1 / 74

Pengembangan Kurikulum Akuntansi

Pengembangan Kurikulum Akuntansi. Workshop Kurikulum Akuntansi Forum Dekan Rabu , 11 April 2012. Agenda. Ketentuan Nasional Kurikulum. 1. International Education Standar. 2. Perkembangan Lingkungan Bisnis dan Regulasi. 3. Kurikulum Beberapa Univ. 4. Diskusi Kurikulum ??. 5.

brita
Download Presentation

Pengembangan Kurikulum Akuntansi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan Kurikulum Akuntansi WorkshopKurikulumAkuntansi Forum Dekan Rabu, 11 April 2012

  2. Agenda KetentuanNasionalKurikulum 1 International Education Standar 2 PerkembanganLingkunganBisnisdan Regulasi 3 KurikulumBeberapaUniv 4 DiskusiKurikulum ?? 5

  3. BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PENDIDIKAN BNSP

  4. KETENTUAN • BSNP  menyusunStandarIsiPendidikanTinggi. • SaatiniStandarIsiPerguruanTinggitelahdisampaikankepadaMendikbud. • DasarHukumStandarisi • PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandarNasionalPendidikan. • PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaandanPenyelenggaraanPendidikandan PP 66 Tahun 2010 tentangPerubahanatas PP 17 Tahun 2010.

  5. FungsiStandarIsi PT • Menyusunkerangkadasardanstrukturkurikulum. • Muatankurikulum • Bebanbelajardankompetensi yang harusdicapai. • Kalenderpendidikan.

  6. PendidikanTinggi Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah penyelenggara pendidikan tinggi untuk jenis pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi. Bentuk: Akademi, Politeknik, SekolahTinggi, InstitutdanUniversitas

  7. KetentuanKurikulum • Kurikulumperguruantinggidikembangkandandilaksanakanberbasiskompetensi. • Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiap program pendidikandenganmelibatkan asosiasi profesi, instansi pemerintah terkait, serta kelompok ahli yang relevan, melalui forum program studi sejenis.

  8. Kompetensi • Semua program studiwajibmerumuskankompetensiataulearning outcomes lulusannyadenganmengacupadaKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) danpadarumusankompetensihasilkesepakatan forum program studisejenis yang melibatkanduniaprofesidan stakeholders. • Kompetensilulusansuatu program studiterdiridarikompetensiumum, kompetensiutama, dankompetensikhusus. • Kompetensiumumdicapaimatakuliahumum, • Kompetensiutama  pencirisuatu program studi • Kompetensikeahlian penciriperguruantinggisesuaivisidanmisinya, dicapaimelaluimatakuliahKeahlian

  9. Muatan Kurikulum • Muatankurikulumadalahsejumlahmatakuliah yang tersusundalamkurikulum. • Mata kuliahmerupakanwadahataubungkussejumlahbahankajian yang terkaitdengankompetensilulusan yang akandicapai. • Kurikulum program studimemuat : • matakuliahumum • matakuliahkeahlian untukmengembangkankompetensilulusandalam program pendidikanakademik, profesi, atauvokasi.

  10. Mata Kuliah Umum • Mata kuliah umum adalah mata kuliah yang wajib ditempuh semua peserta didik untuk mencapai kompetensi umum lulusan. • Mata kuliah umum untukprogram Sarjana dan program Diploma, terdiri dari: • Mata kuliah Pendidikan Agama • Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan • Mata kuliah Bahasa Indonesia • Mata kuliah Bahasa Inggris/Bahasa asing. • Mata kuliah Matematika atau Statistika atau Logika.

  11. Mata Kuliah Keahlian • Mata kuliahkeahlianadalahmatakuliah yang dikembangkanolehsetiap program studiuntukmencapaikompetensi yang menjadicirilulusan program studidankompetensi yang merupakancirisuatuperguruantinggisesuaidenganvisidanmisinya.

  12. MuatanWajibdanMuatanDiluar Mata Kuliah • Kurikulum perguruan tinggi wajib mengandung : • muatan kepribadian dan kebudayaan untuk membangun karakter bangsa dan pembentukan softskills, • muatan lain yang bertujuan : • memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan, mengekspresikandanmengembangkan jati diri dan kepribadian sesuai dengan potensi, bakat, minat, kebutuhan dan kondisi dirinya, dalam bentuk mata kuliah yang berdiri sendiri, terintegrasi dalam mata kuliah tertentu, ataupun melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler.

