200 likes | 565 Views
AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP PENGEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN. Oleh: Jaelani ( 4311500120 ) Faozan Al Farizi A. ( 4310500147 ) Abdul Zaki ( 4310500143 ). Latar belakang.
E N D
AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP PENGEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN Oleh: Jaelani ( 4311500120 ) Faozan Al Farizi A. ( 4310500147 ) Abdul Zaki ( 4310500143 )
Latar belakang Akuntansi yang kitakenalsekarangtelahberkembangseiringdenganzamandanperadabanmanusia. Masyarakat modern tidakdapatterlepasdariapa yang dinamakanakuntansi. Namun, akuntansi yang telahditerapkansekarang, baikdiperusahaanprofit oriented maupunnon profit oriented, sebenarnyatelahmengalamievolusi. Tulisanberupahitungan-hitungansederhana yang ditemukandigua-guaprasejarahdibeberapanegara, sepertipedalamanAmerika, Eropa, Arab, dan Asia menjadibuktibahwamanusiazamanbatutelahmengenalakuntansi. Tonggaksejarah yang masihtertulisdandikatakansebagaiawaldancikalbakalakuntansiadalahzaman Luca Pacioli. Paciolimemperkenalkansistempembukuanberpasangan, yang disebutdouble entry bookkeeping system.
Latar belakang Bidangyang paling awalberkembangadalahakuntansikeuangan. Seiringdenganperkembanganindustri yang sangatpesatkarenakebutuhanakaninformasi, makaberkembanglahbidang-bidang lain, sepertiakuntansibiaya, akuntansimanajemen, auditing, akuntansiperpajakan, akuntansisektorpublik, sisteminformasiakuntansi, akuntansikeperilakuandanperkembanganterakhirkhususnyadi Indonesia adanyakonsepakuntansisyariah. Akuntansimanajemenmenghasilkaninformasiuntukpihak internal perusahan (internal user), sedangkanakuntansikeuanganmenghasilkaninformasiuntukpihakeksternalperusahaan (external user).
Latar belakang Pembuatinformasiataupenggunasisteminformasiadalahparamanajer, investor, pemerintah, danuser lainnya yang berkepentingandenganinformasitersebut. Untuklebihmemahamiimplikasirisetakuntansikeperilakuan (behavioral accounting research/BAR) terhadappengembanganakuntansimanajemen (managerial accounting), kajianakandimulaidariperkembanganakuntansikeperilakuan, akuntansimanajemen, risetakuntansikeperilakuandalamakuntansimanajemen, sepertibudgeting, balanced scorecard (BSC), just in time (JIT), total quality management, danactivity based costing system (ABC system).
Akuntansi Keperilakuan dan Perkembangannya Alexa (2005) menyatakanbahwatujuanilmukeperilakuanadalahuntukmemahami, menjelaskan, danmemprediksiperilakumanusiasampaipadageneralisasi yang ditetapkanmengenaiperilakumanusia yang didukungolehempiris yang dikumpulkansecara impersonal melaluiprosedur yang terbuka, baikuntukpeninjauanmaupunreplikasidandapatdiverifikasiolehilmuwanlainnya yang tertarik. SelanjutnyaIkhsan (2005) menjelaskanbahwaakuntansikeperilakuanmenyediakansuatukerangka yang disusunberdasarkanteknik yang bertujuan : untukmemahamidanmengukurdampakprosesbisnisterhadaporang-orangdankinerjaperusahaan untukmengukurdanmelaporkanperilakusertapendapat yang relevanterhadapperencanaanstrategis, dan untukmempengaruhipendapatdanperilakugunamemastikankeberhasilanimplementasikebijakanperusahaan.
Akuntansi Manajemen Akuntansimanajemenadalahbagiandariakuntansi yang bertujuanmembantumanajeruntukmenjalankantigafungsipokoknya, yaituperencanaan, pengendalian, danpengambilankeputusan. Kehadiranakuntansimanajemenatausisteminformasimanajemendalamperusahaanmerupakansuatusistem yang akanmemberikaninformasikepadamanajemenuntukmembantupihak-pihak internal untukmencapaitujuanorganisasinya. Akuntansimanajemensangateratberkaitandenganmanusia. Kajianataustudidibidangakuntansimanajemenmendapatperhatianbagirisetakuntansidibidangkeperilakuan. Kegagalandalamhalpencapaiankinerjasebenarnyaakibatdariaspekkeperilakuan. Perilaku (behavior) adalahtindakan-tindakan (actions) ataureaksi (reaction) darisuatuobjekatauorganisme (Jogiyanto, 2007).
Riset Akuntansi Keperilakuan dalam Akuntansi Manajemen 1. Budgeting • Budgeting merupakanbagiandarimateriakuntansimanajemen, yang memegangperanandalamperencanaandanpengendaliansebagaiduabagian yang takterpisahkan. Perencananberartimelihatkedepan, yang mengandungpengertianyaitumenentukantidakan-tindakanapa yang harusdilakukanuntukmerealisasikantujuantertentu. Sebaliknya, pengendalianadalahmelihatkebelakang yang berartimenilaiapa yang telahdihasilkandanmembandingkandenganrencana yang telahdisusun (Hansen & Mowen, 2005).
