440 likes | 652 Views
Fotografi Kehumasan. Irsan Mulyadi. Peran Fotografi Kehumasan.
E N D
Fotografi Kehumasan Irsan Mulyadi
Peran Fotografi Kehumasan • Peran dan fungsi fotografi sangat penting guna mendukung kegiatan kehumasan. Selain bisa menampilkan ilustrasi yang hidup dari kegiatan di organisasi, lembaga, instansi ataupun perusahaan tempat Humas itu bekerja, fotografi atau foto-foto yang dihasilkan dapat pula berfungsi sebagai dokumen berharga yang berumur panjang. Ia juga memiliki daya tarik kuat dalam memikat perhatian pembaca pada isi berita dan informasi yang disajikan atau dikeluarkan oleh pihak Humas.
Komposisi dan cahaya • Dasar fotografi yang berkenaan dengan komposisi, cahaya maupun teknik memotret perlu anda kuasai.
Komposisiadalahrangkaianelemengambar yang dalamsuaturuang/format. Dengankomposisi yang baik, fotoakanlebihefektifmenampilkanpesanpembuatnyadanmenimbulkandampak yang lebihkuat. Pemilihankomposisimerupakanpilihanpribadifotografer, jadikomposisifotomerupakansalahsatucarabagaimanafotografermengekpresikandirinya
Komposisijugabisadilakukanpadasaatkitamemegangkameradenganmenemptkanobjekpemotretanterhadapdirifotografer, yakni: • Eye level, obyekfoto yang sejajardenganmata • Low angle, obyekfoto yang beradapadasudutpandangbawahfotografer • High angle, objekfoto yang beradapadasudutpandangatasfotografer.
ISO • ISO atau ASA (dalam fotografi film) adalah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya
Memotret Lebih Banyak • Memotret sebanyak mungkin yang bisa anda buat. • Variasikan sudut pemotretan, seting, maupun komposisi. Apa yang baik dari teknologi digital, anda tidak dibebani biaya yang lebih besar karena memotret lebih banyak. Buat lebih banyak foto, hapus foto yang kurang baik dan pilih yang terbaik.
Pegang kamera dengan baik • Kesalahan memotret yang sering dilakukan dengan kamera yaitu shake atau kamera goyang ketika rana ditekan. Shake meningkatkan resiko blur (kekaburan) dan mengurangi ketajaman gambar. Pegang kamera dengan kedua tangan agar kokoh serta tekan rana dengan lembut dan pasti. Jika perlu letakkan kamera pada landasan stabil seperti meja, kursi, tembok atau gunakan tripod.Perhatikan agar jari-jari tidak menyentuh permukaan lensa dan flash ketika memotret. Tapak bekas jari bisa membuat gambar yang dihasilkan berkabut. Tangan serta jari sebaiknya tetap disamping dan bawah kamera untuk menjaganya tetap stabil.
Foto baik bukan dihasilkan dari sebuah kamera, melainkan insting si fotografer untuk menyampaikan pesan kepada orang yang melihat.“Foto yang baik adalah, foto yang dengan mudah dimengerti oleh orang lain tentang sebuah pesan”.