  13. Ketentuan • SARJANA • minimal 144 sks • MK Umum: 10 sks • MK Keahlian: 134-144 sks • Skripsi/tugasakhir: 6-8 sks • (bagiandari MK keahlian) • Masastudi: 8-14 smt (min 7). • DOKTOR: • minimal 51 sks (tmskdisertasi) atau 63 (jktidaksebidangtmskmatrikulasi) • Kompetensi MK dikembangkanoleh Program • Dapat by course atau by research • Disertasi : 15-18 SKS • MasaStudi : 6-12 sks (sebidang ) atau 7-13 sks (tidaksebidang) • PublikasidiJurnalInternasional • MAGISTER • minimal 42 sks (tmsktesis) • MK Umum: 4 sks • MK Keahlian: 30-36 sks • Tesis/tugasakhir: 8-10 sks • Masastudi: 4-10 smt • PublikasiJurnalInternasional

  14. Ketentuan • DIPLOMA III • minimal 108 sks • MK Umum: 10 sks • MK Keahlian: 98 -108 sks • MasaStudi: 6-10 smt • DIPLOMA IV • minimal 144 sks • MK Umum: 10 sks • MK Keahlian: 134 -144 sks • Masastudi : 8-12 smt

  15. KerangkaKualifikasiNasional Indonesia Indonesian Qualification Framework kkni

  16. KKNI • KKNI adalahkerangkapenjenjangankualifikasikompetensi yang dapatmenyandingkan, menyetarakan, danmengintegrasikanantarabidangpendidikandanbidangpelatihankerjasertapengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuankompetensikerjasesuaidenganstrukturpekerjaandiberbagaisektor. • KKNI merupakanperwujudanmutudanjatidiriBangsa Indonesia terkaitdengansistempendidikandanpelatihannasional yang dimiliki Indonesia

  17. JenjangKualifikasi Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  18. PERAN: PENINGKATAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  19. KKNI dan Manajemen Kurikulum Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  20. Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  21. Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  22. Dari Megawati Santoso, Sosialisasi .... 2010/2011

  23. KURIKULUM PENDIDIKAN

  24. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM KURIKULUM : SOFTWARE INPUT SOFTWARE INPUT HARDWARE INPUT INPUT MAHASISWA PROSES BM OUTPUT LULUSAN EXTERNAL INPUT

  25. Kurikulum • Kurikulum merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program yang ditempuh. • Seperangkat rencana pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang kemampuan dan sikap serta pengalaman belajar dan penilaian yang berbasis pada potensi dan kondisi peserta didik. (SK Mendiknas 045U/2002) • Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU 20/2003 Sisdiknas

  26. Kurikulum • Alat untuk mencapai tujuan pendidikan • Kurikulum dirancang fleksibel agar tujuan pendidikan dapat dicapai dan mengantisipasi perubahan lingkungan. • Bersumber pada visi, misi, tujuan dan strategi program studi. • Bukan hanya komposisi dan susunan mata ajar tetapi meliputi tujuan, kompetensi yang akan dicapai, materi, metodologi dan evaluasi. • Kurikulum dijabarkan dalam: • Profil lulusan • Kompetensi apa akan dicapai • Susunan mata ajar dan peta mata ajar • Buku rancangan pengajaran  silabus (untuk mahasiswa) • Satuan Acara pengajaran

  27. CiriKurikulum • Urutan (sequence) • Keberlanjutan (continuity) • Keterpaduan (integration) • Kognitif, motorik, afektif knowledge, skill, value & ethic • Belajar di kelas, tugas mandiri • Materi, metodologi dan evaluasi

  28. PendekatandalamKurikulum Structure of subject matter Content-based approach Content transmission

  29. PendekatandalamKurikulum • Lulusanharusmenguasaisubjekkeilmuan, denganasumsiakanmenunjukkankinerja yang lebihkomprehensifsetelahmenguasaisubjekilmu • Berorientasipadapenguasaanbidangilmu • Seringkaliterjadikesenjanganantarateoridanaplikasipraktek • Kurikulum disusun berdasarkan asumsi dasar disiplin ilmu bukan berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat Content-based approach

  30. Active learning Integration Students/ professional needs PendekatanKompetensidalamKurikulum Competency-based approach Contextual

  31. PendekatandalamKurikulum • Disusun berdasarkan tuntutan kompetensi lulusan yg dibutuhkan profesi dalam setting tertentu • Asumsi : kemampuan kinerja tertentu dapat dicapai jika kualitas intelektual dibangun dengan dukungan materi tertentu • Pendidikan : “eksperimen”, atau pengalaman belajar dalam setting (situasi dan kondisi) tertentu untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Competency-based approach

  32. Kompetensi Lulusan TuntutanKualitasLulusan PT • Sikap: • Kepemimpinan • Bekerjasama (teamwork) • Bekerjadalamkelompokheterogen/multibudaya • Penguasaanpengetahuandanketerampilan: • Analisis, sintesis, kreasi • Menguasai ICT • Manage ambiguity • Communication • 2nd language • Pengenalansifatpekerjaanterkait: • Terlatihdalametikakerja • Memahamimaknaglobalisasi • Fleksibelterhadappilihankerjaan

