550 likes | 2.1k Views
PASCA PANEN. DR. SUGIYANTA. PENGERTIAN PASCA PANEN. Pasca panen adalah kegiatan sejak tanaman di panen hingga hasil dikonsumsi Aktivitas penanganan pasca panen : Panen perontokan pengeringan pembersihan sortasi dan grading penggilingan Pengolahan pengemasan penyimpanan
E N D
PASCA PANEN DR. SUGIYANTA
PENGERTIAN PASCA PANEN • Pasca panen adalah kegiatan sejak tanaman di panen hingga hasil dikonsumsi • Aktivitas penanganan pasca panen : • Panen • perontokan • pengeringan • pembersihan • sortasi dan grading • penggilingan • Pengolahan • pengemasan • penyimpanan • material handling.
PENTINGNYA PASCA PANEN • Meningkatkan hasil dan kualitas hasil • Waktu panen yang tepat • Losses rendah • Terhindar kerusakan fisik atapun hama dan penyakit gudang • Meningkatkan nilai tambah: • Harga produk meningkat • Hasil ikutan maupun limbah dapat dimanfaatkan • Memperpanjang proses • Produk lebih aman dan nyaman
PANEN • Penentuan saat panen : • Masak fisiologis • Fase kemasakan padi • Pertimbangan : hasil gabah, rendemen giling,beras kepala, kadar air, butir hijau • Sistem panen : • Panen atas • Panen tengah • Panen bawah • Alat Panen : • Sabit, sabit bergerigi • Reeper • Combain harvester
PERONTOKAN • Waktu perontokan hendaknya langsung • Alat perontok : • Gebotan : • Pedal threser • Power threser • Terpalisasi : • 8 m x 8 m
PENGERINGAN • Menurunkan kadar air sehingga mencapai aman simpan. Kadar air aman simpan padi 14 %. • Pengeringan padi : • Lantai jemur bergelombang • Terpal • Ketebalan 2 – 5 cm • Penyimpanan gabah basah akan menyebabkan : • Susut • Butir kuning/rusak
PMBERSIHAN, SORTASI DAN GRADING • Pembersihan : mimisahkan produk dengan kotoran/benda asing • Sortasi/Grading : memisahkan produk ke dalam kelas-kelas mutu • Alat : • Ayakan (screen separator)
PENGGILINGAN • Pada prinsipnya adalah mengecilkan ukuran bahan • Alat : burrmill dan hammermill • Penggilingan padi : • Pengupas kulit : husker : menggiling gabah menghasilkan pecah kulit • Penyosoh : polisher : memeisahkan beras dan bekatul • Rendemen beras giling : 55 – 60 % dari gabah kering giling
MUTU GABAH • Mutu Fisik : • Kadar air • Butir hijau/mengapur • Butir hampa • Kadar kotoran • Bentuk dan ukuran • Mutu kimia • Kadar amilosa • Kadar protein • Suhu gelatinasi • Mutu tanak • Daya serap air • Volume pengembangan nasi • Mutu makan • Kepulenan • Derajad kesukaan
LOSSES • Total sekitar 18 % • Terbesar pada perontokan dan panen • Mengatasi losses : • Waktu panen tepat • Alat panen : sabit bergerigi • Alat perontok : threser atau gebot dengan terpal 8 x 8 m • Tidak menunda waktu perontokan • Penjemuran dengan terpal • Kadar Air
CONTOH MENGHITUNG LOSSES PERONTOKAN B A C Losses Perontokan : (B+C)/(A+B+C) X 100 % A : alas panen petani B : terpal 8 m x 8 m C : gabah yang ikut jerami
APA YANG DAPAT DILAKUKAN PADA SAAT KKP • Mencatat produktivitas • Menghitung losses • Penyuluhan pasca panen : • Pentingnya pasca panen menyangkut mutu dan susu (losses) • Teknologi pasca panen yang benar • Demontrasi alat pasca panen : sabit bergerigi, terpal 8 m x 8 m, pengeringan, • Nilai tambah dengan mengolah sekam menjadi arang sekam • Mengamati dan Mengorganisasikan penderep • Mengamati siapa yang berperan dalam penanganan pasca panen • Mengamati apa yang bisa diperbaiki dari penanganan pasca panen dan meningkatkan pendapatan petani