Anggaran digunakan untuk mengontrol kinerja pekerja,yang paling sederhana meliputi empat langkah berikut: • a. Penetapanstandarolehmanajemen • b. Penetapanstandarolehkelompok yang dikontrol • c. Kinerjaoperasi • d. Pelaporanhasildenganganjaranpositifataunegatifditentukanolehmanajemen.
Schiff danlewin (1974) menyatakanpendapatbahwapenelitian behavioral dalammanagerial accounting dibagikedalamtigakategoriluas, yaitusebagaiberikut : • a. Usaha untukmenentukan model bagiseluruhbagiansubsistemmanusia • b.Investigasikedalamdimensi behavioral dariproseskontrolmanajemen • c.Studidarisudutpandang behavioral tentangefekkarakteristikperusahaanterhadapbentukdanfungsisisteminformasimanajemen.
Balanced Scorecard • Balanced scorecard merupakanisu-isuterbarudalamakuntansimanajemen. Balanced scorecard merupakansuatusistemmanajemenstrategic yang menjabarkanmisidanstrategisuatuorganisasikedalamtujuanoperasionaldantolakukurkinerjauntukempatperspektif yang berbeda, yaituperspektifkeuangan, perspektifpelanggan, perspektifbisnis internal, sertapembelajarandanpertumbuhan (Wijaya Tunggal, 2003).
Just In Time (JIT) • Just In Time (JIT) merupakansuatufilosofi yang memusatkanpadaeliminasiaktivitaspemborosandengancaramemproduksiproduksesuaidenganpermintaankonsumendanhanyamembelibahansesuaidengankebutuhanproduksidengantujuanstrategismeningkatkanlaba, meningkatkanmutu, mengendalikansediaan, danmemperbaikikinerjapengiriman (Supriyono, 1999).
Total Quality Management • Manajemenmutu total (Total Quality Management/TQM) adalahsuatupendekatansistemuntukmengintegrasikansemuafungsidanprosesdalamsuatuorganisasi agar tercapainyapenyempurnaanmutubarangataujasasecaraberkesinambungandengantujuanuntukmencapaikepuasankonsumen (Supriyono, 1999). UntukmembantutercapainyaTotal Quality Management/TQM harusmemperhatikandaurhidupproduksepertidesaindanpengembangan, pengadaanmasukan, produksi, pemasaran, distribusi, danpelayanan.
Activity Based Costing System • Activity based costing adalahsuatusistempembebananbiaya yang berdasarkanaktivitas. Activity-based Costing (ABC) telahdipromosikandandiadopsisebagaidasaruntukpembuatankeputusan yang strategisdanuntukmeningkatkankinerjalaba (Bjornenakdan Mitchell, 1999). Informasi ABC kinijugadigunakansecaraluasuntukmenilaicontinous improvement danuntukmemonitorproseskinerja. ABC dapatditerimasecaraluasdancepatkarenadipercayamemilikibanyakkeunggulandibandingkandenganmetodepembebananbiayakonvensional.
Implikasi Riset Akuntansi Keperilakuan, Terhadap Pengembangan Akuntansi Manajemen • Antaraakuntansimanajemendanrisetakuntansikeperilakuanadaketerkaitankarenakesuksesandalammenghasilkaninformasiakuntansimanajemensangattergantungpadafaktormanusiadalamberperilaku. Risetakuntansikeperilakuanpertama kali berkembangdaribidangakuntansimanajemen, yaitubidang yang dibahasadalahbudgeting. Akuntansimanajemendapatdikatakanmemberikankontribusi yang besardalamrisetakuntansikeperilakuan. Bidangakuntansimanajemensangatberkaitandenganperilakumanajerdanseluruhstaforganisasi. Tercapainyavisiperusahaansangatlahtergantungpadakerjasamaantaraberbagaipihak, baikdaripihak internal perusahaanmaupunkerjasama yang baikdenganpihakekstrnalperusahaan
Kesimpulan • Risetakuntansikeperilakuan (behavioral accounting riset/BAR) adalahbidangriset yang sedangberkembang. Risetakuntansikeperilakuandalambidangakuntansimanajemensepertibudgeting penelitianinidiawaliolehArgyris (1952) yang melakukansebuahstudilapangantentangprosesanggaran. Dalamperkembangansekarangrisetakuntansikeperilakuandalambidangakuntansimanajemensudahberkembangpadapenelitiandanpengujianterhadapkonsep-konsepbarudalamakuntansimanajemen.
Kesimpulan • Hasil-hasilrisetakuntansikeperilakuan yang mengujikonsep-konsepbarudalamakuntansimanajemensepertiactivity based management, customer orientation, cross-functional perspective, total quality management, time as competitive element, efficiency dan E-business, ABC system, danbalanced scorecard diharapkanakanmemberikanpengembanganterhadapteori-teoriakuntansimanajemenmenjaditeori yang lebihbaikdandipercayaimplementasinyaakanmemberikanmanfaatbagiperusahaan. Melaluirisetakuntansikeperilakuanpadaakuntansimanajemendiharapkanakanmelahirkankonsepatauteoribaru.