160 likes | 438 Views
MENEMUKAN INFORMAN. MPS Kualitatif S-1 Rabu 2 Maret 2011. Definisi Informan. Sesuai dengan kata yang digunakan , informan adalah orang yang memiliki informasi tentang subyek yang ingin diketahui oleh peneliti .
E N D
MENEMUKANINFORMAN MPS Kualitatif S-1 Rabu 2 Maret 2011
DefinisiInforman • Sesuaidengankata yang digunakan, informanadalahorang yang memilikiinformasitentangsubyek yang ingindiketahuiolehpeneliti. • Secarateknis, informanadalahorang yang dapatmemberikanpenjelasan yang kayawarna, detil, dankomprehensifmenyangkutapa, siapa, dimana, kapan, bagaimanadanmengapa, misalnya, satuperistiwaterjadiataujustrutidakterjadi. • Lebihjauh, iajugamungkindapatmembuatkonseptualisasiatauinduksitentangapa yang selamainidiamatinya.
InformanKunci & Parsial Apa yang didefinisikansebagaiinformandiatassebenarnyamerujukkepadaapa yang dalamsejumlahliteraturdisebutsebagaiinformankunci (key informant). Iaadalah, seakan-akan, orang yang mahatahu, mengetahuisegalaaspek yang ingindikajiolehpeneliti. Namundalambanyakkasus, penelitikemungkinansulituntukmengidentifikasikehadiranorangsemacamitu, kalautidakdikatakantidakadasamasekali. Karenaitu, yang penelitiseringtemukanadalah, padafaktanya, hanyainformanparsial. Iamungkinhanyatahu, misalnya, tentang ‘politik,’ tetapikurangmengetahuitentang ’ekonomi’, bahkansamasekalitidakmengetahuitentang ‘agama.’
HakikatInforman • Informanmenempatikedudukan yang sangatpentingdalampenelitiankualitatif. Sesuaidengannamanya, iaadalahsumberinformasibagipeneliti. Tanpainforman, tidakadainformasi, dantanpainformasijelastidakakanadastudi. Seseorang yang membuatlaporantanpainformansamasajadenganmembuattulisanfiksibakcerpenatau novel, atau, maksimalkalau pun iamembuatlaporanfaktual, iasebenarnyahanyasedangmembuatceritatentangdirinyasendiri, sebuah‘otobiografi.’ • Informanjugaadalahpemberidefinisitentangrealitassosial. Berbedadengankuantitatif, dalampenelitiankualitatiftidakadarealitassosial yang berlakutunggal & universal. Adalahtugaspenelitiuntukmengekplorasidanmembentangkanrealitas yang unikdan fragmental tersebut-- satuupaya yang hanyadapatdilakukanpenelitibilaiamampumengerangkeng (mengurung) bias yang munculdariperspektifnya.
KRITERIAPEMILIHANINFORMAN (1) • Adabeberapakriteriauntukmengetahuiapakahseseorangmemilikikapasitasuntukdipilihsebagaiinforman. • Perandalam unit sosial Dalambanyaksituasi, orang yang memilikikedudukanstrategisdalamkomunitas, organisasiataumasyarakatjelasmemplikasikanbahwaiakemungkinanbesarmengetahuibanyakinformasi. Denganpertimbangantertentu, penelitiharusmenghindarkaninforman yang memilikiposisi marginal atauterasingdarikulturdanstruktursosialnyasendiri. Namuntentusajahalitutidaksepenuhnyaberlakuumum. Orangitumungkintidakberkedudukan, namunmemilikiakses yang besaruntukmengetahuiinformasimengingatiaadalahanggotakeluarga, pasangan, anakataukeponakan, ataumungkinsekretaris, asisten, ajudan, bawahanpadaumumnya, bahkanhanyapelayan. • Berpengetahuan Iniadalahkriteria yang paling penting. Seoranginformanharusmemilikipengetahuan, tanpaituiahanyasekedarorangawam, tidakmemilikisesuatu yang seorangpenelitidapatmanfaatkan.
KriteriaPemilihanInforman (2) • Kesediaan Informanhanyabermanfaatbilaiamemilikikeinginanuntukmenjalinkerjasamadenganpeneliti. Bilaiamenolakmenjawabpertanyaan-pertanyaanpeneliti, betapa pun berharganyainformasi yang dimilikinya, iasamasekalitidakbermafaatbagipeneliti. • Komunikatif Informanharusmemilikikemampuanuntukmenyampaikaninformasinyadalamsuatubahasa yang dapatdimengertiolehpeneliti. Tanpaitu, penelitidapatmemperolehpemahaman yang keliru, bahkansalahsamasekali. • Obyektifitas Informanadalahorang yang mampumembedakanpandangandirinyadenganpihak lain, dantidakmemilikitujuantersendiribagikepentingannya.
