E N D
Sedikit curhat sih.. Pengalaman masuk Manajemen UNAIR di SNMPTN 2011 ini... Lolos SNMPTN 2011 dan diterima di Manajemen UNAIR bukanlah suatu keberhasilanku. Justru ini adalah kegagalanku. Gagal masuk Pendidikan Dokter dan akhirnya lengser ke pilihan 2 yaitu Manajemen UNAIR. Gagal memenuhi cita-citaku sendiri, cita-cita keluarga besarku terutama Bunda dan Eyang.. Mungkin emang ikhtiarku kurang, kurang belajar (soalnya rajin2nya dan rutin2nya belajar baru kelas 12) daaaannn do'anya emang kurang sih.. Tapi sebenernya di hati kecilku emang pengennya masuk Manajemen. Sekenceng-kencengnya aku berdoa sama Tuhan buat masuk Pendidikan Dokter, ternyata Tuhan lebih mendengar suara hati kecil kita. Dan memang benar, Tuhan mengabulkan do'a yang tidak aku panjatkan. Allah memang maha pendengar, mendengar do'a tulus kita. Tapi tetep aja, manusia memang harus berusaha sekuat tenaga, dan Tuhan yang punya keputusan. Sewaktu tau hasil SNMPTN 2011 sebenernya ada niatan buat ikut tahun depan. Soalnya aku masih nggak terima sama hasilku sendiri. Kenapa? Kenapa harus lengser ke pilihan kedua. Aku masih pengen mewujudkan cita-cita keluargaku, ekspektasi mereka buat aku, apalagi almarhumah Eyang pasti kecewa.Tapi banyak faktor yang bikin aku pengen tetep disini. Aku juga pengen cerita ke Eyang bahwa Manajemen isn't that bad, nggak lebih jelek kok dari kedokteran Aku pengen cerita ke beliau betapa aku senengnya disini setelah bertemu teman-teman yang luar biasa, senior-senior yang hebat, dan belajar di kampus idaman sejuta umat, Universitas Airlangga. Untuk saat ini aku cuman pengen jalanin semua adaptasi ini sebaik-baiknya. Mungkin memang susah, susah sek Sedikit curhat sih.. Pengalaman masuk Manajemen UNAIR di SNMPTN 2011 ini... Lolos SNMPTN 2011 dan diterima di Manajemen UNAIR bukanlah suatu keberhasilanku. Justru ini adalah kegagalanku. Gagal masuk Pendidikan Dokter dan akhirnya lengser ke pilihan 2 yaitu Manajemen UNAIR. Gagal memenuhi cita-citaku sendiri, cita-cita keluarga besarku terutama Bunda dan Eyang.. Mungkin emang ikhtiarku kurang, kurang belajar (soalnya rajin2nya dan rutin2nya belajar baru kelas 12) daaaannn do'anya emang kurang sih.. Tapi sebenernya di hati kecilku emang pengennya masuk Manajemen. Sekenceng-kencengnya aku berdoa sama Tuhan buat masuk Pendidikan Dokter, ternyata Tuhan lebih mendengar suara hati kecil kita. Dan memang benar, Tuhan mengabulkan do'a yang tidak aku panjatkan. Allah memang maha pendengar, mendengar do'a tulus kita. Tapi tetep aja, manusia memang harus berusaha sekuat tenaga, dan Tuhan yang punya keputusan. Sewaktu tau hasil SNMPTN 2011 sebenernya ada niatan buat ikut tahun depan. Soalnya aku masih nggak terima sama hasilku sendiri. Kenapa? Kenapa harus lengser ke pilihan kedua. Aku masih pengen mewujudkan cita-cita keluargaku, ekspektasi mereka buat aku, apalagi almarhumah Eyang pasti kecewa.Tapi banyak faktor yang bikin aku pengen tetep disini. Aku juga pengen cerita ke Eyang bahwa Manajemen isn't that bad, nggak lebih jelek kok dari kedokteran Aku pengen cerita ke beliau betapa aku senengnya disini setelah bertemu teman-teman yang luar biasa, senior-senior yang hebat, dan belajar di kampus idaman sejuta umat, Universitas Airlangga. Untuk saat ini aku cuman pengen jalanin semua adaptasi ini sebaik-baiknya. Mungkin memang susah, susah sek