170 likes | 478 Views
BERIMAN DALAM MASYARAKAT MAJEMUK. Disampaikan pada Diklat Fasilitator Guru Agama Katolik SMP Jakarta, 23 Maret 2011 Oleh Drs. Natanael Sesa , M.Si. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK.
E N D
BERIMAN DALAM MASYARAKAT MAJEMUK DisampaikanpadaDiklatFasilitator Guru Agama Katolik SMP Jakarta, 23 Maret 2011 Oleh Drs. NatanaelSesa, M.Si
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK • Mengajarkandanmewariskanpengetahuan,keyakinan, danpraktek Agama Katolik, dengannilai-nilai yang terkandungdidalamnya. • Menyiapkansiswamenjadiwargamasyarakatmajemuk yang toleran, mampubekerjasamadengansesamawargamasyarakat. • Menyiapkansiswamenjadiwarganegarayang kritisdansuportif. • Mendidiksiswamenjadiwargamasyarakat yang makinmondialdalam era globalisasi.
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Faktor “Kuncikeberhasilan” : • Materi : • Substansi (apa yang disajarkan) Kurikulum • Metodologi (bagaimanamengajarkan) • Pendidik : • Wawasan/ penguasaanbahanbahan ajar • Keterampilanmetodologis kreatifitas • Spiritualitas keaksianhidup/iman • “Lingkunganstrategis” (faktoreksternal)
BERIMAN DALAM MASYARAKAT MAJEMUK • Agama dan Iman : • Agama (yang berdasarkan Wahyu) : berasal dari Tuhan, tetapi praktek agama tidak dapat disamakan dengan kehendak Tuhan. • Hubungan antara Iman dan Agama identik dengan hubungan antara Cinta dengan aneka ungkapan cinta • Praktek Agama
2. BeberapaJenisPraktek Agama : • MenunjukkankontakkhususdenganTuhan(kelihatandalamdoatataibadatdenganpelbagaicaranya). • Memperlihatkanbahwaseseorangmerupakanbagiandarisuatupersekutuanjemaah(tampakdalamkerukunanantararekan-rekan se-jemaah). • Mewujudkancintakonkritseseorangkepadamanusia lain demiimannya (misalnyadalamsalingmenghibur, salingmembantukebutuhanmateri). • Mengungkapkankeyakinanintelektualmengenaikebenaran-kebenaraniman (munculdalamtulisan, pemikirandandiskusimengenaiiman).
Beriman ……… 3. Pengaruh Masyarakat • Dalam praktek agama, ada segi Ilahi yang mutlak, dan segi manusiawi yang nisbi • Kemanusiawian praktek agama mengikuti hukum sosial, dipengaruhi oleh gejolak dan adat istiadat masyarakat. • Bentuk praktek agama perlu disesuaikan dengan perkembangan dan situasi konkrit, dengan mengingat “tanda-tanda jaman” dalam rangka “pembumian segi Ilahi” yang mutlak.
DISKUSI KELOMPOK Mengenali – memahamitanda-tandaJaman Indonesia : Apasaja yang menjaditanda-tandajaman Indonesia kinidankedepan yang berpengaruhterhadappendidikan Agama (kemanusiaan, ekonomi, politik, agama, …)
TANDA JAMAN MASYARAKAT INDONESIA : TANTANGAN AGAMA • Peningkatantarafhidup - Materialisme : materisebagaiukuran “kemajuan” • Persainganketatdibidangekonomi : keterbatasanlapangankerja - pengangguranintelektual • “Kegamangan Agama” : • Formalisme /simbolisme - Sekularisme • “Politisasi” kekuasaandanekonomi. • Fundamentalisme “gelorasyariah” • Peranan IPTEK mendorongrasionalitas • KebersamaandanOtentisitasdalam era global
HUBUNGAN AGAMA - NEGARA • Dua ekstrim : Neg. Agama – Neg. Sekuler. • Indonesia, Negara ber-Kementerian Agama: a. Bukan negara agama, bukan negara sekuler. • Dinamika Posisi Pemerintah agama dipengaruhi oleh “kepentingan” Pemerintah : Politik Agama
POLITIK AGAMA PraKemerdekaan : • Peranan Agama dalamperjuangankemerdekaansangatbesar. • JamanJepang (“Shumubu”): Mobilisasi agama untukkepentinganpolitik. PascaKemerdekaan : • TanpaKementerian Agama : 3 Sept 1945 – 3 Januari 1946 • Sukarno : “Agama merupakanunsurmutlakdalamrevolusi Indonesia dan Nation building” mobilisasi Agama, perhatianterhadapKatoliksangatbesar. • Suharto : memadukanpolitikmobilisasiagama ala ShumubudanSurveilance ala SnouckHurgronje (pemilahan Islam ritual dan Islam politik) • Era Reformasi : SilaPertamaPancasiladankementerian agama mengarahpadakonfessionalisasi agama denganmunculnyasejumlah UU, PP, danPerdaberbasis agama.
TradisiKatolik : Kerjasama Agama - Negara • Pandangantentanghubungan Agama dan Negara (berdasarkan “tradisi”) • Padaabadpertengahan, Kristianitasdianggapsebagaisatusistemyang sangatdominandanmengontrolsegalabentukkehidupanmanusia, lalu(Eropa) memutuskanmenjalanihidupsekulerdanmemisahkan agama darikehidupansosial.
Tradisi Katolik ……… • Eropa mengarah pada negara sekuler dengan menyingkirkan Gereja Katolik dari panggung politik dan sosial kemasyarakatan. Sekularisme menimbulkan: • Ketidakacuhan religious di antara orang Kristen . • Hilangnya perasaan transenden dalam kehidupan. • Relativisme etik, • Ketidakpastian moral, • Kebingungan teologi.
Tradisi Katolik …….. 2. Kembalikeajaranklasikkristiani Keinginanuntukmenghadirkankembali agama (Gereja) dalamranahpolitikdiungkapkanolehpresidenAkademi Kristen Ceko, Praha, Mgr. Thomas HalikdalamDialog antaragama : Mempromosikanperadaban yang harmonisdalammasyarakatplural. NamunHarapanitubelumbisadipenuhikarenapembatasannegara yang kuat. “Upayamelibatkankembali agama keranahpublikdinegara Barat yang sekulermemangtakmudah. Kelindanantara agama dannegaraabadpertengahanmasihmenyisakan trauma danketakutan” (Kompas, Rabu 23 Juni 2010, hal. 5).
PENDIDIKAN AGAMA • BeberapaPandangan : • Eric Promm : Agama Hukanisdan Agama Otoriter, agama wahyucenderungotoriter, eksklusifkarenaklaimpenyelamatandankebenaran. • John Michletwaitdan Adrian Woorlridge : (1) makinmasyarakatterdidik, makinlalaidalam agama, (2) Masyselaluberharapakanmerasalebihberagamajikamakinterdidik. • Jikapendidikan agama berorientasi “transfer ilmu”, dankurangmenumbuhkantranformasinilai agama, makaakanmengarahpadakekerasanperan GA
Pendidikan agama ….. • Menjadi Guru Agama (Katolik) Profesional: • Bakat, Panggilanjiwadanidealisme • Sadardanorientasipadamutu • Kualifikasiakademikdanlatarbelakangpendidikan • Kompeten • Keseimbanganpenghasilandenganprestasi • “Bersih” (menjunjungtinggi “NILAI”, rasional, berNURANI) • Sensuscatolicus – militransiiman