1.25k likes | 3.48k Views
Pelatihan Mekanik Tingkat I. DASAR-DASAR MESIN & SISTEM BAHAN BAKAR. DASAR-DASAR MESIN & SISTEM BAHAN BAKAR. TUJUAN MATERI. 1. Peserta memahami prinsip kerja motor bakar 2. Peserta dapat menjelaskan komponen dasar mesin dan fungsinya 3. Peserta memahami perbedaan motor 4 tak dan 2 tak
E N D
Pelatihan Mekanik Tingkat I DASAR-DASAR MESIN & SISTEM BAHAN BAKAR
DASAR-DASAR MESIN & SISTEM BAHAN BAKAR TUJUAN MATERI 1. Peserta memahami prinsip kerja motor bakar 2. Peserta dapat menjelaskan komponen dasar mesin dan fungsinya 3. Peserta memahami perbedaan motor 4 tak dan 2 tak 4. Peserta dapat menyebutkan nama dan fungsi komponen pada Sistem Bahan Bakar. 5. Peserta memahami prinsip kerja karburator, TPFC, ACV, TSS, Auto by Starter, dan sensor-sensor PGM-FI yang berhubungan dengan sistem bahan bakar.
DASAR-DASAR MESIN & SISTEM BAHAN BAKAR POKOK BAHASAN Bab 1. Dasar-dasar Mesin 1. Asal mula tenaga 2. Komponen dasar mesin (4 tak dan 2 tak) 3. Siklus mesin 4. Prinsip kerja mesin 4 tak dan 2 tak 5. Perbandingan mesin 4 tak dan 2 tak Bab II. Sistem Bahan Bakar 1. Pengertian sistem bahan bakar 2. Fungsi sistem bahan bakar 3. Komponen sistem bahan bakar dan fungsinya 4. Karburator dan komponen-komponennya 5. Cara kerja karburator (putaran rendah-sedang-tinggi) 6. Cara kerja Auto by starter
BAB 1 DASAR -DASAR MESIN
MOVIE Click Here DASAR-DASAR MESIN ASAL MULA TENAGA A Motor Bakar (Mesin) Tenaga Panas Tenaga Gerak Hasil Pembakaran Bahan Bakar Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN SYARAT MENGHASILKAN TENAGA • Tersedianya Udara, bahan bakar, dan api sebagai penghasil panas melalui proses pembakaran. • Terjadinya Gerakan bolak balik & berputar. • Kompresi campuran udara & bahan bakar sebagai akibat gerakan bolak balik. • Siklus mesin.
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN KOMPONEN DASAR MESIN • Kepala Silinder (Cylinder Head/ Cylinder Cop), terdiri atas : Mekanisme Klep & Busi • Silinder (Cylinder Comp) • Torak (Piston/Seher) • Batang penghubung (Connecting Rod/ • Stang Seher) • 5. Poros engkol (Crankshaft/ kruk as) 1 2 3 4 5
DASAR-DASAR MESIN ISTILAH MESIN • TMA : Titik Mati Atas (T DC : Top Dead Center) Batas pergerakan piston paling atas • TMB : Titik Mati Bawah ( BDC : Bottom Dead Center ) Batas pergerakan piston paling bawah • L : Langkah Piston ( S: Stroke ) Langkah pergerakan piston dari TMA ke TMB atau sebaliknya TMA S TMB
DASAR-DASAR MESIN SIKLUS MESIN Proses kerja secara teratur dan terus menerus untuk menghasilkan tenaga, yang terdiri : Langkah Isap (Intake) Langkah Buang (Exhaust) Langkah Kompresi (Compression) Pembakaran Langkah Usaha (Power)
DASAR-DASAR MESIN BERDASARKAN SIKLUSNYA DIBEDAKAN : 1. MESIN 4 LANGKAH ( 4 TAK/FOUR STROKE ) Satu siklus terdapat 4 kalilangkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol. 2. MESIN 2 LANGKAH ( 2 TAK/TWO STROKE ) Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.
1 LANGKAH HISAP DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN Pergerakan Piston Bergerak dari TMA ke TMB Kondisi Katup Katup in terbuka & Katup ex tertutup 3. Proses yang terjadi Kevakuman dalam ruang silinder mengakibatkan udara mengalir ke dalam silinder dan bercampur bensin dari karburator.
