140 likes | 642 Views
Semikonduktor Intrinsik (murni) (N elektron = N lubang ). Pita Konduksi. Pita terlarang. Pita Valensi. Semikonduktor Ektrinsik Jenis –N (N elektron > N lubang ). As. Si. Si. Si. Elektron donor. Si. Si. Si. 0,05 eV. Tingkat donor. Si. Si. Si.
E N D
Semikonduktor Intrinsik (murni) (Nelektron= Nlubang ) Pita Konduksi Pita terlarang Pita Valensi
Semikonduktor Ektrinsik Jenis –N (Nelektron> Nlubang) As Si Si Si Elektron donor Si Si Si 0,05 eV Tingkat donor Si Si Si
Atom Silikon memiliki 4 elektron valensi, sedang Arsen 5 elektron valensi. • Setelah Arsen disisipkan, masih ada 1 elektron valensi Arsen yang tidak diikat Silikon (elektron bebas menempati tingkat energi lebih tinggi) • Sehingga pengotor (Arsen) dapat memberi sebuah elektron. • Pengotor ini disebut atom donor
Semikonduktor Ektrinsik Jenis –P (Nelektron< Nlubang ) In Si Si Si Lubang Si Si Si 0,05 eV Tingkat akseptor Si Si Si
Atom silikon memiliki 4 elektron valensi, sedang indium 3 elektron valensi. • Setelah Indium disisipkan, masih ada 1 elektron valensi silikon yang tidak diikat Indium (terjadi kekosongan) • Sehingga pengotor (Indium) dapat menerimasebuah elektron. • Pengotor ini disebut atom akseptor
Isolator • Pita terakhir (pita konduksi) kosong. • Celah energi/energy gap lebih lebar dibanding semikonduktor. • Contoh : ebonit, keramik dll. Energy gap
DISTRIBUSI ENERGI ZAT PADAT Kosong kosong Kosong Pita konduksi Celah terlarang besar Celah terlarang kecil Pita valensi Semi- konduktor Konduktor Isolator
Super Konduktor • Merupakanbahan yang hambatan/resistivitasnyahampir nol. • Dapatmenghantarkanaruslistriktanpakehilangandayasedikitpun, kawatsuperkonduktortidakakanmenjadipanasdenganlewatnyaaruslistrik • Kendalaterbesar yang masihmenghadangterapansuperkonduktordalamperalatanpraktissehari-hariadalahbahwasuperkonduktivitasbahanbarulahmunculpadasuhu yang amat rendah, jauh di bawah 0 °C!