TentangJumlah & Purposivitas • Pengetahuan yang mendalamtentangsubyek yang inginditelitiseringkalitidaktersebarsecarameratadalamsuatu unit sosial, entahitukomuniti, organisasi, atau pun masyarakat. Dalambanyaksituasi, jumlahinformanmemangcenderungsangatsedikit, dankarenasituasiitulahpenelitimemangtidakperlumelakukan sampling atasinforman. • Bilamampumemperolehinformankunci, penelitimungkinsajahanyacukupmenggunakansatuorang, namunbilatidak, iamungkinharusmemilikisejumlahinformanuntuksalingmenengkapi. Perluditegaskantidakadapatokanstandartentangberapajumlahinforman yang diperlukandalamstudikualitatif, yang menjadipatokanadalahinformasiitusendiri: seberapajauhinformasi yang tersediadapatmenjawabpertanyaanataupermasalahanstudi. • Ingattidakbelakuistilahpopulasi, sampel, signifikansiataurepresentasi
MencariInforman 1 • Langkahawaluntukmencariinformanadalahmenemukanpenunjukjalanatau ‘kuncen’ (gate keeper), iamungkinsajatemanatausaudaradarikenalananda, orang yang andajumpaiditengahjalan, ataubahkanorang yang memilikikedudukanpentingdalamkomunitaslokal. Tidakkriteriakhusustentanghalini, kecualibahwaorangitumengenalorang-orang yang dianggapmemilikipengetahuantentangaspek yang andainginteliti. • Berdasarkanituandakemudianmembuatcatatansingkattentangprofilorang-orangtersebut (mulaidarinamalengkap (danpanggilannya), alamat, nomortelefon/hape, hinggapekerjaan, usiadansebagainya. Jikadimungkinkan, adabaiknyabilaandajugamenanyakantentangbiografisingkattentangparacaloninformantersebut. Menginatteknologikomputersekarangini, andajugadapatmelakukanpencarian data di internet.
MencariInforman 2 Penunjukjalanpertamamungkinhanyadapatmenyebutkansatuataubeberapaorang, dalamkesempatankemudianandakemudianmemperolehpenunjukjalankedua, ketigadanseterusnyasehinggajumlahcaloninformanmenjadilebihbanyak. Dalamproses yang berkembang, penunjukjalandapatsajaberubahmenjadicaloninformanatausebaliknya, apa yang adasangkacaloninformansebenarnyahanyamerupakanpenunjukjalanataumungkinjuga informer.
MencariInforman 3 Setelahmemperolehsejumlahnamacalon, sebagaipenelitilangkahselanjutnyaadalahmelakukanpenelitianawal, untukmengetahuiseberapajauhpengetahuanparacaloninforman. Gunakeperluanitu, andadapatmenempuhduacarasebagaiberikut. Pertama, melakukanpengecekansilangdiantaraparapenunjukjalandan/atauparacaloninformanitusendiri. Hal itumisalnyadapatdilakukandengan, secaraterpisah, memintamerekauntukmenilai “siapa yang iaanggaporang yang paling mengetahuitetangsubyektertentu.”
MencariInforman 4 Kedua, melakukanwawancaraumumdenganparacaloninforman, ‘menguji’ hinggaseberapajauhmerekaitumemenuhikriteriapemilihaninformansebagaimanatelahditerangkandiatas. Hal itudilakukanpenelitidengan, misalnya, mengajukanpertanyaantentang “apakahiamengetahuiapa, siapa, dimana, kapan, bagaimanadanmengapatentangsuatuperistiwaterjadiatautidakterjadi.” Dalamprosesini, tidaksepertiwawancara yang sesungguhnya, penelititidakperlumengejarinforman
MengembangkanHubunganBaik 1 • Informasiadalahbuahdariprosestanya-jawabantarapenelitidaninforman. Sebagaimanadalamperbicangansehari-hari, orang-orang yang terlibatharussalingmengenalsiapa yang menjadilawanbicaranya. Karenaitu, walau pun belummemutuskansiapa yang menjadiinforman, andaharusmelakukanlangkah-langkahberikut. • Memperkenalkandiri Sebutkanidentitasanda (nama, asalinstitusi, asaldomisili, suku, agama ataulainnya yang dianggaprelevan). Namuntentusajatidakperluhinggamencapaisatutitikdimanaandamenampilkandiriseutuhnya. Berikaninformasiseadanya, cukuphanyauntukmemenuhikeingintahuansekedarnya; janganmemberikaninformasi yang berlebihandanmengundangmerekauntukmengajukanpertanyaanlebihjauhsedemikiansehinggaalih-alihanda yang mengajukanpertanyaan, justru yang menjadisasaranpertanyaan.
