930 likes | 2.98k Views
TEKNIK DASAR BIOLOGI MOLEKULER. Teknik yang sering digunakan a.l :. Isolasi DNA & RNA Elektroforesis Hibridisasi Sekuensing DNA PCR. 1 Isolasi DNA & RNA. Faga , Bakteri , Yeast / Fungi, VIRUS ? Higher eukaryotes. Prinsip. sel dilisiskan : lysosim + SDS
E N D
Teknik yang seringdigunakana.l : Isolasi DNA & RNA Elektroforesis Hibridisasi Sekuensing DNA PCR
1 Isolasi DNA & RNA Faga, Bakteri, Yeast / Fungi, VIRUS ? Higher eukaryotes Prinsip seldilisiskan : lysosim + SDS extraksifenol, diendapkan KIT DNA /RNA : SesuaikanpetunjukpenggunaandariManufakturing
4. Polymerase Chain Reaction (PCR) DASAR : Sintesis DNA dalam sel Primer , dNTP , Polimerase DNA ( Taq Polimerase ) dilakukan amplifikasi Denaturasi 94oC Anealing primer 55oC Sintesis 72oC
Siklus ke 1 dan 2 72oC
Siklus ke 3 - 30 Produk dominan
EfekHepatoprotektor, Nefroprotektor, danImunomodulator Ubijalar (Ipomoea batatas) padaTikusPutihJantan (Rattusnovergicus) Galur Sprague Dawley • Sarmalinaet al., 2012, LaporanHasilPenelitian 28 ekorhewancoba; dibagi 7 kelompok; satukontrol (K). Harike 7 diberiparasetamoldosistinggi (P1), Diberibakteri salmonella p.o 107cfu (P2), EkstrakIpomea (P3), EkstrakIpomea + Salmonella (P4), Ipomea + Parasetamol (P5-6). Harike 21-28. Narkose, darahintrakardiak, Sentrifugasi serum-darah. • (PersetujuanEtikalKlirins: FK UnsriOktober 2012)
Pengukuranserum (IL-4) Elisa, SGPT, SGOT, KreatinindanUreumdenganKolori meter. Analisis data anova test dengansignifikansip<0,05 • Pengukuran: Kadar SGPT, SGOT, kreatinindanureum. sekresi interleukin 4 (IL-4). • LaboratoriumKes Daerah Palembang (Akreditasi Lab Pengujian) Refference;Roller, M., Rechkemmer, G., and Watzl, G. 2004.
Isolasi Protein Bakteri, tanaman mamalia Prinsip sel dipecah protein diendapkan, dimurnikan
2. Elektroforesis Teknik pemisahan molekul dibawah pengaruh medan listrik Gel Agarosa Gel Poliakrilamid : Dengan / tanpaSDS
DNA yang bermuatan negatif bergerak menuju kutub positif dengan melalui pori agarosa Deteksi DNA + Ethidium Bromid, lampu UV Fluoresensi orange Ukuran menggunakan marker DNA yang diketahui ukurannya
Hubungan antara Laju migrasi dan konformasi DNA plasmid Sirkuler, linier, superkoil DNA Kromosom
Protein muatan dibuat negatif dengan + SDS Protein bergerak ke kutub positif melewati pori gel poliakrilamid
3. Hibridisasi ss DNA – ss DNA ( Southern ) ss DNA – RNA RNA – RNA ( Northern ) • Pembentukanduplekantara PROTEIN - ANTIBODI ( Western ) • Pembentukanduplekantaraduauntai • asamnukleat yang komplemen
UNTAI 2 UNTAI 1 DOUBLE HELIX DNA
Stabilitas Duplek dipengaruhi Jumlah basa Jenis basa Temperatur Kadar garam dalam larutan hibridisasi
TCCGA CCTGA CCCGAAT GGACT GGGCTTA CCCTG 1 CCTGACCCGAATGGC GGCTTACCGTTAAGTTCC 2 CCTGACCCGAATGGC GGACTGGGCTTACCG 3
4. Sekuensing DNA DASAR : Sintesis DNA dalam sel ( REPLIKASI ) Primer , dNTP , Polimerase DNA ( Taq Polimerase )
4. Polymerase Chain Reaction (PCR) DASAR : Sintesis DNA dalam sel Primer , dNTP , Polimerase DNA ( Taq Polimerase ) dilakukan amplifikasi Denaturasi 94oC Anealing primer 55oC Sintesis 72oC