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN LANGKAH KOMPRESI 2 Pergerakan Piston Bergerak dari TMB ke TMA Kondisi Katup Katup in & ex tertutup 3. Proses yang terjadi -Gas campuran bensin dan udara dikompresikan hingga mencapai tekanan dan suhu yang tinggi. - Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA busi memercikkan bunga api.
3 LANGKAH USAHA DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN • Pergerakan Piston Bergerak dari TMA ke TMB • Kondisi Katup Katup in & ex tertutup • Proses yang terjadi Gerak bolak-balik piston akan diteruskan oleh batang penghubung (Conecting Rod) ke poros engkol untuk diubah menjadi gerak putar yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
4 LANGKAH BUANG DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN • Pergerakan Piston Bergerak dari TMB ke TMA • Kondisi Katup Katup in tertutup & katup ex terbuka 3. Proses yang terjadi Gas bekas didorong piston keluar melalui saluran buang dan muffler menuju ke udara luar.
MOVIE Langkah Isap Piston bergerak dari TMA ke TMB Click Here Langkah KompresiPiston bergerak dari TMB ke TMA Langkah Usaha Piston bergerak dari TMA ke TMB Langkah BuangPiston bergerak dari TMB ke TMA DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN PRINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAH
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN 1 LANGKAH HISAP DAN KOMPRESI • Setengah putaran pertama atau 180º , piston bergerak dari TMB ke TMA. • Di Atas Piston • Terjadi Langkah Kompresi • Di Bawah Piston • Langkah Hisap/Pengisian ruang engkol
2 LANGKAH USAHA DAN BUANG DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN • Setengah putaran kedua atau 360º, piston bergerak dari TMA ke TMB. • Di Atas Piston • Terjadi Langkah Usaha dan Buang • Di Bawah Piston • Langkah Bilas
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH Proses kerja mesin hanya diselesaikan dalam 1 putaran engkol, sehingga setiap satu gerakan piston melakukan 2 proses kerja.
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN PERBANDINGAN MESIN 4 LANGKAH DAN 2 LANGKAH 1 Mesin 4 Langkah Keunggulan : • Hemat bahan bakar & Ramah lingkungan, karena kerugian gas baru yang terbuang bersama gas buang sangat kecil & sistem pembakaran yang lebih sempurna • Sistem pelumasan lebih sempurna • Daya tahan mesin pada jarak jauh lebih baik • Jangka waktu overhaul lebih lama • Hemat pemakaian minyak pelumas • Engine brake lebih besar • Kerugian : • Konstruksinya lebih rumit • Akselerasi lebih lambat
DASAR-DASAR MESIN DASAR-DASAR MESIN 2 Mesin 2 Langkah • Keunggulan : • Konstruksinya lebih sederhana • Akselerasi lebih baik • Kekurangan : • Sistem pembuangan kurang sempurna • Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah • Pelumasan relatif kurang sempurna • Jadwal perawatan lebih singkat • Emisi gas buang lebih banyak
BAB 2 SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR FUNGSI SISTEM BAHAN BAKAR • Sebagai penyuplai bahan bakar • Membersihkan bahan bakar dari kotoran • Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas • Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin
SISTEM BAHAN BAKAR KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR Tutup Tangki Tangki Saringan Bensin Kran Bensin Selang Bensin Saringan Udara Karburator
SISTEM BAHAN BAKAR 1 Tangki Bahan Bakar (Type Sport) 1 4 5 2 3 • Fuel Tank Berfungsi untuk menampung bahan bakar. Perlengkapan di Tangki Bahan bakar : • Tutup Tangki (Fuel Filler Cap) • Saringan Bahan bakar dalam tangki (Screen Set Fuel Strainer) • Kran Bahan Bakar (Fuel Cock) • Selang Bahan Bakar (Fuel Tube) • Saringan Bahan Bakar tambahan (Fuel Strainer) • Pengukur Bahan Bakar (Fuel Gauge) 6
SISTEM BAHAN BAKAR Tangki Bahan Bakar (Type Cub) • Perlengkapan di Tangki Bahan bakar : • Tangki (Fuel Tank ) • Tutup Tangki (Fuel Filler Cap) • Selang Bahan Bakar (Fuel Tube) • Saringan Bahan Bakar (Fuel Strainer) • Auto Cock Fuel -> tipe Karisma • Pengukur Bahan Bakar (Fuel Gauge) 1 2 6 5 3 4
SISTEM BAHAN BAKAR Tutup Tangki (Cap Fuel Filler) • Tipe Lubang Pernafasan Tutup Tangki : • a. Motor Cross • b. Cub • c. Sport • Fungsi : • Penutup dan pelindung lubang pemasukan dari debu dan air • Tempat sirkulasi udara atau pernafasan pada aliran bahan bakar • Menjaga bensin tidak tumpah.
