1 / 36

ANATOMI PELVIS

ANATOMI PELVIS. Nur Auliyah Firdaus, S.ST. PELVIS. Bag inf cavitas abdominis Dinding: Tulang: Os sacrum Os coxae (2) Os coccygis Jaringan lunak: Ligamenta: lig. Sacrospinosum lig. Sacrotuberosum membrana obturatoria Musculi. Musculi. Gb. Radiologis pelvis. Os Sacrum.

irish
Download Presentation

ANATOMI PELVIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANATOMI PELVIS Nur Auliyah Firdaus, S.ST

  2. PELVIS • Bag inf cavitas abdominis • Dinding: • Tulang: • Os sacrum • Os coxae (2) • Os coccygis • Jaringan lunak: • Ligamenta: • lig. Sacrospinosum • lig. Sacrotuberosum • membrana obturatoria • Musculi

  3. Musculi

  4. Gb. Radiologis pelvis

  5. Os Sacrum • Persatuan 5 vertebra sacralis • Bentuk segitiga • Bangunan-bangunan: • Facies pelvica • Ala sacralis • Canalis sacralis  medulla spinalis  cauda equina • Foramina sacralia anterior  Dilalui plexus sacralis & vasa darah  bumil pada saat kepala turun  plexus tertekan  kram/nyeri kaki • Crista sacralis • Promontorium (bag cranial sacrum yang berhubungan dengan VL V yang menonjol di atas facies pelvica) • Facies auricularis, basis ossis sacri

  6. Os coccygeus • 3-5 vertebra yang bergabung • Partus  terdorong ke dorsal  PBP makin lebar

  7. COXAE • = Os Innominata • 2  kanan dan kiri sacrum • Terbentuk dari tulang-tulang: • Os Ilium • Os Ischium • Os pubis • Ketiga tulang bertemu pada cekungan berbentuk mangkok: acetabulum

  8. Os Ilium • Crista iliaca • Ala ossis ilii • Spina iliaca anterior Superior (SIAS) • Spina Iliaca Anterior Inferior (SIAI) • Spina Iliaca Posterior Superior (SIPS) • Spina Iliaca Posterior Inferior (SIPI) • Incisura ischiadica major • Linea arcuata • Acetabulum

  9. Os Ischium • Corpus • Ramus superior • Ramus inferior • Spina ischiadica • Incisura ischiadica minor • Tuber ischiadicum  menopang berat tubuh pada posisi duduk

  10. Os Pubis • Corpus • Ramus superior • Ramus inferior • Os pubis kanan dan kiri bersendi  symphysis pubis • Foramen obturatorium  foramen yang dikelilingi oleh os ischium dan pubis

  11. Articulatio dan ligamen pelvis • 4 articulatio pelvis: • Articulatio sacroiliaca (2) • Articulatio sacrococcygea • Symphisis pubis • Ligamentum: • Ligamentum sacroiliaca • Ligamentum sacrospinosum • Ligamentum sacrotuberosum • Ligamentum pubicum • Ligamentum sacrococcygeum • Ligamentum inguinale (ligamentum Poupart) • Membrana obturatoria

  12. Cavum pelvis Oleh linea terminalis (linea arcuata ka-ki & basis ossis sacri) pelvis dibagi menjadi: • Pelvis major (spuria)  cranial, isi: organ abdominal • Pelvis minor (vera)  caudal, isi: organ reproduksi, sebagai jalan lahir  Terdapat 2 pintu: • PAP (aditus pelvis/apertura pelvis superior/inlet)  bulat, batas: linea arcuata & promontorium • PBP (exitus pelvis/apertura pelvis inferior/outlet)  belah ketupat, batas: arcus pubis, os coccygeus,2 tuber ischiadicum INCLINATIO PELVIS: sudut antara bidang horisontal & aditus pelvis

  13. Gynecoid 41% wanita Aditus bulat Kelengkungan sacrum: baik Spina ischiadica tumpul dan tidak menonjol Sudut arcus pubis membulat Android 33% pria Spt jantung Curvatura sacrum hampir lurus Angulus subpubicus sempit Anthropoid Laki-laki Wanita dengan perawakan tinggi dengan tungkai yang panjang PAP oval, sempit, memanjang ventrodorsal Platypelloid Pria/wanita: jarang Gangguan perkembangan, rakitis, herediter PAP ellips, sumbu panjang transversal Tipe pelvis