MengembangkanHubunganBaik 2 • Memberikanpenjelasanumumtentangtujuanstudi Berikangambarantentangapa yang inginandaketahui, tetapirumuskandenganbahasa yang kabur. Iniadalahsatucarauntukmencegahterjadinyarekayasainformasiataukonstruksirealitassosial yang bias; • Merangsanginformanuntukberbicaratentangdirinyasendiri Satuupayauntukmengenalsiapadiriinformansebenarnya, sekaligusmemperolehpemahaman yang utuhterhadapisiwawancaraadalahmendoronginformanuntukberbicaratentangdirinyasendiri. Biasanyaorang, apalagibilasudahberusialanjut, cenderungsenangbilaadaorang lain yang maumendengarkankisahhidupnya yang menyangkutpendidikan, pekerjaan, pengalamanhidup, kehidupankeluarga, dansebagainya.
MengembangkanHubunganBaik 3 • Merangsangkeingintahuanatausemangatinforman Dari satusegi, wawancaraadalahperbincangan yang beratsebelah: satupihakhanyamengajukanpertanyaan, pihak lain hanyadapatbersikappasifdenganmemberikanjawaban. Dalamperjalananwaktu, faktainisajasudahmembosankan, danakanmenjadilebihmembosankankarenapeneliticenderung (harus) menghindarkanpertanyaanbalikinforman. Dalamcukupbanyakkasus, informanadalahorang yang sibukdan/atauseringmenjadisasaranwawancarabanyakpihak, karenaituandaharusmampumemberikankomentarsingkat yang menarikperhatianinforman. • Melakukanpertukaransosial Wawancarajelasmenguntungkanandasebagaipeneliti, tapimungkinmerugikanbagiorang yang diwawancarainya. Informanbukansajaharusmembuangwaktudanenerginya, melainkanjugamungkinmakanan & minumansertatertutupnyapeluanguntukmenambahperhasilan. Dalamupayauntukmengkompensasihalitu, andadapatmelakukanberbagaihal. Misalnyasaja, melakukanwawancarasesuaidenganjadualkegiatanrutinnya, memberikansesuatu yang disukaiinformansepertimakanan, tanaman, peralatanolahraga, buku, membantupekerjaannya, bahkankalauperlu, uangsekali pun.
MasalahdlmPemilihanInforman 1 • Orang yang dipilihadalahresponden Informanadalahorang yang memilikikemampuanuntukberbicaratentangrealitassosial, faktasosialataukebenaran yang mungkintidakdiketahuiatautidakdisadariolehbanyakorang. Selainitu, iabukanhanyadapatberbicaratentangdirinyasendiri, melainkanjugaorang-orang lain yang memilikipandanganberbedadengandirinya. Sesuaidengankata yang digunakan, respondenadalahorang yang hanyadapatmerespon, menanggapiapa yang ditanyakanpeneliti. Dalamkapasitasnya, respondenadalahorang yang hanyadapatberbicaraatasnamadan/atautentangdirinyasendiri. Secarateknis, merekaadalahorangawam yang jumlahnyabanyak, danhanyadapatmenjawabpertanyaan-pertanyaan yang bertaliantentangsikapsepertitahu-tidaktahu, suka-tidaksuka, bersediabertindak-atau-tidak.
MasalahdlmPemilihanInforman 2 • Orang yang dipilihadalah informer Baikinformandan informer mungkinsama-samamengetahuiberbagaiaspektentangsatusubyekstudi yang penelitiinginketahui, perbedaannyahanyaterletakpadaintegritasmereka. Informancenderungbersikapobyektifdantidakmemilikikepentingantertentu, sebaliknya informer hanyainginmengarahkanpenelitiuntuksuatukepentinganbagidirinyasendiri. Karenaitu, penelitijelasharusbersikapwaspadauntukmenentukanpilihan.