190 likes | 478 Views
BAB XIV UJIAN TERSTANDARISASI. PSIKOLOGI PEDIDIKAN ADMINISRASI PENDIDIKAN UPI. Nama Anggota Kelompok. Citra Agung Prameswari (1000307). Dini Syamsiah (1001797). Octaviani Nur (1001629). Rima Indriyani (1005819). Apa yang dimaksud dengan ujian terstandarisasi?.
E N D
BAB XIVUJIAN TERSTANDARISASI PSIKOLOGI PEDIDIKAN ADMINISRASI PENDIDIKAN UPI
Nama Anggota Kelompok Citra Agung Prameswari (1000307) Dini Syamsiah (1001797) Octaviani Nur (1001629) Rima Indriyani (1005819)
Apa yang dimaksud dengan ujian terstandarisasi? Ujian yang biasanya secara komersial disiapkan untuk digunakan di seluruh negeri dan di rancang untuk memberikan informasi yang tepat dan bermakna tentang kinerja siswa dalam kaitannya dengan kinerja siswa lain pada usia mereka atau tingkatan kelas mereka.
fungsi ujian terstandarisasi (Bracey, 1998) • Pemilihan dan penempatan • Diagnosis • Evaluasi • Peningkatan mutu sekolah • Akuntabilitas
Beberapa cara untuk membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian terstandarisasi, yaitu: 1. Berikanlah latihan dengan format soal serupa kepada siswa. 2. Sarankanlah kepada siswa agar melompati soal-soal yang sulit atau menghabiskan banyak waktu. 3. Sarankanlah agar siswa membaca semua pilihan dalam ujian pilihan ganda sebelum memilih salah satu. 4. Kalau tidak ada pengurangan nilai karena menebak dalam ujian, sarankanlah kepada mereka selalu mengisiskan suatu jawaban. 5. Sarankanlah kepada siswa agar mereka menggunakan semua waktu yang tersedia.
Jenis Ujian Terstandarisasi Apa saja yang diberikan? 1. Ujian kecerdasan, dirancang untuk menilai kemampuan siswa; a). Ujian inteligensia umum b). Pengukuran IQ c). Ujian kecerdasan multifaktor.
2. Ujian pencapaian acuan norma, ujian yang terstandarisasi untuk mengukur berapa banyak yang telah dipelajari siswa dalam konteks tertentu; Ujian pencapaian, Ujian diagnostik Ujian pencapaian bidang matapelajaran.
3. Ujian pencapaian acuan kriteria, menilai pengetahuan siswa tentang matapelajaran, tetapi alih-alih membandingkan pencapaian masing-masing siswa dengan norma sosial, hal itu dirancang untuk mengukur sejauh mana iswa tersebut.
4. Bagaimana Ujian Terstandarisasi di Tafsirkan? Nilai mentah siswa diubah menjadi satu nilai turunan atau lebih, seperti: Nilai persentil, nilai turunan yang menunjukkan berapa persen kelompok norma memperoleh nilai mentah yang lebih rendah daripada nilai tertentu. Nilai ekuivalen kelas, nilai standar yang menghubungkan nilai mentah siswa dengan nilai rata-rata yang diperoleh kelompok norma pada tingkatan kelas yang berbeda.
3) Nilai standar Deviai standar, salah satu konsep penting yang terkait dengan pendistribusian norma atau ukuran penyebaran nilai. Stanine (standard nine), suatu nilai tandar yang kadang-kadang digunakan. Ekuivalen kurva normal, bentuk lain nilai standar yang kadang-kadang digunakan.
5. Apa saja beberapa masalah tentang ujian terstandarisai dan ujian di ruang kelas? • Keabsahan Ujian Ukuran tentang sejauh mana kesimpulan-kesimpulan mengenai suatu ujian sesuai dengan kegunaan yang dimakudkan dan dibenarkan. Tiga kelompok bukti keabsahan yaitu; • Bukti keabsahan isi; • Bukti keabsahan yang terkait dengan kriteria; • Kosekuensi.
6. Kehandalan Ujian Kehandalan suatu ujian berkaitan dengan tingkat ketepatan yang diperoleh dalam mengukur pengetahuan dan kemampuan siswa, kehandalan umumnya diukur dengan menggunakan koefisien. Makin tinggi angkanya, makin terpercaya ujian terebut.
7. Ketidakadilan Ujian Karakteristik ujian yang tidak diinginkan dimana isi soal yang mengandung diskriminasi terhadap siswa tertentu berdasarkan status sosial ekonomi, ras, kesukuan, atau jenis kelamin. Dalam artian ujian yang memberikan keuntungan yang tidak adil bagi kategori siswa yang satu atau yang lain tidak dapat dianggap sah.
8. Penyelenggaraan Ujian Komputer penyelenggaraan ini disebut adaptasi komputer (computer adaptive). Yaitu pendekatan terhadap penilaian dimana komputer digunakan untuk menyajikan soal-soal dan masing-masing soal yang disajikan dipilih untuk menghasilkan informasi baru terbaik tentang peserta ujian berdasarkan jawaban sebelumnya terhadap soal-soal sebelumnya.
Apa keunggulan penilaian absolut dan penilaian relatif gita (1000483) • Ketidakadilan ujian, bagaimana menurut kelompok tentang siswa yang menyebarkan kunci jawaban dan sekolah yang membantu hal tersebut. Silmi (1001427) • Keabsahan ujian, dalam pemilihan jurusan berdasarkan keahlian sebelumnya, apakah itu termasuk keabsahan? Rika (1002973)
4. Syifa (1000471) ujian diagnostik, bagamana bentuk dan formatnya? 5. Dina (100487) ujian yg seperti apa yg mengatasi ketidakadilan prosedur ujian di indonesia? 6. Fauziah (100949) menurut kelompok, strategi apa yg meminimalisir masalah ujian terstandarisasi?