang membatasi akses thd data dan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh orang • Contoh, orang yang berhak mengakes data bisa membaca seluruh database tetapi tidak bisa mengubah data
Implementasi Aturan Otorisasi • Perintah SQL GRANT dipakai untuk menentukan otorisasi akses data • Perintah SQL REVOKE dipakai untuk mencabut otorisasi
Contoh Skenario Hak Akses • Contoh menciptakan user: CREATE USER arif IDENTIFIED BY '007arif'; • Contoh memberikan hak akses ke arif: GRANT ALL ON pegawai.* TO arif;
Hak Akses • Memberikan hak akses SELECT saja: GRANT SELECT ON pegawai.* TO novi;
Membatasi Hak Akses pada Kolom Tertentu GRANT SELECT ON pegawai.infoprib TO terra; GRANT SELECT ON pegawai.bagian TO terra; GRANT SELECT (nip, kode_bag), UPDATE (nip, kode_bag) ON pegawai.pekerjaan TO terra;
Enkripsi • Enkripsi: Suatu pengodean atau pengacakan data dengan tujuan orang tidak bisa membacanya • Implementasi enkripsi: • Satu kunci (Contoh DES-Data Encryption Standard) • Dua kunci (Contoh SSL –Secure Socket Layer)
Enkripsi dengan Dua Kunci Teks asli Algoritma Enkripsi Kunci Publik Teks terenkripsi Algoritma Dekripsi Kunci Privat Teks asli
Skema Otentikasi • Skema otentikasi digunakan untuk menentukan seseorang apakah orang yang berhak atau tidak untuk mengakses sistem • Perwujudan yang biasa dilakukan: • Melalui identifikasi yang diketahui oleh dirinya sendiri berupa password atau PIN • Menggunakan alat seperti smartcard • Menggunakan sesuatu yang bersifat unik, seperti sidik jari
Backup dan Recovery • Database backup: adalah mekanisme untuk melakukan penyalinan database ke suatu media eksternal • Database recovery: Mekanisme untuk memulihkan database dengan cepat dan akurat setelah mengalami kerusakan
Fasilitas Recovery Dasar • Fasilitas backup, menyediakan mekanisme untuk menyalin keseluruhan/sebagian database • Fasilitas penjurnalan, menjaga audit trail thd transaksi dan perubahan database • Fasilitas checkpoint, menunda semua pemrosesan dan melakukan sinkronisasi terhadap file-file dan jurnal untuk membentuk titik pemulihan • Manajer recovery, memungkinkan pengembalian database ke kondisi yang benar dab memulai pemrosesan transaksi
Fasilitas Penjurnalan • Menyediakan audit trail terhadap transaksi dan perubahan database • Pada saat kegagalan pada sistem terjadi, keadaan database yang konsisten dapat dikembalikan lagi dengan menggunakan informasi jurnal dan data backup
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan…) DBMS Tindakan recovery Transaksi Efek transaksi/tindakan recovery Salinan database yang diakibatkan transaksi Salinan Transaksi Database (Kini) Catatan Transaksi Catatan Perubahan Database Database (Backup)
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan…) • Catatan transaksi (transaction log) berisi: • Identitas transaksi • Data transaksi • Tipe transaksi (misalnya: Insert) • Waktu transaksi • Identitas terminal atau pemakai • Nilai data yang dimasukkan • Tabel dan record yang diakses • Record-record yang terubah • Nilai lama dan nilai baru
Fasilitas Penjurnalan (Lanjutan…) • Catatan perubahan database (database change log) berisi: • Salinan record sebelum dan sesudah transaksi • Before-image: salinan sebuah record sebelum dimodifikasi • After-image: salinan sebuah record sesudah dimodifikasi
Prosedur Recovery dan Restart • Disk mirroring (RAID 1) • Restore/Rerun • Suatu teknik untuk memproses kembali transaksi harian sampai titik kegagalan berdasarkan salinan backup database • Pertama-tama, database dihentikan • Kemudian, backup terbaru dihubungkan ke database dan seluruh transaksi setelah penyalinan dijalankan kembali • Menjaga integritas transaksi • Menggunakan model transaksi • Transaksi diawali dengan START TRANSACTION dan diakhiri dengan COMMIT/ROLLBACK
Restore/Rerun Keuntungan • Sederhana • Tidak perlu menciptakan jurnal perubahan • Tidak perlu prosedur restart Kelemahan • Waktu untuk memproses transaksi mungkin lama • Transaksi baru perlu ditunda • Ada kemungkinan hasil transaksi menjadi berbeda dengan aslinya
Disaster Recovery • Setiap organisasi harus memiliki mekanisme disaster recovery • Untuk mengantisipasi kehancuran pada pusat data • Bisa diakibatkan bencana alam atau manusia (perang, sabotase) • DBA mempunyai peran dalam membuat rencana recovery
Mengontrol Akses Bersama • DBMS memiliki kontrol konkurensi • Kontrol konkurensi: proses pengelolaan terhadap akses yang dilakukan oleh sejumlah orang dengan tujuan agar integritas data dapat terjaga dengan baik
Mengontrol Akses Bersama(Lanjutan…) • Penanganan yg biasa dilakukan: Locking • Penguncian bisa pada level database, tabel, atau record • Jenis locking: • Shared lock • Exclusive lock • Problem penguncian: deadlock • Deadlock: Keadaan yang membuat dua buah transaki saling menunggu karena masing-masing mengunci data yang diperlukan transaksi pasangannya
Ilustrasi Deadlock User 1 Mengunci record A Meminta record B (Menunggu B) User 2 Mengunci record B Meminta record A (Menunggu A) Deadlock
Menangani Deadlock • Ada dua cara: • Deadlock prevention • Program harus mengunci semua record yang diperlukan di awal transaksi • Jika record telah terkunci, pemakai lain haru menunggu sampai penguncian dilepaskan • Deadlock resolution • Menyerahkan sepenuhnya penanganan deadlock kepada DBMS
Contoh Persoalan • Terjadi proses pemindahbukuan dari rekening A ke rekening B sebesar X • Mungkinkah persoalan ini menimbulkan deadlock? Kenapa?
Contoh Persoalan • Terjadi proses pemindahbukuan dari rekening A ke rekening B sebesar X • Bagaimana cara mengatasi deadlock?
Mengelola Kualitas Data • Data berkualitas tinggi: • Akurat • Konsisten • Tersedia pada waktu yang tepat • Fakta yang menunjukkan bahwa menjaga data yang berkualitas tinggi itu sulit: • 2% record dalam data pelanggan kedaluarsa dalam satu bulan karena hal-hal seperti: • Pelanggan meninggal • Pelanggan berpindah lokasi • Pelangan bercerai dsb
Problem Kualitas Data • Sumber data eksternal • Data yang berasal dari pihak luar mungkin tidak akurat, alah, atau tidak lengkap • Penyimpanan data yang redundan • Data tersebar dalam berbagai bentuk (spreadsheet, database, dokumen) dan ada kemungkinan tidak konsisten dan tidak kompatibel • Kekurangan Komitmen Organisasi • Pemakai internal tidak patuh terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan dan organisasi membiarkannya
Usaha untuk Menjaga Kualitas Data • Membentuk komite yang menjamin bahwa kualitas data terjaga dengan baik • Menerapkan prinsip TQM untuk selalu meningkatkan kualitas data • Mengatasi hambatan-hambatan dalam organisasi