120 likes | 421 Views
SALAM SILATURAHMI. Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. 1. KEBIJAKAN STRATEGI DAN UPAYA MEWASPADAI MENCEGAH KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA OLEH : BINLUH SAT BINMAS POLRESTA SAMARINDA. 2. TATA URUT PENDAHULUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FENOMENA DAN DAMPAK KONFLIK
E N D
SALAM SILATURAHMI Assalaamu'alaikumWarahmatullahiWabarakaatuh 1
KEBIJAKAN STRATEGI DAN UPAYA MEWASPADAI MENCEGAH KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA OLEH : BINLUH SAT BINMAS POLRESTA SAMARINDA 2
TATA URUT PENDAHULUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FENOMENA DAN DAMPAK KONFLIK STRATEGI DAN UPAYA PENANGANAN KESIMPULAN DAN SARAN PENUTUP 3
STRATEGI DAN UPAYA MEWASPADAI SERTA MENCEGAH KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA INTERNAL Penghinaanataskeyakinan ( Agama ), ( Predispose factors ) adanyakasuistikbersifat individual, disharmoni, komunikasikebutuhan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KecemburuansosialkonflikSampitdan Sambas dipicukecemburuansosial Ambon, Poso, Ternate permasalahanisuidentitas ( isu Agama denganisuEtnis ) EKSTERNAL a.Munculnyakerusuhan b. Salinghasut-menghasut c. Salingcaci-maki, menyiksa, menciderai, memperkosa, membunuhsecarasadis d. Melakukanpembakaran, merampashakmilikorang lain, mengusir, menghilangkandokumenpenting. Rusaknyaperumahan, lembagapendidikan, perkantoran, saranaibadahmusnahstidaknyahancur, kehilanganhartabenda, orang lain cacat, putussekolah, penderitaankeabnormalan (menimbulkanlukadandendam). KetidakHarmonisan, rusaknyatempatibadah, krisispsikososialmasyarakat, mengundangturuntanganyakeluarga DASAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Cara penanganankonflikdiSampit, Sambas, Ambon, Posodan Ternate melakukanpendekatan yang berbeda-beda yang arahnyamembangunperdamaian yang berkelanjutan, memebrikanbantuan material sepertismbakoataupenampungan, melakukan dialog pemuka agama atautokohmasyarakat, melakukanpenjagaanolehAparatkeamanan,, sosialisasiperdamaian ( sikapsalingmengahargaisesamanya, sikaptenggang rasa tidakmengelompokdiridanmaubergotongroyong. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BAB I A. PENDAHULUAN 1.Dasar a.UNDANG UNDANG DASAR THN 1945 PASAL 29 AYAT ( 1 ) DAN ( 2 ) . b.UNDANG UNDANG NOMOR 2 THN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. c. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA. 4
PENGERTIAN DAN TUJUAN PENGERTIAN KONFLIK Konflikberasaldarikatakerja Latin configure yang berartisalingmemukul. Secarasosiologis, konflikdiartikansebagaisuatuprosessosialantaraduaorangataulebih ( bisajugakelompok ) dimanasalahsatupihakberusahamenyingkirkanpihak lain denganmenghancurkanataumembuatnyatidakberdaya. Dengankata lain konflikadalahkonsekuansidarikomunikasi / interaksi. Karenakitaselaluberkomunikasiatauberinteraksi, baiksecaralisanatau non – lisan, makasalahsatukonsekuensinyaadalahkonflik. 5
FAKTOR INTEGRASI : - Agama mengajarkanpersaudaraan, Agama mengajarkanperdamaiandan Agama mengajarkanbudipekerti. B. FAKTOR NON INTEGRASI : - Penyiaran Agama yang tidaksesuai, Bantuan Agama dariluarNegeri, Pengikut Agama, PerkawinanantarPemimpin Agama yang berbeda, Peringatanharibesar Agama, dll. FAKTOR KEAGAMAAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KesenjanganEkonomi, KepentinganPolitik, PerbedaannilaiSosialBudaya, KemajuanIptekInformasidanTranparansi ( Era Globalisasi ). FAKTOR NON KEAGAMAAN 6
STRATEGI DAN UPAYA – UPAYA YANG DILAKUKAN PEMBENTUKAN PENDEKATAN • Forum KerukunanUmatBeragama ( FKUB ). • Ormas—ormas Islam • Kemitraandll. • PemerintahProvinsi • Pemerintahkota • MUI
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Di wilayahKaltimterdapatheterogenitas penduduk, terdiridariberbagaimacamsuku, agama danadatistiadat. Adanyamasyarakatpedalaman yang masih memegangkuatadatistiadatnya. Faktor – faktor yang dapatmemicutimbulnyapotensi konflik SARA & disintegrasibangsa, meliputifaktor politik, ekonomi, sosialdanbudaya. UntukmengantisipasiterjadinyakonflikSARA dan Disintegrasibangsadilakukandenganupaya membangunPemolisianMasyarakat & membangun FKPMKT (Forum KomunikasiPersaudaraanMasyarakatKaltim). PEMDA perlumemprioritaskanpeningkatankualitas Sumberdayamanusiaterutamamasyarakatpedalaman dalamhalmeningkatkanpendidikan agama yang lebihmemadaiterutamadidaerah–daerahterpencil atautertinggal. KESIMPULAN
DIHARAPKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT UNTUK SELALU BERSAMA-SAMA DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR SESAMA MAUPUN UMAT BERAGAMA TERCIPTANYA RASA TENTRAM, AMAN, NYAMAN DAN DAMAI, SEHINGGA KEHIDUPAN BERBANGSA BERMASYARAKAT AKAN MENJADI LEBIH HARMONIS, HUMANIS DAN DINAMIS, SARAN
D. PENUTUP Demikianpenjelasansingkatinitentangupayamewaspadaidanmencegahkonflikantarumatberagamadimanapadasaatinisituasidankondisipadasaatinisangatrentansekalidengangesekan – gesekanataukonflik – konflik yang terjadi. Makaperludidukung pula upaya – upayauntukmenetralisir / mencegahkejadian-kejadian yang tidakdiinginkandandiharapkanadanyadukungandaripihak – pihak yang terkait, misalnyadaripemerintahpusatmaupundaerahsertamasyarakatsekitar ( para Toga, Tomas, Toda, TodatDll ), untukmengadakankerjasamadansalingmenjagakeamanandanketertibandemimemajukankesejahteraanbersama yang selamainisudahterjalin. 10