1 / 14

RETARDASI MENTAL

RETARDASI MENTAL. Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak. Retardasi Mental (RM). Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak seusianya.

howe
Download Presentation

RETARDASI MENTAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RETARDASI MENTAL Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak

  2. Retardasi Mental (RM) • Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak seusianya. • Ditandai oleh adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat intelegensia anak yaitu pada kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial anak • Bukan suatu penyakit melainkan suatu kondisi yang timbul pada usia yang dini (biasanya sejak lahir) dan menetap sepanjang hidup individu tersebut.

  3. Penyebab • RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang secara optimal dengan latar belakang; • Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah pada ibu seperti , • Kekurangan gizi • Ketergantungan alkohol • Penyakit infeksi tertentu • Adalah masalah pada saat anak dilahirkan, seperti adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali pusat sehingga mengganggu dalam proses persalianan, dsb

  4. Penyebab (2) • Masalah pada tahun-tahun pertama kehiduapan anak, seperti infeksi pada otak, kuning yang berkepanjangan, kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya malnutrisi • Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi, kekerasan pada anak, penelantaran, dsb • Faktor genetik, seperti down’s syndrome • Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu penyebab yang pasti

  5. RM akan mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai bentuk, yaitu; • Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan anak untuk duduk, berjalan, dan menulis • Aspek perawatan diri sendiri, misalnya kemampuan untuk makan sendiri, mandi sendiri dan menggunakan alat-alat yang umum digunakan dalam rumah • Aspek komunikasi, seperti berbicara, berbahasa dan memahami instruksi • Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan bermain dengan anak lain • Aspek mental emosional, seperti hiperaktivitas, depresi dan kecemasan

  6. Tanda-tanda • Adanya keterlambatan dalam tahapan perkembangan • Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam bersosialisasi • Tidak mampu memahami/melaksanakan instruksi • Adanya perilaku seksual yang tidak sesuai (pada anak remaja) • Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (orang dewasa) • Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang dewasa) • RM sedang dan berat pada umumnya dapat dideteksi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun

  7. Kriteria diagnosis • Gambaran utama • Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata, secara klinis dikenal; • RM ringan jika IQ antara 50-70 • RM sedang jika IQ antara 35-49 • RM berat jika IQ antara 20-34 • RM sangat berat jika IQ <20 • Terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif (dalam proses belajar atau adaptasi sosial) yang dipertimbangkan berdasarkan budaya umum dan budaya setempat • Timbul sebelum usia 18 tahun

  8. Gambaran penyerta • Penyandang RM sering disertai dengan adanya psikopatologi yang lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan stereotipik, dll. • Penyandang RM mempunyai risiko lebih besar untuk di eksploitasi, dan diperlakukan salah secara fisik/emosional/seksual

  9. RM ringan (mampu didik) • Mulai tampak gejala pada usia sekolah dasar, misalnya sering tidak naik kelas, selalu memerlukan bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pribadi • Anak dapat menyelesaikan pendidikan dasar (tamat SD) • 80 % dari anak dengan RM termasuk dalam golongan ini

  10. RM sedang (mampu latih) • Sudah tampak sejak anak masih kecil dengan adanya keterlambatan dalam perkembangan, misalnya perkembangan wicara atau perkembangan fisik lainnya • Anak hanya mampu dilatih untuk merawat dirinya sendiri • Pada umumnya tidak mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya • Angka kejadian sekitar 12 % dari seluruh kasus RM

  11. RM berat dan sangat berat • Sudah tampak sejak anak lahir, yaitu perkembangan motorik yang buruk dan kemampuan bicara yang sangat minim • Hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan keterampilan untuk pemeliharaan tubuh dasar • Angka kejadian 8 % dari seluruh RM

  12. Tatalaksana • Berikan informasi mengenai RM dan dampaknya kepada orang tua atau pengasuhnya • Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan hanya diberikan jika RM disertai dengan gangguan fisik atau mental lainnya • Program pelatihan khusus yang intensif berupa pelatihan keterampilan hidup yang mendasar • Program pendidikan luar biasa • Konsultasi dengan profesional di bidang kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan

  13. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kasus RM • Keterlambatan perkembangan seringkali mempunyai latar belakang RM • Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya • RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan adanya antenatal care yang baik, persalinan yang aman dan stimulasi anak yang adekuat • Deteksi dini sangat penting, karena dengan adanya pelatihan orang tua maka outcome dari perkembangan anak selanjutnya akan lebih baik

  14. Orang tua sebaiknya bersifat fleksibel dalam menentukan target bagi anak dengan RM • Dengan memperhatikan derajat RM maka orang tua dapat menentukan aktivitas apa yang sesuai bagi anak • Aktivitas yang diberikan kepada anak sebaiknya dipecah dalam berbagai tahapan • Stimulasi merupakan hal yang paling penting dilakukan • Harus ada pujian dan hadiah jika anak berhasil melakukan hal yang di minta • Latihan keterampilan sosial • Orang tua tidak boleh melakukan proteksi berlebihan pada anak

More Related