30 likes | 268 Views
Jurusan Teknik Spil. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. 7. MODUL 7 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 7.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL 7.1.2 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Memahami konsep perencanaan Load and Resistance Factor Design (LRFD) untuk
E N D
Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 7 MODUL 7 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 7.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL 7.1.2 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Memahami konsep perencanaan Load and Resistance Factor Design (LRFD) untuk Elemen Struktur yang memikul Gaya Kombinasi Tekan dan Lentur 7.1.2 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Dapat menerapkan perencanaan LRFD pada desain struktur kolom dan struktur portal baja 7.2 MATERI KULIAH Kuat kombinasi akibat beban terfaktor Kuat kombinasi nominal terkecil Faktor amplifikasi lentur 7.3 POKOK BAHASAN 7.3.1 Penampang dengan kombinasi gaya aksial dan momen lentur Komponen struktur yang memikul kombinasi gaya aksial dan lentur harus direncanakan untuk memenuhi hubungan sebagai benikut: Nilai parameter pada persamaan interaksi tersebut merujuk kepada harga kuat perlu, kuat nominal, dan faktor reduksi kekuatan untuk masing-masing gaya dalam M dan N. http://www.mercubuana.ac.id
dimana : ∑ Nu = jumlah gaya aksial tekan terfaktor akibat beban gravitasi dan seluruh kolom pada satu tingkat struktur yang ditinjau Ncrs = beban kritis elastik kolom yang dihitung dengan harga sebenarnya dan faktor panjang tekuk (k) dan kelangsingan (L/r) kolom dalam arah Ienturnya ∆ch = simpangan horizontal antar lantai dan tingkat yang ditinjau ∑ H = jumlah gaya horizontal yang menyebabkan goyangan ∆ch pada tingkat yang ditinjau L = tinggi kolom pada tingkat yang ditinjau Contoh Desain Batang Tekan dengan Metoda LRFD Pilihlah penampang WF (Wide Flange) yang paling ringan dari baja A36 sebagai batang kolom berujung sendi sepanjang 16 feet untuk memikul beban mati aksial tekan sebesar 95 kilopounds (kips) dan beban hidup aksial tekan sebesar 100 kips seperti pada Gambar berikut. Tunjukkan tiga pilihan profil WF yang dapat digunakan. Jawab: http://www.mercubuana.ac.id
(c) Pemilihan Penampang Profil Baja Karena tekuk terjadi pada arah lemah (berdasarkan λy) akan menentukan untuk profil WF bila nilai panjang tekuk sama besar untuk arah sumbu x maupun sumbu y. Dengan demikian penampang yang paling ringan untuk permasalahan ini adalah yang memiliki ratio ix/iy terkecil. Harga ix yang tinggi menunjukkan kekuatan berlebihan pada sumbu kuat. Coba Profil WF. 8x48.: Dari Tabel Profil WF Luas Profil A= 14.1 inch2 Angka kelangsingan terhadap sb.y : λy = 92 Tegangan kritis Fcr = 23,0 ksi (kilo pounds per squared inch) ΦcPn = ΦcFcr Ag = 0,85(23,0)14,1 = 19,5 (14,1) = 276 kips. ΦcPn = 276 kips ≥ Pu = 274 kips --→(OK) Mengingat kuat desain ΦPn melampaui beban terfaktor Pu, dan tidak ada penampang lain dengan luas yang memenuhi dan memiliki ix/iy terkecil, maka dipilih profil WF 8 x 48. Perhitungan dengan beberapa alternatif profil dapa dilihat pada Tabel Pemilihan Profil WF yang memenuhi syarat sebagai berikut: http://www.mercubuana.ac.id