SISTEM BAHAN BAKAR Tutup Tangki dengan Check Ball • Tutup tangki pada posisi normal, lubang pernafasan terbuka dan udara dapat masuk ke dalam tangki. • Tutup tangki pada posisi terbalik, bensin akan mendorong check ball menutup lubang pernafasan dan bensin tidak tumpah/keluar dari tangki. Terdapat pada type : GL Neotech, NSR, Mega Pro, Tiger
SISTEM BAHAN BAKAR Kran Bahan Bakar (Fuel Cock) Kran Bahan Bakar berfungsi untuk membuka & menutup aliran bahan bakar dari tangki ke karburator. Kran bahan bakar tipe sport terletak di tangki dan dilengkapi pengaturan bahan bakar cadangan.
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR Kran Bensin Otomatis (Auto Cock Fuel) • Katup bensin otomatis mulai digunakan pada tipe Karisma, bekerja berdasarkan kevakuman mesin. • Cara kerja : • Mesin off: Membran ditekan oleh pegas untuk menutup saluran. • Mesin hidup : Kevakuman dari inlet manifold akan menarik membran dan embuka saluran bahan bakar. OFF BBM ON BBM
SISTEM BAHAN BAKAR 2 Saringan Udara (Air Cleaner) Berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator dan ruang bakar • Saringan Udara yang Kotor menyebabkan : • Saluran - saluran karburator tersumbat • Piston dan silinder akan lebih cepat aus
SISTEM BAHAN BAKAR Jenis Saringan Udara (Air Cleaner) 1. Saringan udara jenis busa (Urethane) 2. Saringan udara jenis kertas 3. Saringan udara jenis viscous
SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR • Berfungsi : • Merubah bahan bakar cair menjadi gas/kabut • Mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai kebutuhan mesin • Menyuplai campuran bahan bakar + udara ke dalam ruang bakar
SISTEM BAHAN BAKAR • Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (Air Fuel Ratio/ AFR): • Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (AFR) teoritis = 1:15, artinya untuk membakar habis 1 gram bensin diperlukan 15 gram (kadar Oksigen dalam udara 35%) • Campuran kaya (1:13) menjadikan pemakaian bahan bakar boros. • Campuran miskin (1:17) menjadikan pemakaian bahan bakar irit • Kebutuhan campuran bensin dan udara pada mesin sangat bervariasi sesuai temperatur, beban dan percepatan mesin. • Putaran stasioner, beban berat dan percepatan tinggi membutuhkan campuran kaya. • Putaran menengah dan beban ringan membutuhkan campuran miskin.
SISTEM BAHAN BAKAR Prinsip Kerja Karburator • Tekanan Atmosfir Tekanan udara di sekitar kita. Udara selalu memenuhi ruang di sekitar kita dan mengalir ke tekanan yang lebih rendah • Kevakuman Hampa/tidak ada udara di ruang tertutup. • Prinsip Perbedaan Tekanan Dibuat penyempitan saluran yang disebut venturi untuk membentuk tekanan yang lebih rendah.
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR Prinsip Kerja Karburator Prinsip kerja Karburator berdasarkan perbedaan tekanan. Apabila udara mengalir melintasi venturi (daerah yang mengecil) kecepatan udara akan bertambah tetapi tekanan udara di Venturi akan berkurang sehingga bensin akan terhisap ke atas.
SISTEM BAHAN BAKAR Jenis Karburator Throttle Body (Supra X 125 PGM-FI) Karburator Konvensional Karburator CV (Vario)
SISTEM BAHAN BAKAR Prinsip Kerja Karburator • Tipe Katup Gas (Throttle Valve) : • Piston Valve Katup gas bentuk piston yang naik turun membentuk venturi dan digerakkan langsung oleh kabel gas. Digunakan pada hampir semua SMH. • Butterfly Valve Katup gas bentuk kupu-kupu. Besarnya venturi ditentukan oleh kevakuman mesin. Karburator jenis ini disebut Carburator jenis Constant Velocity. Digunakan pada tipe Sonic dan Phantom
SISTEM BAHAN BAKAR Komponen Karburator
SISTEM BAHAN BAKAR Cara Kerja Karburator • Sistem Pelampung • Sistem Choke • Putaran Stasioner • Kecepatan Menengah • Kecepatan Tinggi
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR a. Sistem Pelampung • Volume bensin diatur oleh: • Pelampung (Float) • Jarum pelampung (Float valve) • Cara kerja : • Jika volume bensin turun, pelampung akan turun membuka katup jarum pelampung (float valve), sehingga bensin akan mengalir. • Jika volume bensin naik, pelampung ikut naik dan jarum pelampung menutup aliran bensin.