  33. Kompetensi • Knowing what • Knowing why • Knowing how • Knowing when • Attitude and value ProfilLulusan

  34. Analisis Kebutuhan Kebutuhan Stakeholders Lulusan • LulusanPerguruantinggidiharapkanmempunyaikompetensi ( 5 elemenkompetensi ) yang sesuaikebutuhanstakeholders, berupa : • Kebutuhanmasyarakat(societal needs) • Kebutuhanduniakerja(industrial needs) • Kebutuhanprofesional(professional needs) • Kebutuhangenerasimasadepan(aspekvision) • Kebutuhanilmu pengetahuan (aspek scientific)

  35. KURNAS 1994 KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEHMASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU KEMAMPUAN MINIMAL PENGUASAAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI SASARAN KURIKULUM PROGRAM STUDINYA PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI KBK 2000 PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI

  36. PerumusanKompetensi Kompetensi … seperangkattindakancerdas, penuhtanggungjawab, yang dimilikiseseorangsebagaisyaratuntukdianggapmampuolehmasyarakatdalammelaksanakantugas-tugasdibidangpekerjaantertentu (Kepmendiknas 045/2002)

  37. RumpunKompetensi 4 pilarbelajar • Landasankepribadian • PenguasaanBidangIlmu • Keahliandalamberkarya • Perilakudalamberkarya • Berkehidupanbermasyarakat • Learning to know • Learning to do • Learning to be • Learning to live together (Dellor, UNESCO, 2001)

  38. JenisKompetensi • KompetensiUtama • KompetensiPendukung • Kompetensi Lain-lain KompetensiUtama ditetapkanolehkalanganPerguruanTinggi, masyarakatprofesidanpenggunalulusan. KompetensiPendukungdanKompetensilainnya ditetapkanolehInstitusipenyelenggara program studi

  39. SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002. TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI

  40. KEPMENDIKNAS No. 232/U/2000 Pasal 1 dan 8: • Kelompok MPK (Pengembangan Kepribadian) Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. • Kelompok MKK (Keilmuan dan Keterampilan) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. • Kelompok MKB (Keahlian Berkarya) Kelompok ba-han kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasil-kan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

  41. KEPMENDIKNAS No. 232/U/2000 Pasal 1 dan 8: • Kelompok MPB (Perilaku Berkarya) Kelompok ba-han kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. • Kelompok MBB (Berkehidupan Bermasyarakat) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

  42. Ciri-ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi • Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran • Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa (Student Centered Learning) • Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. • Proses penilaian lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif.

  43. Langkah- LangkahPengembanganKurikulum Analisis Kebutuhan Perumusan Kompetensi • Asesmen dan Evaluasi Pengembangan Kurikulum • Penyusunan Silabus, SAP Pengembangan GBPP

  44. International Education Standard

  45. IAESB International Education Standards • Professional Accounting Education: • Education and training that builds on general education, and imparts (a) professional knowledge, (b) professional skills and (c) professional values, ethics, and attitudes. • As part of Initial Professional Development • Initial Professional Development: • Learning and development through which individuals first develop competence leading to performing the role of a professional accountant. • Continuing Professional Development (CPD)

  46. International Education Standard • IES 1: ENTRY REQUIREMENTS TO A PROGRAM OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION • IES 2: CONTENT OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION PROGRAMS • IES 3: PROFESSIONAL SKILLS • IES 4: PROFESSIONAL VALUES ETHICS AND ATTITUDES • IES 5: PRACTICAL EXPERIENCE REQUIREMENTS • IES 6: ASSESSMENT OF PROFESSIONAL CAPABILITIES AND COMPETENCE • IES 7: CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT: A PROGRAM OF LIFELONG LEARNING AND CONTINUING DEVELOPMENT OF PROFESSIONAL COMPETENCE • IES 8: COMPETENCE REQUIREMENT FOR AUDIT PROFFESIONALS.

  47. International Education Standard Tujuan: Meyakinkanbahwacalonakuntanprofesionalmemilikipengetahuanprofesionalakuntansi yang memadaiutkmenjalankanfungsinyadalammenghadapilingkungan yang kompleksdanberubah

  48. IES 2 Tigabidangutama: • Accounting, finance, and related knowledge • Organizational and business knowledge • Information technology knowledge and competence

  49. Accounting, finance, and related knowledge • financial accounting and reporting; • management accounting and control; • taxation; • business and commercial law; • audit and assurance; • finance and financial management; and • professional values and ethics.

More Related