  14. Tipe pelvis

  15. Ukuran pelvis • Pada aditus pelvis: • Conjugata vera anatomica: promontorium – tepi cranial simp pubis • Conjugata vera obstetrica: promontorium – dinding dorsal simp pubis • Conjugata diagonalis: promontorium-tepi caudal simp  diukur dengan VT untuk memperkirakan conjugata vera CV = CD dikurangi 1,5-2 cm • Diameter transversa: jarak terbesar antara linea arcuata ka-ki

  16. Ukuran pelvis lanj • Diameter obliqua I: art sacroiliaca ka – eminentia iliopectinea ki • Diameter obliqua II: art sacroiliaca ki – eminentia iliopectinea ka • Conjugata externa: tepi cranial simp – proc spinosus VL V • Distansia spinarum: jarak kedua spina ischiadica • Distansia cristarum: jarak kedua crista iliaca

  17. Ukuran pelvis lanj • Pada exitus pelvis: • Diameter recta: tepi caudal simp-ujung caudal os coccygeus Terbesar  pertengahan dorsal simp – pertengahan facies pelvina ossis sacri pada linea mediana • Diameter transversa: jarak kedua tuber ischiadicum AXIS PELVIS (curvatura Carus): garis yg melalui pertengahan conjugata vera anatomica, diameter recta pada tempat terlebar dan diameter recta pd exitus pelvis

  18. Ukuran pelvis • Dipengaruhi oleh: • Asal etnik • Tinggi badan • Berat badan • Ukuran pinggang • Ukuran kaki dan tangan • Penyakit, trauma

  19. Perbedaan pelvis pria dan wanita

  20. Perbedaan pelvis pria dan wanita

  21. Bidang Hodge Bidang untuk menentukan seberapa jauh penurunan bagian anak ke dalam cavum pelvis: • Hodge I : sesuai PAP • Hodge II : sejajar H I, mll tepi caudal symphisis • Hodge III : sejajar H I, mll spina ischiadica • Hodge IV : sejajar H I mll ujung os coccygeus

  22. Vaginal Toucher Pada VT utk menentukan bentuk & ukuran panggul dinilai: • Promontorium (teraba/tidak) • Diukur conjugata diagonalis • Linea terminalis (teraba seluruhnya/sebagian) • Dinding samping (lurus/konvergen/divergen) • Spina ischiadica (menonjol/tidak) • Os sacrum (inclinatio ke depan/belakang & konkavitas) • Sudut arcus pubis (luas/tidak)

  23. Musculatur pelvis • Pelvis major: • M. psoas major, psoas minor, m. iliacus • Pelvis Minor: • Dinding: m. piriformis, m. obturatorius • Diafragma pelvicum (dasar panggul)

  24. Dasar pelvis • Fungsi: menyokong viscera pelvis • Dibentuk oleh: • Pars muscular  diafragma pelvis • Pars membranacea  diafragma urogenitalis • Diafragma pelvis ( membagi panggul menjadi rongga panggul utama (berisi viscera pelvis) dan perineum) • M. levator ani: • M. ischiococcygeus • M. iliococcygeus • M. pubococcygeus  paling penting  mengelilingi dan memperkuat urethra, vagina dan rektum • M. coccygeus • Bila lemah  prolapsus uteri

  25. Dasar pelvis • Diafragma urogenitalis: bentuk segitiga Dilalui oleh: urethrae dan vagina • Fascia diafragmatica urogenitalis sup • Otot: m. sphincter urethrae m. transversus perinei • Fascia diafragmatica urogenitalis inf

  26. PERINEUM Dibagi 2 regio: • Regio analis (trigonum analis): m. sphincter ani externa • Regio urogenitalis (trigonum urogenitalis); • M. bulbospongiosum • M. ischiocavernosum • M. transversus perinei

  27. Episiotomi mediolateral Akan memotong: • Kulit • Dinding posterior vagina • M. bulbospongiosus • M. transversus perinei superficialis • Fascia inferior membrana urogenitale

More Related