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR b. Sistem Choke • Berfungsi : • Untuk memperkaya campuran bensin dan udara pada saat mesin dalam keadaan dingin • Cara kerja : • Jika katup choke ditutup aliran udara yang masuk berkurang. • Mesin akan mendapatkan bensin lebih banyak dan membentuk campuran yang kaya.
SLOW AIR BLEED MOVIE Click Here SLOW JET SISTEM BAHAN BAKAR c. Putaran Stasioner (Idle Speed) • Skep (Piston Valve) tertutup • Udara mengalir melalui Slow Air Bleed menuju saluran Spuyer Kecil (Slow Jet) • Udara bercampur dengan bensin dari Spuyer Kecil (Slow Jet) menuju ruang bakar JET NEEDLE • Bagian yang bekerja : • Slow Air Bleed : mensuplai udara ke slow jet • Air Screw : mengatur komposisi campuran udara dan bensin • Slow Jet : mensuplai bensin untuk putaran stasioner • Trhottle Stop Screw : mengatur putaran stasioner mesin dengan mengatur posisi skep (piston valve) • Putaran Stasioner : 1400 rpm +/- 100 rpm
SISTEM BAHAN BAKAR d. Putaran Menengah • Pembukaan katup gas = ¼ - ¾ • Udara mengalir melalui saluran venturi, Slow Air Bleed dan Main Air Bleed • Jarum Skep (Jet Needle) terangkat mengikuti pergerakan skep (Piston Valve) • Bensin mengalir melalui Spuyer Utama (Main Jet) & Spuyer Kecil (Slow Jet) SLOW AIR BLEED MAIN AIR SLOW JET • Bagian yang bekerja : • Ventury • Slow Air Bleed • Main Air Air Bleed • Piston Valve • Needle Valve • Slow Jet • Main Jet
SISTEM BAHAN BAKAR • Jumlah bensin yang melalui Main Jet ditentukan celah (clearance) antara Needle Jet dan Jet Needle yang berbentuk tirus.
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR e. Putaran Tinggi (High Speed) • Pembukaan katup gas = ¾ - Penuh • Udara mengalir melalui saluran venturi • Jarum Skep (Jet Needle) terangkat mengikuti pergerakan piston valve • Bensin mengalir melalui Spuyer Utama (Main Jet) • Bagian yang bekerja : • Ventury • Spuyer Utama (Main Jet) SLOW AIR BLEED MAIN AIR BLEED SLOW JET
SISTEM BAHAN BAKAR Karburator TPFC Berfungsi : Menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin, karena campuran miskin saat skep dibuka tiba-tiba.
SISTEM BAHAN BAKAR Cara Kerja TPFC • a. Katup Gas Menutup : • Membran posisi di atas, Inlet Check Ball terbuka dan Outlet Check Ball tertutup. Bensin dari ruang pelampung terhisap ke Ruang Membran. • b. Katup Gas Dibuka : • Membran menekan bensin di Ruang Membran, Inlet Check Valve tertutup dan Outlet Check Valve terbuka. Bensin akan keluar melalui nozzle menuju ke Ruang Bakar.
ACV SISTEM BAHAN BAKAR Karburator ACV Berfungsi : Untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari Rpm Tinggi ke Rpm rendah, karena campuran udara – bensin terlalu miskin.
SISTEM BAHAN BAKAR Cara Kerja ACV Membran ACV tertekan oleh pegas, pada saat piston valve menutup venturi,maka membran akan tertarik, sehingga suplai udara ke Slow Jet akan tertutup ( terputus )
MOVIE Click Here SISTEM BAHAN BAKAR Cara Kerja Auto by Starter Saat menStart-mesin: Pada saat menghidupkan mesin, starter valve akan tertarik ke dalam oleh thermowax (mesin dalam keadaan dingin). Pada saat temperatur mesin sudah panas (diatas 40oC) thermowax akan mengembang, dan mendorong starter valve pada saluran choke sehingga didapatkan campuran bahan bakar dan udara yang ideal.