770 likes | 1.46k Views
DASAR DASAR MESIN. Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin. Good Quality Fuel Bahan bakar yang baik. Fuel Compression Kompressi yang baik. Strong Spark Pengapian yang baik. ASAL MULA TENAGA. Tenaga Panas Kalori. Motor Bakar. Tenaga Gerak. Hasil pembakaran bahan bakar.
E N D
Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin Good Quality Fuel Bahan bakar yang baik Fuel Compression Kompressi yang baik Strong Spark Pengapian yang baik
ASAL MULA TENAGA Tenaga Panas Kalori Motor Bakar Tenaga Gerak Hasil pembakaran bahan bakar. Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.
Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen pendukung yaitu : • Udara , bahan bakar, pembakaran • Gerak bolak balik & gerak berputar • Kompresi pada campuran udara - bahan bakar • Siklus mesin
KOMPONEN DASAR MESIN : • Silinder beserta kepala silinder • Torak / piston • Batang penghubung /stang seher • Poros engkol / kruk as
SIKLUS MESIN 1 Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar 2 Menekan campuran tersebut sampai pada volume tertentu 3 Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga Mengeluarkan gas - gas yang telah terbakar dari dalam silinder 4
Urut - urutan siklus mesin tersebut dinyatakan sebagai berikut : 1 Langkah Isap 2 Langkah Kompresi Siklus 3 Langkah Usaha 4 Langkah Buang
Siklus Satu siklus terdapat 4 kalilangkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol. Mesin 4 langkah Mesin 2 langkah Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Langkah Isap Langkah Kompresi Langkah Usaha Langkah Buang
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 1 Langkah Isap / Suction Stroke • Katup masuk terbuka • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMA ke TMB
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 2 Langkah Kompresi / Compression Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMB ke TMA
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 3 3 Langkah Usaha / Power Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang tertutup • Piston bergerak dari TMA ke TMB
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 4 Langkah Buang / Exhaust Stroke • Katup masuk tertutup • Katup buang terbuka • Piston bergerak dari TMB ke TMA
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH 1 Langkah isap & kompresi Setengah putaran pertama atau 180 , piston bergerak dari TMB ke TMA. • Dibawah piston • Langkah isap/pengisian ruang engkol • Diatas piston • Langkah kompresi
PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR 2 LANGKAH Langkah usaha & buang Setengah putaran kedua atau 360o , piston bergerak dari TMA ke TMB • Diatas piston • Langkah usaha & buang • Dibawah piston • Langkah pembilasan
Motor 4 Langkah Keuntungan • Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar • Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah • Perolehan tenaga lebih maksimum • Sistem pelumasan relatif lebih sempurna Kerugian • Konstruksinya lebih rumit • Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin dapat berputar lebih halus
SISTIM BAHAN BAKAR A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR B. KOMPONEN & FUNGSI C. KARBURATOR
A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR 1. Sebagai penyuplai bahan bakar 2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran 3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas 4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin
B. KOMPONEN & FUNGSI 1. Tangki 2. Selang bahan bakar 3. Saringan udara 4. Karburator
TANGKI Berfungsi untuk menampung bahan bakar . PERLENGKAPAN YANG TERDAPAT PADA TANGKI BAHAN BAKAR • Selang bahan bakar yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar • Saringan bahan bakar • Tutup tangki
TUTUP TANGKI BERFUNGSI UNTUK • Mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam tangki • Mencegah / menjaga agar bahan bakar tidak tumpah /keluar dari tangki • Sebagai saluran / ventilasi agar udara dapat masuk ke dalam tangki. 2. SELANG BAHAN BAKAR BERFUNGSI UNTUK • Saluran perpindahan bahan bakar dari tangki ke karburator
3. SARINGAN UDARA Berfungsi untuk memisahkan kotoran sehingga udara yang masuk ke karburator dan ruang bakar benar - benar bersih
Motor 2 Langkah Keuntungan • Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih sedikit • Konstruksinya lebih sederhana Kerugian • Pembuangan gas buang kurang sempurna • Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah • Pelumasan relatif kurang sempurna • Sistem pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna • Jadwal perawatan lebih singkat
Saringan Udara Kotor Akibat : • Saluran - saluran karburator tersumbat • Piston dan silinder akan lebih cepat aus Jenis Saringan Udara • Saringan udara jenis kertas • saringan udara jenis busa(Urethane)
MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas
4. KARBURATOR Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas. Karburator Honda GL Max
Campuran bahan bakar dan udara yang ideal 1 : 15 Karburator harus dapat mempertahankan komposisi campuran tersebut baik pada putaran mesin idle , menengah,tinggi dan beban maksimum.
PRINSIP KERJA KARBURATOR 1. Tekanan Atmosfir 2. Kevakuman 3. Prinsip kerja Venturi
1. TEKANAN ATMOSFIR Adalah tekanan udara yang berada disekitar kita Tekanan Atmosfir
2. VACUM Adalah keadaan tidak ada udara sama sekali /hampa dalam satu ruangan tertutup Gerakan piston saat langkah isap menimbulkan kevacuuman
3. VENTURI Adalah penyempitan suatu ruangan sehingga tekanan udara menurun sebaliknya kecepatannya naik Penurunan tekanan udara di saluran venturi
Tekanan rendah pada venturi mengisap bahan bakar dari ruang Pelampung
Venturi dibentuk berdasarkan perubahan ketinggian piston valve/throtle valve
BAGIAN - BAGIAN KARBURATOR 1.Ruang Bakar 2.Choke Valve 3.Piston Valve 4.Main Jet 5.Slow Jet 6.Piston Valve Screw 7.Pilot Screw 8.Pompa Akselerasi
1.RUANG PELAMPUNG • Adalah ruangan untuk menampung bahan bakar . • Volume bahan bakar di dalam ruang bahan bakar dikendalikan oleh pelampung dan jarum pelampung. Ruang Pelampung
2.CHOKE VALVE • Berfungsi untuk memperkaya bahan bakar, terutama pada saat mesin dalam keadaan dingin. Choke Valve
3.PISTON VALVE Berfungsi untuk : • Merubah putaran mesin • Mempertahankan kecepatan mesin ( kendaraan ) pada beban yang berbeda • Dilengkapi dengan jarum skep / jet needle untuk mengatur bahan bakar yang keluar dari saluran utama
4.MAIN JET Berfungsi untuk : Menyuplai bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat kecepatan mesin
5.SLOW JET Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke dalam silinder pada saat mesin pada putaran langsam 6.PISTON VALVE SCREW Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat mesin pada putaran langsam 7.PILOT SCREW Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara untuk mendapatkan campuran yang tepat pada saat putaran langsam
8.POMPA AKSELERASI Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesin mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar diperlukan karena pada saat piston valve terangkat , kevakuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.
CARA KERJA KARBURATOR LANGSAM MENENGAH Pada putaran TINGGI
PUTARAN LANGSAM / IDLE SPEED Piston valve tertutup Udara mengalir melalui slow air bleed menuju saluran slow jet Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow jet menuju ruang bakar
PUTARAN MENENGAH Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi maksimum Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow air bleed Jarum skep / jet needle terangkat mengikuti pergerakan piston valve Bahan bakar mengalir melalui main jet & slow jet