350 likes | 1.03k Views
Penanganan Pasca Panen. Waktu Panen. Penghasil telur konsumsi sekitar umur 22 – 24 minggu Ayam Pedaging dipanen antara umur 35 – 42 hari Pada ayam pembibit, telur yang dihasiljan berupa telur tetas da setelah dierami 21 hari baru diperoleh DOC Penangan Telur konsumsi
E N D
Waktu Panen • Penghasil telur konsumsi sekitar umur 22 – 24 minggu • Ayam Pedaging dipanen antara umur 35 – 42 hari • Pada ayam pembibit, telur yang dihasiljan berupa telur tetas da setelah dierami 21 hari baru diperoleh DOC Penangan Telur konsumsi • Telur sebaiknya cepat diambil dari kandang karena dihawatirkan telur dipatuk induknya • Telur bila dibiarkan terlalu lama ada kemunbgkinan mikroba akan masuk kedalam telur dan menyebabkan cepat busuk
PENANGANAN TELUR KONSUMSI • DRY PACKAGING • SHELL SEALING • RUANG PENDINGIN
Dry Packaging • Pengemasanbiasanyadengankotakkayudanuntukmenjaga agar telurtidakpecahbiasanyadigunakan media berupasekam, jeramipadidanserbukgergaji • Kadar air yang baikdalam media pengemasan : sekampadi 2,4 – 11,35% Jeramipadi 6,5% Serbukgergaji 10 – 11% • Isikotak 15 Kg Hal penting yang perludiperhatikansebeklumtelurmasukdalamalatpengemas: - Telurtidakretak/pecah - Teklurtidakkotor
PENANGANAN ANAK AYAM • SEHAT • TIDAK CACAT • WARNA NULU SERAGAM • BERAT BADAN 32,5 – 42,5 GRAM • INDUK SEHAT • MENETAS TEPAT WAKTU • PUSAR KERING & BULU LENGKAP • TANGGAL & JAM MENETAS • GALUR (STRAIN) • JUMLAH ISI KEMASAN • NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN • NAMA PEMESAN/PENERIMA & ALAMATNYA • VAKSINASI YANG TELAH DILAKUKAN • CAP PERUSAHAAN PENGIRIM KOTAK KEMASAN
PEMANENAN AYAM BROILER • PEMUASAAN • KONDISI AYAM • HANDLING • DILAKUKAN SORE HARI
PENYUSUTAN BOBOT BADAN • KEMATIAN TERNAK • KERUSAKAN BAGIAN TUBUH TRANSPORTASI
Penurunan Kualitas di Pasaran Penurunankualitaspadasaatpemsarandapatdesebabkanolehpenangganandriunggas yang hidupselamapemeliharaan. Handling Dalammenangkapayamjangankasarkarenaakanmenyebabkankerusakansepertitulangsayappatah, memardankerusakanpadakulit. Untukmemperolehkualitaskarkas yang baikayamditangkappadakeduabelahkakinyadanmasukanpada crates. Ayamjanganterlalu lama disimpanpada crates dantidakterlalupadatdan crates harusterbuka (berlubang). Skrinkage • Skrinkageadalahkehilanganbobotbadanantarawaktupengambilandari farm sampaiketempat processing. Hal initerjadikarenaperjalanan, sex danperubahantemperaturdankelembaban. • Semakin lama sampaikepasar, akanmeningkatkehilanganbobotbadantetapiratenyamakinmenurun • Penurunan rate inikarenaayam yang semulaributdanmengeluarkankotoransetelahmasuk crate akanmenjaditenang
Bruises (memar) • Terjadinyamemarbiasanyakarenaadanyapengangkutandanselamadikandangwaktupenangkapanuntukmenurunkannyadianjurkandenganmengeluarkantempatmakandantempatminumsebelum broiler ditangkap. • Bruises akanterjadikira-kira 36% apabilapengambilanayamlangsungdari crate. • Ayam-ayam yang mempunyaiperdagingankurangbaikcenderungmemarlebihsedikitdariayam yang mempunyaiperdagingan yang lebihbaik • Temperatur yang rendahsecaratiba-tibaakanmereduksikepekaanterhadap bruises • Total kejadianmemar 11% pada dada, 7,5% pada kaki Broken Bones • Patahtulangdisebabkanolehpenanganan yang kasarselamapemeliharaanatauprosecing • Broken bones merupakanfaktorketiga yang menyebabkanpenurunankualiraskarkas
TATA URUT PROCESSING AYAM • Truckborne coops • Receivicing area • Killing station ------- Blood Recovery ------- Blood • Scalding/Scolding • Defeathering --------- Feather Recovery ----- Feather • Whole Bird Washing • Eviceration -------- Offal Recovery ------- Offal • Final Washing ------- CarcasCuting ------ Deboning • Chilling • Grading,Weighing, Packing • Refrigerated Delivery Truck
Receiving Area Merupakantempatpenampunganayamuntuksementarasetelah , tapitetapdiberiayamsampaidi RPA Pemeriksaanfisikdanpengambilansampeluntukpemeriksaanmikroba-mikrobapatogendilakukandi area ini. Pemeriksaansampel-sampeldilakukandengancepatdancermat Killing Station Killing station merupakan unit pemotonganayam. • Ayam yang akandisembelihdipuasakan 12 jam sebelumnyatapitetapdiberiminum. Akibatdipuasakanmakatembolokdanisisaluranpencernaanmenjadikosongdaniniakanmencegahpembusukandagingolehbakteri ,karenapadawaktupencelupandikhawatirkanbakteridarisisamakananditembolokmencemaridaging yang berakibatdagingcepatbusuk
Scalding/Scolding Scalding ataupencelupanayam yang telahdipotongkedalam air panas. Semakintinggi air yang digunakanmakasemakinsingkatwaktupencelupan. Kesalahanpencelupanakanmenyebabkankerusakankulitpadasaatpencabutanbuludilakukan . • untukAyam broiler broiler yang dipotongpadaumur 5 – 6 minggusuhu air yang digunakan 52 – 55⁰ C dalamwaktu 45 menit • Untukayam broiler yang dipotongpadaumur 7 – 8 minggudigunakan air bersuhu 55 - 60⁰C selama 90 menit • Untukayamkampungdanitikdigunakan air bersuhu 65 – 80 ⁰C selama 30 detikselanjutnyadimasukankedalam air dinginuntukmencegahrusaknyakulit
Pada Industri RPA berskala besar dan modern, tidak lagi menggunakan scalding tetapi dengan cara scolding yaitu penyemprotan dengan menggunakan air panas. Dengan cara ini kontaminasi faeses dan kotoran dapat dihindari Defeathering Defeathing yaitu pencabutan bulu. Dikenal 2 cara • Cara kering atau dengan lilin cair • Menggunaayamkan mesin pencabut bulu Kekurangan mesin pencabut bulu yang digunakan RPA kecil tidak dapat membersihkan bulu-bulu halus secara tuntas
Whole Bird Washing • Pada areal inidilakukanpencucianayamsecarakeseluruhansetelahdefeatheringdilakukan. Pencuciandilakukandengancarapenyemprotandengantekanantinggi. • Pada RPA kecilpencuciandilakukandengancarasatupersatudengan air bersih yang mengaliruntukmengurangikontaminasikotoran Evisceration Evisceration yaitupembukaan viscera (organ-organ bagiandalamtubuh). Penggunaanalatotomatisakanlebihcepatdapatmencegahmikroba-mikrobapatogendari organ dalamterutamasaluranpencernaantidkarkasakmencemari.
Pembersihanisironggaperutmeliputi : • Memotong kaki sebataslututdankepala • Pembuangankelenjarminyakdidaerahekor • Pembuanganbagian-bagianperutdan dada sertapembersihanbagian viscera Final Washing Setelahpelepasanjeroan/viscera dilakukanpencucianbaikpadabagianluardanbagiandalam. Setelahpencucianterakhirmakadilakukanproses chilling. Sebelumdilakukan chilling, karkasutuhmaupunpotongandilkukanpendeteksianterhadappencemaranfaecespadakarkas. Chilling dilakukanpadatemperaturruang 2 – 4 ⁰ C selama 20 – 30 menit. Penelitian Chilling denganmenggunakanNaOCL, ClO2.Hasilnya penggunaanNaOCldapatmenurunkanbakteri salmonella 88% padaharipertamamenjadi 6,2% padaharikedua, dengan CLO2 menurunkanbakteri salmonella dari 73% padaharipertamamenjadi 18,9% padaharikedua
DenganperkembanganteknologidanpermintaanpasarterdapattambahanpemprosesankarkasayamyaituCarcascutingdan Deboning. Carcascutingyaitupemotongankarkasmenjadipotongan-potongankarkasseperti : Breast, Wing, Drumstick, Thigh, leg Deboning yaitupelepasantulangdarikarkas. Permintaanprodukiniterutamabagiindustripengolahandagingayam, misalnyaindustripembuatansosis, nugget dansebagainya Grading,Weighing, Packing Tahapakhirdariprosesadalah grading (pengklasifikaianberdasarkankriteria yang dikehendaki) ,penimbanganberatkarkasutuhatau cut up danselanjutnyadilakukanpengemasan
PENANGANAN BENTUK KARKAS • JANGAN DIBERI MAKANAN/MINUMAN MENGANDUNG OBAT-OBATAN ( 3 HARI) • 6 JAM PUASA • AYAM SEHAT • MENGGANTUNG DGN KEPALA DI BAWAH (2 MENIT) • PEMOTONGAN DI BELAKANG & BAWAH DAUN TELINGA • DARAH SEBANYAK-BANYAKNYA KELUAR • TEMPERATUR AIR PENCELUPAN HARUS SESUAI